Mengenal Lebih Dalam Pasar Duopoli, Teori, Jenis, hingga Strukturnya

Updated

May 23, 2023

• Waktu baca 7 Menit

Gambar Mengenal Lebih Dalam Pasar Duopoli, Teori, Jenis, hingga Strukturnya

Reading Time: 7 minutes

Saat menjelajahi dunia ekonomi, salah satu konsep yang sering ditemui adalah pasar duopoli. Konsep ini menggambarkan situasi di mana dua bisnis yang bersaing mengendalikan mayoritas penawaran di suatu pasar.

Mengapa hal ini penting untuk diketahui dan bagaimana efeknya pada struktur pasar? Telusuri pasar duopoli lebih lanjut, yuk!

Pengertian Pasar Duopoli

Pasar duopoli adalah sebuah konsep dalam ilmu ekonomi yang menggambarkan suatu keadaan dimana hanya dua perusahaan atau entitas dominan yang berkompetisi satu sama lain di suatu pasar tertentu. Pada prinsipnya, pasar duopoli adalah bentuk pasar yang jauh lebih sempit dibandingkan pasar persaingan sempurna atau monopolistik, namun memiliki dinamika yang unik dan menarik untuk dipahami.

Dalam suatu pasar duopoli, kedua perusahaan memiliki kontrol yang signifikan terhadap penawaran dan permintaan di pasar, yang membuat mereka memiliki pengaruh yang kuat terhadap penentuan harga dan ketersediaan produk atau layanan.

Selain itu, kedua perusahaan ini seringkali memiliki daya tawar yang kuat terhadap pemasok dan distributor, yang berpotensi memberi mereka keuntungan kompetitif yang signifikan.

Baca juga: Paham Ekonomi Maritim & Ekonomi Kelautan

Ciri-Ciri Pasar Duopoli

Pasar duopoli memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari jenis pasar lainnya.

Pertama, di pasar duopoli terdapat dua penjual dominan yang menguasai sebagian besar pasar. Sebagai contoh, Coca-Cola dan PepsiCo memiliki dominasi kuat di pasar minuman ringan global.Kedua perusahaan ini mengendalikan penjualan dan produksi sebagian besar minuman ringan yang dikonsumsi di seluruh dunia.
Kedua, dalam pasar duopoli, setiap perusahaan biasanya mempengaruhi keputusan harga satu sama lain. Artinya, jika satu perusahaan mengubah harga produknya, perusahaan lainnya kemungkinan besar akan merespons dengan menyesuaikan harga mereka juga. Hal ini disebut sebagai “interdependensi harga”, yang merupakan ciri utama dari pasar duopoli.
Ketiga, produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan dalam pasar duopoli seringkali mirip dan dapat saling menggantikan. Ini berarti bahwa perusahaan-perusahaan terkait harus bersaing secara agresif dalam hal harga, kualitas, dan inovasi untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar mereka.
Keempat, pasar duopoli biasanya memiliki hambatan masuk yang tinggi, yang membuat sulit bagi perusahaan baru untuk masuk dan bersaing. Hambatan ini bisa berupa biaya awal yang tinggi, akses yang sulit ke pemasok atau distributor, atau kebutuhan untuk mencapai ekonomi skala.
Kelima, perusahaan dalam pasar duopoli seringkali berkolaborasi atau membuat kesepakatan untuk mengendalikan harga dan membatasi persaingan, dalam suatu praktek yang dikenal sebagai kolusi. Walaupun praktek ini ilegal di banyak yurisdiksi, namun bisa saja terjadi secara diam-diam.

Teori Pasar Duopoli

Teori pasar duopoli merupakan elemen penting dalam memahami bagaimana pasar duopoli bekerja. Teori ini membantu memprediksi perilaku perusahaan dan interaksi mereka dalam pasar dengan hanya dua pemain yang mendominasi.

Ada beberapa model yang berbeda dalam teori duopoli, termasuk:

Model Cournot

Dinamai dari ilmuwan Prancis Augustin Cournot, yang mengembangkannya pada abad ke-19, dalam model Cournot, dua perusahaan bersaing dalam hal jumlah produksi. Mereka membuat keputusan produksi secara simultan dan berusaha memaksimalkan keuntungan mereka dengan menganggap produksi pesaing mereka tetap.

Model Bertrand

Berbeda dengan model Cournot, dalam model Bertrand, dua perusahaan bersaing dalam hal harga. Mereka berusaha memaksimalkan keuntungan mereka dengan mengeset harga mereka, dengan menganggap harga pesaing mereka tetap.

Model Stackelberg

Dalam model Stackelberg, yang dinamai dari ekonom Jerman Heinrich Stackelberg, satu perusahaan bertindak sebagai pemimpin dan yang lainnya sebagai pengikut. Pemimpin menentukan output-nya terlebih dahulu, dan pengikut kemudian menyesuaikan outputnya berdasarkan keputusan pemimpin.

Model Kinked Demand

Dalam model Demand, setiap perusahaan menganggap bahwa pesaing mereka akan menanggapi dengan lebih agresif terhadap penurunan harga daripada kenaikan harga. Ini menciptakan kurva permintaan “kinked” di mana perusahaan akan memiliki sedikit insentif untuk mengubah harga mereka.

Jenis-Jenis Pasar Duopoli

Ketika membicarakan pasar duopoli, penting untuk mengenali bahwa tidak semua duopoli diciptakan sama. Ada beberapa jenis duopoli, dan masing-masing memiliki karakteristik unik.

Duopoli Simetris

Dalam duopoli simetris, kedua perusahaan memiliki pangsa pasar yang sama. Mereka memiliki kapasitas produksi yang sama dan sama-sama memiliki pengaruh yang kuat dalam menentukan harga dan output pasar. Sebagai contoh, kita dapat melihat kasus dua pabrik pesawat terbang komersial utama, Airbus dan Boeing, yang memiliki pengaruh yang hampir sama dalam industri penerbangan global.

Duopoli Asimetris

Dalam duopoli asimetris, satu perusahaan memiliki pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan perusahaan lainnya. Perusahaan dengan pangsa pasar yang lebih besar memiliki lebih banyak pengaruh dalam menentukan harga dan output pasar. Sebagai contoh, kita dapat mempertimbangkan pasar smartphone global, di mana Apple dan Samsung mendominasi, namun Samsung biasanya memiliki pangsa pasar yang lebih besar.

Duopoli Kolusif

Dalam duopoli kolusif, dua perusahaan bekerja sama untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Mereka mungkin melakukan hal ini dengan menyetujui harga penjualan bersama, atau dengan membagi pasar di antara mereka.

Duopoli Non-Kolusif

Dalam duopoli non-kolusif, kedua perusahaan bersaing satu sama lain dan tidak melakukan kerja sama untuk menyetujui harga atau output. Mereka berusaha untuk memaksimalkan keuntungan mereka sendiri dan bersaing untuk memenangkan sebanyak mungkin pelanggan.

Struktur Pasar Duopoli

Struktur pasar duopoli cukup unik dan berbeda dari struktur pasar lainnya. Dalam duopoli, hanya ada dua produsen atau penjual dominan dalam industri atau sektor pasar tertentu.

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa dalam struktur pasar duopoli, kedua perusahaan memiliki kontrol yang signifikan atas harga. Karena hanya ada dua pemain utama, setiap perubahan dalam strategi harga oleh satu perusahaan akan mempengaruhi perusahaan lainnya. Misalnya, jika satu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain mungkin merasa perlu untuk menyesuaikan harga mereka agar tetap kompetitif.
Kedua, dalam duopoli, dua perusahaan terkait seringkali memiliki kekuatan yang cukup untuk mempengaruhi kondisi pasar secara keseluruhan. Misalnya, kedua perusahaan tersebut dapat mempengaruhi tingkat penawaran dan permintaan di pasar. Hal ini berarti bahwa mereka dapat mempengaruhi harga pasar dan jumlah produk atau layanan yang tersedia bagi konsumen.
Ketiga, dalam duopoli, perusahaan-perusahaan ini cenderung menjadi pemimpin harga dalam pasar. Mereka seringkali menetapkan harga berdasarkan apa yang mereka pikir akan memaksimalkan keuntungan mereka, bukan berdasarkan biaya produksi atau faktor lainnya. Dengan kata lain, mereka memiliki kekuatan untuk “menetapkan” harga dalam pasar.
Terakhir, penting untuk dicatat bahwa dalam struktur pasar duopoli, perusahaan-perusahaan ini dapat berkolusi untuk menetapkan harga dan output, atau mereka dapat bersaing satu sama lain. Dalam kasus kolusi, mereka bekerja sama untuk menetapkan harga dan output untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Dalam kasus kompetisi, mereka berusaha untuk mengalahkan satu sama lain dan memenangkan sebanyak mungkin pelanggan.

Karakteristik Pasar Duopoli

Selain jumlah perusahaan yang beroperasi di pasar, terdapat beberapa karakteristik penting dari pasar duopoli, yakni:

Hambatan masuk yang tinggi

Karena sumber daya yang signifikan yang diperlukan untuk memasuki pasar, seperti modal, teknologi, jaringan distribusi, dan pengenalan merek, maka akan sulit bagi perusahaan baru untuk masuk dan bersaing dengan duopoli yang sudah mapan.

Skala ekonomi

Karena dua perusahaan dalam duopoli mendominasi pasar, mereka sering kali mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi, yang mengacu pada keuntungan biaya yang didapat dari memproduksi barang atau jasa dalam skala besar.

Saling ketergantungan

Karena hanya ada dua perusahaan, tindakan mereka saling terkait erat dan saling bergantung. Misalnya, jika salah satu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain mungkin harus mengikutinya agar tetap kompetitif.

Kekuatan penetapan harga

Hal ini dapat terjadi jika kedua perusahaan berkolusi dan menetapkan harga di atas harga yang seharusnya di pasar yang lebih kompetitif.

Inovasi dan diferensiasi produk

Untuk mempertahankan dominasi mereka dan tetap berada di depan satu sama lain, kedua perusahaan dalam duopoli sering berinvestasi besar-besaran dalam inovasi dan penelitian dan pengembangan, mendorong kemajuan dalam teknologi dan desain produk.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Duopoli

Setiap bentuk pasar memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk pasar duopoli. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang biasanya ditemukan dalam pasar duopoli.

Kelebihan Pasar Duopoli:

Pertama, dalam pasar duopoli, perusahaan memiliki kontrol yang lebih besar atas harga. Dengan hanya dua pemain utama, setiap perusahaan dapat mengubah harga mereka dan mempengaruhi harga pasar secara keseluruhan, yang berdampak memberikan stabilitas harga dan mengurangi volatilitas pasar.
Kedua, perusahaan dalam pasar duopoli seringkali memiliki keuntungan dalam hal ekonomi skala. Dengan volume produksi yang besar, mereka dapat menyebar biaya produksi mereka dalam jumlah unit yang lebih banyak, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya per unit dan meningkatkan keuntungan.
Ketiga, pasar duopoli biasanya menghasilkan tingkat inovasi yang tinggi. Dengan kompetisi yang sengit, setiap perusahaan harus berinovasi untuk mempertahankan atau memperluas pangsa pasar mereka.

Kekurangan Pasar Duopoli

Tidak hanya kelebihan, pasar duopoli juga memiliki beberapa kekurangan.

Pertama, mereka bisa berpotensi mengurangi persaingan yang sehat. Dengan hanya dua perusahaan yang mendominasi, bisa jadi mereka berkolusi untuk menaikkan harga atau mengendalikan pasar, yang bisa merugikan konsumen
Kedua, hambatan masuk yang tinggi dalam pasar duopoli dapat mencegah perusahaan baru masuk dan berinovasi. Ini bisa membatasi pilihan konsumen dan memperlambat kemajuan industri secara keseluruhan.
Ketiga, perusahaan dalam pasar duopoli mungkin kurang merespons kebutuhan dan preferensi konsumen. Dengan sedikit pesaing, perusahaan bisa menjadi kurang termotivasi untuk memperbaiki produk atau layanan mereka, yang bisa berdampak negatif pada konsumen.

Konsep ekonomi memang selalu menarik untuk dipelajari, bukan? Terutama ketika kita berbicara tentang investasi sebagai cara vital untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan melakukan investasi, kamu memiliki peluang untuk memanfaatkan dana secara bijaksana dalam instrumen keuangan yang dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Salah satu pilihan investasi yang menarik dan sedang naik daun adalah investasi crypto. Untuk memulai perjalananmu dalam dunia crypto, kamu bisa mengunduh aplikasi Pintu secara mudah.

Jangan lupa juga untuk mengunjungi halaman Pintu Blog dan Pintu News untuk mendapatkan informasi terbaru dan paling menarik seputar ekonomi dan cypto.

Referensi: