Investasi merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk menyisihkan uang saat ini agar lebih mudah di masa mendatang. Ada banyak sekali jenis investasi yang beredar saat ini, yang mana jenis investasi ini menawarkan berbagai keuntungan yang menggiurkan. Namun kamu tetap harus berhati-hati saat memilih jenis investasi.
Pada dasarnya investasi sudah ada sejak lama bahkan sebelum teknologi secanggih sekarang. Namun dulu investasi hanya ditawarkan oleh lembaga tertentu saja sehingga tidak begitu menarik. Kini ada jenis investasi online yang bisa diakses melalui smartphone maupun laptop. Kamu juga bisa melakukan investasi online kapanpun dan dimanapun.
Dikutip dari Wikipedia, investasi adalah kegiatan penanaman modal secara langsung dan tidak langsung. Yang mana penanam modal ini nantinya akan mendapat keuntungan dari modal yang ia tanam. Kini investasi online yang paling diminati daripada investasi lain. Adapun jenis investasi online adalah:
Cocok digunakan untuk pemula, jenis investasi online satu ini cukup minim resiko. Investasi obligasi yaitu investasi dengan cara membeli surat utang yang dimiliki oleh sebuah institusi. Atau kata lainnya, kamu memberikan pinjaman kepada suatu pihak.
Yang mana ketika waktu kesepakatan sudah tercapai maka kamu berhak menerima uang dari pembayaran pokok dan bunga hutang tersebut. ORI atau Obligasi Negara Ritel yang paling direkomendasikan saat ini sebagai investasi online.
Jenis investasi online satu ini tentu sudah sering kamu dengar bukan? Reksadana merupakan jenis investasi yang bisa digunakan secara online. Investasi satu ini termasuk minim resiko dan sangat cocok digunakan oleh pemula.
Di dalam reksadana terdapat manajer investasi yang mengelola dana dari para investor. Ada empat jenis reksadana yang bisa kamu coba. Yaitu reksadana pasar uang, reksadana campuran, reksadana obligasi, dan reksadana saham.
Peer to peer lending atau yang disingkat P2P lending adalah jenis investasi online yang mempertemukan investor dengan borrower. Siapa itu borrower? Borrower merupakan pihak yang perlu dana pinjaman dari seorang investor.
P2P lending berperan sebagai pihak ketiga yang akan memilih calon borrower yang memenuhi kriteria. Sedangkan keuntungan kamu berasal dari bunga yang dihasilkan dari dana yang kamu pinjamkan kepada borrower. Jenis investasi online ini sangat populer semenjak maraknya pinjaman online saat ini.
Apabila kamu masih takut terjun di dunia investasi online karena resikonya, maka coba untuk memulai di investasi emas. Jenis investasi online ini sangat minim resiko mengingat nilai emas yang cukup stabil dari waktu ke waktu sehingga harga jualnya tetap tinggi.
Investasi emas bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti pembelian emas secara langsung untuk berat tertentu. Atau membeli emas secara dicicil sedikit demi sedikit. Beberapa lembaga yang melayani jual beli emas secara online seperti Pegadaian, PT. Antam, Bank, dan lain sebagainya.
Investasi dalam bentuk saham merupakan jenis investasi online yang populer saat ini. Bagaimana tidak, return yang ditawarkan dari investasi saham ini cukup besar. Namun tentu saja dibalik keuntungan yang besar ada risiko yang sama besarnya.
Oleh karena itu pastikan kamu tahu dulu bagaimana cara kerja investasi saham ini sebelum mencobanya. Kelebihan utama dari investasi saham adalah sudah dibawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia). Bahkan beberapa aplikasi investasi saham online sudah diawasi oleh Kominfo.
Trading forex adalah jual beli mata uang dalam pasar keuangan yang mana tinggi rendahnya nilai mata uang tergantung pada harga yang berlaku pada pasar uang. Untuk mendapatkan keuntungan pada trading forex maka kamu harus pintar dalam menganalisis naik turun harga mata uang terlebih dulu.
Jadi beli produk keuangan ketika harganya turun kemudian tunggu sampai nilainya naik baru jual kembali agar mendapatkan keuntungan. Saat ini, pasar keuangan terbesar di dunia masih dimiliki oleh Foreign Exchange (FX) yang buka selama 24 jam sehari.
Berbanding terbalik dengan forex, investasi melalui deposito sangat rendah resikonya. Ini karena kamu menggunakan jasa bank yang berarti uang kamu terjamin keamanannya. Saat ini kamu harus memiliki uang sedikitnya Rp5.000.000 jika ingin berinvestasi pada deposito.
Yang mana uang yang kamu setorkan di bank ini bisa kamu ambil beserta bunganya ketika waktu yang disepakati sudah usai. Biasanya bank akan menawarkan kurun waktu 6 sampai 24 bulan bahkan lebih pada nasabah. Bunga yang kamu bisa dapatkan pada investasi deposito sekitar 5%-6% per tahun.
Setelah mengetahui jenis investasi online, selanjutnya kamu perlu mempelajari cara investasi online yang benar. Sehingga kamu terhindar dari penipuan online berkedok investasi. Adapun cara untuk memulai berinvestasi secara online yaitu:
Beberapa aplikasi investasi online menawarkan keuntungan yang berbeda-beda. Pastikan kamu memilih aplikasi yang benar dan terpercaya seperti Pintu.
Setelah menemukan aplikasi yang kamu inginkan maka buat akun terlebih dahulu. Apabila akun sudah jadi maka isi data diri secara lengkap dan lakukan verifikasi data.
Cara investasi online selanjutnya adalah mulai mencari produk investasi yang cocok. Kamu bisa mencoba untuk membeli aset Crypto seperti Bitcoin dan Ethereum di aplikasi Pintu sebagai langkah awal berinvestasi secara online.
Investasi online memang menawarkan keuntungan yang beragam, dengan resiko yang menyertainya juga. Pastikan kamu menggunakan aplikasi Pintu yang sudah diawasi Kominfo untuk beli Crypto ataupun melihat berita trading hari ini.
Referensi:
Ben Geler, 10 Common Types of Investments (and How They Work). Diakses tanggal: 23-09-2021
CIMB Niaga, Kenali Jenis Investasi Online dan Tips Aman Menggunakannya. Diakses tanggal: 23-09-2021
Rule, Types of Investment. Diakses tanggal: 23-09-2021