Minyak CPO Sawit, Pengertian Hingga Cara Olah, Lengkap Di Sini!

Updated
May 19, 2023
• Waktu baca 5 Menit
Gambar Minyak CPO Sawit, Pengertian Hingga Cara Olah, Lengkap Di Sini!
Reading Time: 5 minutes

Minyak CPO atau Crude Palm Oil menjadi bintang dalam dunia industri, digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai produk yang kita temui sehari-hari. Kali ini, tim Pintu News akan membahas lengkap tentang CPO, mulai dari apa itu, bagaimana proses pembuatannya, apa saja kegunaannya, hingga bagaimana potensi investasi di dalamnya.

Apa Itu CPO Minyak Sawit?

apa itu cpo minyak sawit

Minyak CPO adalah minyak yang dihasilkan dari buah sawit. Minyak ini jadi salah satu bahan baku utama dalam industri, mulai dari makanan hingga kosmetik. Minyak sawit ini dikenal sebagai salah satu minyak nabati yang paling banyak diproduksi di dunia, lho!

Proses Pembuatan Minyak Goreng dari CPO

Gimana sih cara mengolah CPO jadi minyak goreng? Prosesnya ternyata cukup panjang, nih:

  1. Buah sawit diolah jadi tandan buah segar (TBS).
  2. TBS dipisah dari tandan, lalu direbus.
  3. Setelah direbus, buah sawit dipress jadi minyak mentah (CPO).
  4. CPO diolah lagi jadi minyak goreng yang siap pakai.

Baca juga: Mengenal Uang Komoditas dan Perbedaannya dengan Uang Fiat

Langkah-Langkah Pengolahan CPO Menjadi Minyak Goreng

cara mengolah minyak goreng menjadi cpo
(Sumber: asianagri.com)

Salah satu produk CPO yang paling populer adalah minyak goreng. Proses mengubah CPO jadi minyak goreng itu sebenernya gampang, kok. Kamu cuma perlu beberapa langkah, seperti:

  1. Pemanasan: Panasin CPO di suhu tinggi buat menghilangkan kotoran dan air.
  2. Penyaringan: Saring minyak yang udah dipanasi tadi buat menghilangkan partikel padat.
  3. Penghilangan warna: Hilangkan warna minyak dengan bantuan adsorben.
  4. Deodorisasi: Hilangkan bau minyak dengan proses pemanasan di suhu tinggi lagi.

Kegunaan Minyak CPO

Minyak CPO emang multifungsi banget. Selain jadi bahan baku minyak goreng, CPO juga bisa dipakai untuk memproduksi sabun, margarin, dan kosmetik. Bahkan, minyak CPO juga bisa diolah jadi biodiesel, lho!

Berikut merupakan 10 produk yang dapat dibuat dari miyak CPO:

  1. Minyak Goreng: Minyak CPO sering diolah jadi minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng, menumis, dan memasak berbagai makanan.
  2. Margarin: Minyak CPO juga diolah jadi margarin yang biasa dipakai untuk olesan roti, bahan kue, dan saus.
  3. Shortening: CPO bisa dijadikan shortening, yaitu lemak padat yang digunakan dalam pembuatan kue dan pastry.
  4. Sabun dan Deterjen: Minyak CPO diolah jadi bahan dasar sabun mandi, sabun cuci, dan deterjen.
  5. Kosmetik: Minyak CPO digunakan dalam pembuatan produk kecantikan seperti krim, losion, dan lipstik.
  6. Pelumas: CPO bisa dijadikan pelumas alami untuk mesin dan peralatan industri.
  7. Bahan Baku Plastik: Minyak CPO bisa diolah jadi bahan baku plastik biodegradable yang ramah lingkungan.
  8. Biodiesel: CPO diolah jadi biodiesel, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat menggantikan bahan bakar fosil.
  9. Makanan Ternak: Limbah dari pengolahan minyak CPO bisa dijadikan pakan ternak yang kaya nutrisi.
  10. Energi Listrik: Limbah padat dari industri minyak sawit, seperti tandan kosong dan cangkang sawit, bisa diolah jadi biomassa untuk menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Mengenal Arti Kelangkaan dalam Dunia Ekonomi

Pembuatan Biodiesel dari Minyak CPO

Selain minyak goreng, minyak CPO juga bisa diolah jadi biodiesel, yang merupakan bahan bakar ramah lingkungan. Prosesnya meliputi:

  1. Persiapan Minyak CPO: Pertama, pastikan minyak CPO yang digunakan memiliki kualitas baik dan telah melalui proses penyaringan untuk menghilangkan kotoran dan air.
  2. Transesterifikasi: Proses ini melibatkan pencampuran minyak CPO dengan alkohol (biasanya metanol) dan katalisator (biasanya natrium hidroksida atau kalium hidroksida). Rasio yang umum digunakan adalah 1:6 untuk CPO dan metanol, dan 1% berat katalisator terhadap berat CPO. Campuran tersebut kemudian dipanaskan pada suhu sekitar 60°C-70°C sambil diaduk secara kontinu.
  3. Reaksi Kimia: Selama proses transesterifikasi, trigliserida dalam minyak CPO bereaksi dengan alkohol dan menghasilkan metil ester (biodiesel) serta gliserol sebagai produk samping. Reaksi ini biasanya berlangsung selama 1-2 jam, tergantung pada kondisi reaktor dan efisiensi katalisator.
  4. Pemisahan Produk: Setelah reaksi selesai, campuran yang dihasilkan dibiarkan selama beberapa jam untuk memisahkan produk utama (biodiesel) dan produk samping (gliserol). Biodiesel akan mengapung di atas gliserol karena memiliki massa jenis yang lebih rendah. Produk tersebut kemudian dipisahkan menggunakan corong pisah, sentrifugasi, atau metode pemisahan lainnya.
  5. Pembersihan Biodiesel: Biodiesel yang dihasilkan masih mengandung sisa-sisa katalisator, alkohol, dan gliserol yang perlu dibersihkan. Proses pembersihan ini meliputi pencucian dengan air untuk menghilangkan katalisator dan gliserol, serta proses destilasi untuk menghilangkan sisa alkohol.
  6. Pengeringan Biodiesel: Setelah proses pembersihan, biodiesel perlu dikeringkan dengan cara dipanaskan pada suhu sekitar 100°C-110°C untuk menghilangkan sisa air dan menjaga kualitas produk. Setelah dikeringkan, biodiesel siap untuk digunakan atau disimpan.
  7. Penggunaan Gliserol: Gliserol yang dihasilkan sebagai produk samping dalam proses pembuatan biodiesel juga memiliki berbagai kegunaan, seperti dalam industri kosmetik, farmasi, dan pangan.

Potensi CPO untuk Investasi

cpo untuk investasi

Karena harga minyak CPO yang fluktuatif, kamu bisa mempertimbangkan buat investasi di komoditas ini. Pasalnya, harga minyak CPO biasanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti permintaan pasar, cuaca, dan kebijakan pemerintah. Jadi, jika kamu jeli dan paham tentang pasar komoditas, investasi di CPO bisa jadi pilihan menarik.

Secara umum, berikut 5 cara berinvestasi minyak CPO di Indonesia.

Kontrak Berjangka (Futures Contract)

Investasi minyak CPO melalui kontrak berjangka adalah salah satu metode yang paling umum. Di Indonesia, kontrak berjangka minyak CPO diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) melalui PT. Jakarta Futures Exchange (JFX). Kamu perlu membuka rekening di pialang berjangka yang terdaftar di BBJ untuk memulai investasi. Kontrak berjangka memungkinkan kamu untuk membeli atau menjual minyak CPO di harga tertentu pada masa depan.

Exchange-Traded Funds (ETF)

Beberapa ETF yang berfokus pada komoditas kelapa sawit juga tersedia di pasar global. ETF merupakan produk investasi yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam indeks atau portofolio yang mewakili komoditas kelapa sawit. Untuk berinvestasi dalam ETF yang mencakup minyak CPO, kamu perlu membuka rekening efek dan membeli ETF tersebut melalui bursa saham.

Saham Perusahaan Kelapa Sawit

Kamu juga bisa berinvestasi dalam minyak CPO melalui saham perusahaan yang terkait dengan industri kelapa sawit. Banyak perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti Astra Agro Lestari (AALI), Sampoerna Agro (SGRO), dan London Sumatra (LSIP). Dengan membeli saham perusahaan ini, kamu mendapatkan eksposur terhadap harga minyak CPO melalui kinerja perusahaan tersebut.

Investasi Langsung

Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, kamu bisa melakukan investasi langsung dalam minyak CPO, misalnya dengan membeli lahan perkebunan kelapa sawit atau pabrik pengolahan minyak sawit. Cara ini membutuhkan pengetahuan yang lebih dalam tentang industri kelapa sawit, serta manajemen dan pemeliharaan perkebunan atau pabrik.

Investasi dalam Penelitian dan Teknologi CPO

Kamu juga bisa berinvestasi dalam perusahaan atau proyek yang berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi dalam industri kelapa sawit. Investasi ini bisa membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan produk baru dari minyak CPO.

Baca juga: Mengenal 5 Prinsip Dasar Investasi yang Wajib Kamu Ketahui!

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Minyak CPO

Harga Minyak CPO Hari Ini

Harga minyak CPO emang fluktuatif dan bisa berubah-ubah. Buat tau harga terbaru, kamu bisa cek situs-situs berita ekonomi atau komoditas yang update tiap hari.

Khasiat Minyak CPO

Walaupun sering dikritik karena efeknya buat kesehatan, minyak CPO ternyata punya khasiat juga, lho! Minyak ini mengandung vitamin E dan beta-karoten yang baik buat kulit.

Titik Didih Minyak CPO

Titik didih minyak CPO itu sekitar 235°C. Jadi, minyak ini cukup tahan panas dan cocok buat digunakan dalam proses masak yang memerlukan suhu tinggi, seperti menggoreng.

Beda CPO dan Minyak Goreng

Banyak yang bertanya-tanya mengenai apa perbedaan CPO dan minyak goreng. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, minyak CPO itu sebenernya minyak mentah yang belum diolah. Jadi, beda CPO dan minyak goreng adalah CPO masih perlu melalui proses pembersihan dan pengolahan dulu sebelum bisa dipakai buat memasak.

Nah, itulah beberapa informasi tentang minyak CPO sawit hingga cara investasinya yang perlu kamu tau. Semoga bermanfaat dan jadi tambahan wawasan buat kamu, ya!

Kamu bisa menemukan informasi lain seputar komoditas, investasi komoditas dan jenis investasi lain di Pintu Blog. Buat kamu yang ingin belajar investasi crypto, salah satu aset yang tengah menarik minat masyarakat luas saat ini, kunjungi Pintu Academy dan pahami seluk beluk aset crypto terbaru hingga fundamental dan cara investasinya secara gratis.

Referensi:

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->