Pasar Oligopoli: Pengertian, Struktur dan Kelebihannya

Updated
April 4, 2023
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Pasar Oligopoli: Pengertian, Struktur dan Kelebihannya
Reading Time: 3 minutes

Dari beberapa jenis pasar, oligopoli berada di tengah-tengah antara monopoli dan pasar bebas. Dalam artikel ini, tim Pintu Blog akan membahas lengkap tentang apa itu pasar oligopoli, contoh dan jenis-jenisnya dalam artikel berikut ini. Semoga bermanfaat!

Apa Itu Pasar Oligopoli?

Pasar oligopoli adalah pasar yang memiliki sangat sedikit penjual dengan banyak pembeli. Jumlah penjual lebih dari dua, tetapi tidak cukup banyak hingga tindakan dari salah satu penjual dapat mempengaruhi yang lainnya.

Di dalam pasar oligopoli, tidak ada penjual yang benar-benar menguasai pasar. Umumnya penjual melakukan trik seperti menurunkan harga, memberi diskon, atau memberi bonus lain untuk memenangkan persaingan. Kebanyakan penjual juga bekerja sama untuk mempertahankan eksistensi mereka. Walaupun tentu saja ada kemungkinan salah satunya berbuat curang. Pasar ini umumnya ditemukan di industri pertambangan, pembangunan sarana umum, teknologi tinggi, telekomunikasi, industri rokok, dll.

grafik pasar oligopoli

(Sumber: Investopedia)

Dari kurva di atas, dapat dilihat bagaimana pengaruh harga terhadap permintaan di pasar oligopoli. Saat harga stabil, permintaan elastis. Tetapi saat harga mengalami penurunan, permintaan menjadi inelastis dan sulit dikendalikan.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Cara termudah untuk mengetahui suatu pasar adalah oligopoli atau bukan adalah dengan melihat rasio perbandingan antara jumlah perusahaan di suatu industri dengan konsumennya.

Jika perbandingannya tinggi atau sangat jomplang, maka itu adalah pasar oligopoli. Selain itu, beberapa ciri-ciri pasar oligopoli adalah: 

  • Hanya terdapat sedikit sekali penjual di pasar. Lebih dari dua dan umumnya kurang dari sepuluh.
  • Hampir semua perusahaan di pasar oligopoli melakukan kerja sama dalam penentuan harga, inovasi, jumlah produk, dll.
  • Jenis produk di dalamnya umumnya homogen, atau heterogen dengan beberapa kesamaan di antaranya.
  • Iklan dan kampanye melalui media sosial sangat berpengaruh. Branding perusahaan sangat dibutuhkan.
  • Perbedaan harga tidak kentara.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli adalah:

Kelebihan Pasar Oligopoli

  • Perkembangan produk yang cepat
  • Produk memiliki banyak varian walau jenisnya sama, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan
  • Produsen bersaing ketat dalam harga dan kualitas, dan ini menguntungkan konsumen.

Kekurangan Pasar Oligopoli

Sementara itu, salah satu kekurangan oligopoli adalah dapat dikendalikan dengan mudah oleh penjual. Beberapa penjual dapat bekerja sama dan mengontrol harga, mencegah pemain baru memasuki pasar, serta menekan inovasi produk.

Jenis-jenis Pasar Oligopoli

Secara umum, terdapat 4 jenis pasar oligopoli, yaitu: 

Pasar Oligopoli Murni

Pada pasar oligopoli murni, jenis barang yang diperjualbelikan di pasar ini homogen, tetapi variannya beragam dan harganya hampir sama. Sebagian besar kebijakan berasal atau dipengaruhi oleh penjual utama.

Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Di sini, hanya ada satu jenis barang saja dengan harga berbeda dan mengalami diferensiasi.

Pasar Oligopoli Kolusi

Di pasar oligopoli kolusi, hampir semua penjual melakukan kerja sama, misalnya saat ingin menaikkan harga produk.

Pasar Oligopoli Non Kolusi

Di pasar oligopoli non kolusi, penjual tidak bekerja sama, tetapi saat ingin menaikkan harga, maka harus mempertimbangkan kondisi perusahaan lain.

Struktur Pasar Oligopoli

struktur pasar oligopoli

Bisa dikatakan pasar oligopoli adalah pasar tidak sempurna, dimana jumlah konsumen jauh lebih banyak daripada jumlah penjual.  Struktur tidak sempurna ini membuat kondisi permintaan dan penawaran dalam kondisi tidak seimbang.  Namun, sangat sulit bagi pemain baru untuk memasuki pasar dan mendapat porsi yang menjanjikan.

Faktor yang Menyebabkan Timbulnya Pasar Oligopoli

Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya pasar oligopoli adalah tingginya biaya produksi, izin dari pemerintah, dan pengaruh media sosial. Kini, di zaman transformasi teknologi dan perdagangan global, beberapa kondisi berubah. Satu industri besar dapat mempengaruhi bisnis yang lebih kecil. Bisnis besar dapat mengalahkan atau bahkan mengambil alih bisnis kecil yang berada di lingkungan industri yang sama, menjadikannya menguasai sebagian besar pasar.

Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia

Salah satu contoh pasar oligopoli di Indonesia adalah industri telekomunikasi seluler. Tadinya, Telkomsel adalah pemimpin pasar dan bisa dikatakan memonopolinya.

Namun, sekarang telah ada beberapa pemain baru yang juga mendapatkan porsi pangsa pasar lumayan besar. Sebut saja XL, Indosat, dan Smartfren. Di sisi lain, ada juga beberapa pemain baru yang sempat muncul, tetapi hilang karena tidak bisa bersaing. Misalnya Esia, StarOne, dan Bolt. Hingga kini, struktur penguasa pasar di bidang teknologi telekomunikasi seluler belum banyak berubah.

Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu pasar oligopoli, jenis-jenis dan strukturnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat! Kamu bisa menemukan info lain seputar ekonomi dan keuangan di Pintu Blog. 

Buat kamu yang tertari buat belajar crypto, salah satu aset investasi yang tengah dimiliki oleh 17 juta orang di Indonesia, download Pintu sekarang! Di Pintu, tersedia fitur PTU Staking di mana kamu bisa melakukan staking aset PTU dan mendapatkan sejumlah benefit istimewa seperti bonus tahunan, gratis tiket nonton, gratis voucher MAP dan banyak lagi. Simak selengkapnya soal PTU Staking di sini!

Referensi: 

Topik
Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->