5 Perbedaan Jual Emas di Pegadaian vs Toko Emas

Updated
July 19, 2023
• Waktu baca 3 Menit
Gambar 5 Perbedaan Jual Emas di Pegadaian vs Toko Emas
Reading Time: 3 minutes

Memiliki aset emas dan ingin tau bagaimana cara menjual emas tersebut secara mudah? Kamu bisa melakukannya di Pegadaian dan toko emas. Yuk, simak perbedaan jual emas di pegadaian vs toko emas, selengkapnya berikut ini!

Proses Penjualan dan Syaratnya

Jika kamu ingin menjual emas di Pegadaian, kamu bisa melakukannya di Galeri 24, anak perusahaan resmi Pegadaian yang khusus menangani penjualan emas. Di Galeri 24, mereka juga menerapkan sistem buyback, sama seperti di Pegadaian. Berikut adalah prosedur yang perlu kamu ikuti untuk menjual emas di Pegadaian:

  • Persiapkan emas yang ingin kamu jual serta beberapa dokumen penting, seperti identitas diri, struk atau bukti pembelian, dan sertifikat emas.
  • Kunjungi outlet Galeri 24 yang terdekat di kota kamu.
  • Ambil nomor antrian dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas.
  • Beritahu petugas bahwa kamu berencana untuk menjual emas.
  • Petugas akan meminta emas dan dokumen yang telah kamu siapkan.
  • Selanjutnya, petugas akan menetapkan harga emas tersebut.
  • Jika kamu menyetujui harga yang ditawarkan, proses buyback akan dilakukan.
  • Kamu akan menerima bukti buyback dan uang tunai sesuai dengan jumlah yang telah disepakati.

Sementara itu, apabila kamu ingin menjual emas di toko emas, berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.

  • Mengerti Kadar dan Harga Penjualan Emas: Harga penjualan emas akan bergantung pada karat dan beratnya. Misalnya, harga penjualan emas 18 karat pasti akan berbeda dengan emas 24 karat. Emas 24 karat biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi.
  • Mencari Lokasi yang Sesuai: Tidak semua toko perhiasan bersedia membayar harga tinggi untuk emas, karena setiap toko memiliki standar harga emas yang berbeda.
  • Menjual di Tempat Pembelian Emas: Biasanya, toko emas tempat kamu membeli emas akan bersedia membelinya kembali. Namun, harganya pasti akan lebih rendah dibandingkan saat kamu membelinya. Biasanya, kamu hanya akan menerima 70-80% dari harga beli.
  • Memeriksa Keaslian Emas: Saat kita ingin menjual emas, hal yang perlu diperhatikan adalah memeriksa keaslian emas dengan alat yang tepat.
  • Menyertakan Bukti Pembelian Emas: Bukti pembelian emas adalah bukti keaslian emas. Jika bukti pembelian emas hilang, hal tersebut akan menurunkan harga jual emas.

Baca juga: Bagaimana Cara Jual Emas Tanpa Surat, Bisakah?

Biaya dan Komisi

perbedaan jual emas di pegadaian dan toko emas

Di Pegadaian, biaya yang dikenakan biasanya berupa biaya administrasi dan komisi yang tergantung pada jenis emas yang dijual. Namun, detail spesifik mengenai berapa persen atau berapa jumlah biaya yang dikenakan tidak disebutkan secara eksplisit di situs Pegadaian.

Sementara itu, jika kamu menjual emas di toko tempat kamu membeli emas tersebut, biasanya akan ada potongan harga sebesar 10-25% dari harga beli konsumen. Potongan ini biasanya mencakup biaya jasa pembuatan emas yang telah dilebur menjadi perhiasan.

Jika emas tersebut sebelumnya dibeli dari toko lain dan kamu menjualnya di toko yang berbeda, biasanya akan ada potongan harga lagi. Misalnya, jika emas tersebut dibeli dengan harga Rp400.000 per gram, toko mungkin hanya akan menerima emas tersebut dengan harga leburan antara Rp350.000-Rp370.000 per gram. Potongan ini mencakup ongkos jasa pembuatan emas yang telah dilebur menjadi perhiasan.

Fleksibilitas

Kelima, fleksibilitas. Di toko emas, kamu memiliki fleksibilitas untuk membandingkan penawaran dari beberapa toko sebelum membuat keputusan penjualan. Sementara di pegadaian, prosesnya lebih cepat dan mudah, tapi mungkin kurang fleksibel dari segi harga karena menggunakan sistem buyback.

Baca juga: 4 Cara Menghitung Kadar Emas Secara Mudah!

Menjual Emas dengan Surat yang Hilang

Keenam, kita bicara tentang menjual emas dengan surat yang hilang. Nah, ini bisa jadi masalah, lho. Di pegadaian, kamu tidak bisa menjual emas tanpa surat. Jadi, kalau suratnya hilang, ya, kamu harus mencari cara lain untuk menjual emas tersebut.

Di toko emas, mereka biasanya lebih fleksibel. Mereka bisa menerima emas tanpa surat, tapi tentu saja, harganya akan lebih rendah. Jadi, kalau surat emas kamu hilang, mungkin toko emas bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Tapi, ingat ya, ini semua tergantung pada kebijakan masing-masing pegadaian atau toko emas. Jadi, sebelum memutuskan menjual emas, pastikan kamu sudah memahami semua aturan dan kebijakannya.

Nah, itu dia lima perbedaan jual emas di pegadaian dan toko emas. Tapi, perlu diingat, keputusan terbaik tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan tujuan finansial kamu.

Berbicara tentang emas, bitcoin jadi salah satu aset crypto yang tengah menarik perhatian masyarakat luas dan dikenal sebagai “Emas Digital”.

Buat kamu yang tertarik memulai investasi crypto, download Pintu! Pintu adalah aplikasi crypto yang menawarkan berbagai aset crypto, di mana kamu bisa mendapatkan bonus tahunan hingga 13%.

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->