Dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi, membawa bisnismu ke pasar internasional atau global bukanlah hal yang mustahil. Apa itu pasar globar, bagaimana ciri, contoh dan perbedaannya dengan pasar lokal? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Pasar global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertukaran barang, ide, dan layanan tanpa adanya batasan geografis. Di pasar global, perusahaan atau pelaku bisnis bisa menargetkan dan mengakses pelanggan yang relevan dengan produk mereka terlepas dari jauh jarak bisnis mereka dan lokasi pelanggan.Â
Kondisi pasar global terus berubah karena dipengaruhi beberapa faktor seperti politik, sosial maupun strategi bersaing. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus jeli melihat peluang dan tetap konsisten dengan strategi yang telah ditetapkan agar bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
Baca juga: Pengertian, Contoh dan Rumus Biaya Operasional, Sudah Tau?
Tujuan suatu perusahaan memasuki pasar global biasanya untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, memperluas bisnis dan meningkatkan keuntungan. Biasanya, mereka akan membuat perusahaan pusat di negara maju seperti AS kemudian berekspansi ke luar negeri. Selain itu, berikut beberapa tujuan dan manfaat pasar global bagi sebuah bisnis.Â
Untuk mencapai target pertumbuhan suatu perusahaan, salah satunya adalah dengan melakukan ekspansi. Bagi beberapa perusahaan, memperluas cabang ke negara lain adalah satu-satunya cara.Â
Ketika melakukan ekspansi, hal utama yang harus diperhatikan adalah wilayah yang akan menjadi target. Untuk menentukan hal ini, maka harus dikembalikan lagi pada produk yang akan ditawarkan.Â
Bergabung di pasar global dapat mengurangi eksposur ke pasar tunggal. Contohnya, saat pandemi COVID-19 pada tahun 2019, beberapa negara berhasil pulih lebih dulu dibanding negara lain seperti China dan Selandia Baru. Maka, aktivitas bisnis dapat dilanjutkan juga lebih awal sehingga perusahaan di negara tersebut dapat memperoleh keuntungan.
Pasar global memungkinkan perusahaan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan tenaga kerja dan bahan baku. Kemudahan yang diperoleh ini akan menekan biaya produksi dan biaya tenaga kerja. Perusahaan dengan skala besar bahkan dapat menghemat hingga miliaran dolar setahun.
Kini, semakin banyak perusahaan yang menerapkan pekerjaan jarak jauh. Sekarang, sudah banyak orang bekerja di negara maju seperti AS secara jarak jauh. Sistem kerja seperti ini akan menghemat uang perusahaan dan tenaga kerja. Bagi perusahaan, sistem ini memungkinkan untuk menghindari biaya seperti tunjangan transportasi. Bagi tenaga kerja, hal ini akan membuat produktivitas meningkat karena tidak harus melakukan perjalanan ke kantor.
Pasar global memungkinkan perusahaan untuk merekrut tenaga kerja terampil dari berbagai wilayah. Untuk mendapatkan tenaga kerja jarak jauh, perusahaan bisa mendapatkan di negara manapun. Perusahaan dapat menghemat uang dengan mempekerjakan tenaga kerja terampil dari tempat yang murah.Â
Dengan bergabung ke pasar global, perusahaan akan melihat peluang baru yang selama ini tidak mereka lihat. Terutama bagi mereka yang bergerak di pasar negara berkembang. Memasuki pasar global juga akan mendorong globalisasi lebih lanjut.
Baca juga: 10 Prinsip Ekonomi dan Contohnya
Setiap negara memiliki regulasi serta hukum yang berbeda. Oleh karena itu bagi perusahaan yang akan terjun ke pasar global, penting untuk menentukan undang-undang akuntansi dan tenaga kerja sesuai dengan negara tujuan ekspansi.
Untuk mengantisipasi kesalahan dalam penetapan hukum dan peraturan, biasanya perusahaan akan mempekerjakan firma hukum lokal atau mitra administratif yang membantu dalam hal tersebut.
Meskipun membuka peluang baru dengan keuntungan yang mungkin lebih besar, pasar global adalah subjek yang rumit. Tidak banyak perusahaan yang gagal karena kesalahan dalam memahami norma budaya yang ada, terutama di era internet seperti sekarang. Perusahaan dengan pelanggan global harus lebih berhati-hati dalam membuat keputusan untuk pemasaran karena akan berdampak secara global.
Terjun ke pasar global artinya perusahaan perlu untuk berekspansi ke negara lain, sehingga memerlukan biaya yang cukup besar. Biasanya, perusahaan dibantu oleh konsultan akan membuat proyeksi biaya terbaik hingga terburuk.
Adapun ciri-ciri dari pasar global sebenarnya tidak berbeda jauh dari definisi pasar itu sendiri, berikut diantaranya:
ZYX Inc. merupakan perusahaan yang berpusat di California dan memiliki tiga kantor utama di Toronto, London dan Jerman. ZYX Inc. mendapatkan bahan baku dan komponen manufaktur dari Jerman, Meksiko, China, Korea Selatan dan Indonesia. Pembuatan produk dilakukan di China dan AS, dikirim dan didistribusikan oleh beberapa perusahaan yang berkantor pusat di beberapa negara ke toko ritel di seluruh Amerika Utara dan Eropa.Â
Bagi para pelaku bisnis yang ingin memasuki pasar global, sebaiknya mengatur strategi yang matang agar mendapatkan keuntungan nantinya. Terdapat beberapa cara untuk memasuki pasar global, yang paling utama adalah dengan melakukan ekspor, lisensi, pembuatan kontrak, usaha patungan atau melakukan investasi langsung.Â
Perbedaan pasar global dan pasar lokal adalah dari segi jangkauannya, di mana pasar lokal merupakan tempat transaksi bagi warga setempat dan memiliki batasan pelanggan yang dapat dijangkau. Sementara pasar global adalah pasar yang melayani dan memasarkan produk dengan skala internasional tanpa terhalang jarak yang jauh sekalipun.
Itu dia penjelasan lengkap soal pasar global dan perbedaannya dengan pasar lokal. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat kamu. Kamu bisa menemukan informasi lainnya soal ekonomi dan investasi di Pintu Blog.Â
Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja dan belajar crypto secara gratis di Pintu Academy!
Referensi:Â