Direct Debit: Manfaat & Cara Kerjanya

Updated
March 2, 2023
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Direct Debit: Manfaat & Cara Kerjanya
Reading Time: 4 minutes

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perdagangan digital di Indonesia telah mencapai Rp253triliun pada tahun 2020 dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Meskipun demikian, masih banyak orang tetap ragu untuk menggunakan direct debit dan tidak tahu kapan direct debit sebaiknya digunakan.

Direct debit adalah instruksi dari nasabah ke bank untuk memberikan wewenang kepada pihak ketiga untuk menagih pembayaran dari rekening nasabah saat jatuh tempo. Nasabah memberikan otorisasi ini dengan melengkapi formulir mandat direct debit. Formulir ini bisa berupa formulir kertas atau halaman web yang harus dilengkapi secara online. Setelah disahkan, pihak ketiga dapat secara otomatis mengambil pembayaran dari rekening nasabah.

Buat kamu yang ingin melakukan pembayaran rutin dengan praktis dan aman, Yuk baca panduan lengkap mengenai apa itu direct debit melalui artikel Pintu di bawah ini!

Baca juga: Pengertian Kustodian, Contoh dan Biayanya

Apa itu Direct Debit dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Direct debit adalah mekanisme yang dapat memastikan tagihan dapat dibayar secara otomatis. Buat kamu yang ingin menggunakan direct debit dalam transaksi sehari-hari, penting buat kamu untuk mengetahui bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menggunakannya.

Saat kamu ingin menggunakan direct debit, kamu harus memberi tahu bank atau lembaga keuangan yang kamu gunakan untuk mengizinkan pihak ketiga untuk mengambil uang dari rekening bank yang kamu gunakan.

Pihak ketiga yang dimaksud disini bisa siapa saja, mulai dari marketplace tempat kamu belanja online, perusahaan tempat kamu rutin membayar tagihan air dan listrik, hingga perusahaan asuransi yang menagih iuran premi setiap bulannya.

Pihak ketiga dapat menagih sejumlah dana  sesuai dengan besar utang yang kamu miliki. Akan tetapi kamu bisa menetapkan batasan atau limit pada nominal yang dapat dibayarkan. Dengan begitu pihak ketiga tidak dapat bebas mengambil saldo yang ada di rekening bank yang kamu gunakan.

Selain itu, kamu juga bisa menetapkan batasan lain seperti berapa banyak yang dana yang akan ditarik, kapan, dan seberapa sering.

Pihak ketiga yang melakukan penarikan akan memberi tahu kamu apa saja transaksi yang harus dilakukan dan berapa jumlahnya. Biasanya, kamu akan diminta untuk mengisi formulir online dan mengirimkannya kepada bank.

Kamu bisa membatalkan direct debit kapan saja dengan menghubungi bank atau melakukannya secara online melalui platform digital yang disediakan pihak ketiga. 

Biasanya bank tidak akan membebankan biaya apapun kepada nasabah untuk menggunakan direct debit. Jika saldo yang dimiliki tidak cukup, maka transaksi yang kamu ajukan akan ditolak. 

Jika hal ini terjadi bank atau pihak penagih akan mencoba menghubungi kamu jika ada  pembayaran gagal. Dengan begitu kamu bisa memiliki kesempatan untuk mengisi saldo.

Baca juga: Apa itu Pasar Global?

Manfaat Menggunakan Direct Debit

Direct debit dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu khawatir mengingat untuk membayar tagihan. Hal ini memungkinkan kamu untuk terhindar dari denda karena terlambat membayar.

Selain terhindar dari denda, kamu juga berkesempatan untuk menghemat lebih banyak uang. Sebab banyak vendor seperti asuransi dan internet yang akan memberikan diskon untuk pembayaran dengan menggunakan fasilitas direct debit.

Selain itu, dana yang dibayarkan akan lebih aman dan terjamin, sebab bank akan mengembalikan pembayaran yang salah ke rekening yang kamu miliki.

Memahami Proses Pembayaran Direct Debit

apa itu direct debit

Saat kamu ingin menggunakan direct debit, kamu harus terlebih dahulu memberi tahu bank untuk mengizinkan pihak ketiga atau penagih untuk mengambil uang dari rekening yang kamu gunakan. Pihak ketiga dapat melakukan penagihan sesuai dengan ketentuan yangkamu sepakati, seperti jumlah yang akan mereka ambil, kapan, dan untuk keperluan apa.

Namun pihak ketiga harus memberi tahu kepada kamu dan pihak bank biasanya sepuluh hari kerja sebelum melakukan penagihan. Satu-satunya hal yang perlu kamu perhatikan adalah memastikan kamu memiliki saldo yang cukup di akun rekening.

Untuk bisa menggunakan direct debit, ada beberapa tahapan yang harus kamu lakukan. Diantaranya adalah 

  • Isi formulir mandat atau otorisasi untuk memberi ijin kepada pihak penagih untuk mengambil dana di rekening. Dalam formulir mandat harus berisi informasi perincian seperti nama pemegang akun, nomor rekening bank, alamat dan kode pos pemilik akun, jumlah pembayaran, dan sebagainya. Biasanya formulir diisi dalam halaman aplikasi atau web secara online.
  • Pengiriman formulir mandat kepada pihak bank, biasanya proses ini memerlukan waktu sekitar 4-6 hari untuk mengaktifkan mandat.
  • Setelah mandat aktif, pihak penagih harus memberi tahu pelanggan 10 hari sebelum melakukan penagihan. Jika Saldo tidak mencukupi dan terjadi gagal bayar. Pihak penagih dapat memberi tahu pelangga untuk mengklarifikasi pembayaran.

Kesimpulan

Direct debit memberikan kamu fasilitas transaksi yang aman dan praktis. Kini dengan semakin berkembangnya teknologi keuangan digital, transaksi apapun, dimanapun, dan kapanpun menjadi semakin mudah.

Tidak hanya belanja, kamu juga bisa berinvestasi dengan lebih praktis berkat kecanggihan teknologi finansial digital dengan menggunakan Pintu. Hanya dengan modal awal mulai dari Rp11.000 saja, kamu sudah bisa mulai berinvestasi ke berbagai jenis cryptocurrency unggulan seperti Dogecoin, Cardano, PolkadotEtehereum, Bitcoin, dan masih banyak lagi.

Dapatkan juga informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.

Kamu juga bisa mendapatkan manfaat pendapatan pasif dengan menggunakan Pintu Earn dan PTU Staking yang akan membayar kamu setiap jamnya! Yuk buruan instal dan investasi cryptocurrency dengan Pintu sekarang juga! 

Referensi:

Chris Hooper, What is Direct Debit? A guide for payers, Diakses tanggal 12 Februari 2023

Moneyhelper.org.uk, What’s the difference between Direct Debits and standing orders, Diakses tanggal 12 Februari 2023

Zoho.com, Direct Debit 101, Diakses tanggal 12 Februari 2023

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->