Apakah kamu sedang bimbang memilih antara emas putih dan emas kuning? Kedua jenis emas ini memiliki keunikan tersendiri yang mungkin cocok dengan selera dan kebutuhanmu, termasuk untuk keperluan investasi. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam untuk mengetahui mana yang lebih mahal, emas putih atau emas kuning, serta apa saja perbedaan yang mereka miliki.
Emas, dalam keadaan murninya, adalah logam yang sangat lembut dan mudah dibentuk. Oleh karena itu, untuk membuatnya lebih kuat dan tahan lama, emas sering dicampur dengan logam lain dalam sebuah proses yang dikenal sebagai pembuatan alloy.
Emas kuning, yang memancarkan kilauan hangat khasnya, biasanya dicampur dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dicampur dengan logam-logam berwarna putih seperti nikel atau palladium, dan seringkali dilapisi dengan rhodium untuk menambah kecerahan dan kekuatannya.
Berikut 10 perbedaan emas putih dan emas kuning.
Emas putih memiliki warna yang mirip dengan platinum, memberikan kesan modern dan mewah. Warna ini dihasilkan dari kombinasi emas dengan logam putih dan lapisan rhodium.
Emas kuning menampilkan warna klasik emas yang telah lama dihargai dalam berbagai budaya. Warna hangatnya memberikan kesan tradisional dan sering dikaitkan dengan kekayaan serta kemakmuran.
Warna emas putih sering dipilih untuk desain perhiasan kontemporer, sedangkan emas kuning lebih banyak ditemukan dalam perhiasan klasik dan vintage.
Pilihan warna ini seringkali menjadi pertimbangan utama saat memilih perhiasan, tergantung pada selera pribadi dan mode yang sedang tren.
Emas putih terbuat dari kombinasi emas dengan satu atau lebih logam putih, seperti palladium atau nikel, yang kemudian dilapisi dengan rhodium untuk meningkatkan kecerahannya.
Emas kuning dibuat dengan mencampur emas murni dengan logam seperti tembaga dan perak, yang memberikan warna kuning alami yang khas.
Komposisi ini tidak hanya mempengaruhi warna tetapi juga sifat fisik dari emas, seperti kekerasan dan ketahanan terhadap korosi.
Pemilihan aloi pada emas putih dan kuning juga mempengaruhi kemungkinan reaksi alergi pada pemakainya.
Emas putih, dengan lapisan rhodiumnya, cenderung lebih keras dan tahan terhadap goresan, menjadikannya pilihan yang baik untuk perhiasan yang sering digunakan.
Emas kuning lebih lunak dibandingkan emas putih, sehingga lebih rentan terhadap penyok dan goresan, namun masih cukup kuat untuk digunakan sehari-hari.
Kekuatan ini penting untuk dipertimbangkan terutama jika perhiasan akan sering digunakan atau jika kamu aktif secara fisik.
Durabilitas emas putih dan kuning juga dipengaruhi oleh kadar karat; semakin tinggi kadar karat, semakin murni dan semakin lunak emasnya.
Baca juga: Cara Menghitung Emas dan Kadarnya
Emas putih memerlukan perawatan lebih karena lapisan rhodiumnya yang bisa memudar seiring waktu, sehingga membutuhkan proses replating untuk mempertahankan kilauannya.
Emas kuning lebih mudah dalam hal perawatan; ia hanya memerlukan pembersihan dan polesan berkala untuk menjaga kilauannya.
Perawatan berkala ini penting untuk menjaga kualitas dan keindahan perhiasan, terlepas dari jenis emas yang dipilih.
Biaya perawatan harus dipertimbangkan sebagai bagian dari total investasi dalam perhiasan emas.
Emas putih bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama karena kandungan nikel dalam aloinya.
Emas kuning dianggap lebih hypoallergenik dan lebih aman bagi orang dengan kulit sensitif atau alergi terhadap logam tertentu.
Penting untuk mengetahui sensitivitas kulitmu sebelum memilih jenis emas, terutama jika perhiasan akan dipakai setiap hari.
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang alergi, berkonsultasilah dengan ahli perhiasan atau dokter kulit sebelum membuat keputusan pembelian.
Emas putih sangat populer dalam desain perhiasan modern, terutama untuk cincin pertunangan dan pernikahan karena warnanya yang netral dan modern.
Emas kuning memiliki tempat yang tak tergantikan dalam perhiasan tradisional dan sering dipilih untuk perhiasan yang ingin menampilkan nuansa klasik.
Popularitas kedua jenis emas ini berfluktuasi seiring dengan tren mode, tetapi keduanya tetap diminati dalam berbagai bentuk perhiasan.
Pilihan antara emas putih dan kuning seringkali dipengaruhi oleh preferensi pribadi dan tren yang sedang berlaku.
(this image is generated by AI)
Emas putih sering dipilih sebagai latar belakang yang sempurna untuk batu permata berwarna dingin seperti berlian, safir, dan topaz karena dapat menonjolkan kecerahan batu tersebut.
Emas kuning, dengan warnanya yang hangat, serasi dengan batu permata berwarna hangat seperti rubi, citrine, dan kuningan, serta dapat menambah kekayaan warna batu.
Pemilihan jenis emas ini dapat mempengaruhi keseluruhan estetika perhiasan dan cara batu permata tersebut bersinar.
Kedua jenis emas ini menawarkan keindahan yang berbeda dan dapat memperkaya nilai estetika batu permata yang dipadukan dengannya.
Emas putih sering dianggap lebih sesuai dengan gaya hidup modern dan tren perhiasan terkini, membuatnya populer di kalangan generasi muda.
Emas kuning, dengan sejarah panjangnya dalam perhiasan, sering dianggap sebagai pilihan yang lebih abadi dan tidak lekang oleh waktu.
Tren perhiasan bisa berubah, tetapi emas putih dan kuning masing-masing memiliki penggemar setianya.
Saat memilih jenis emas, pertimbangkan gaya pribadi dan bagaimana perhiasan tersebut akan cocok dengan pakaian dan aksesori lainnya.
Emas putih dengan lapisan rhodiumnya memiliki resistensi yang baik terhadap karat dan korosi, menjaga perhiasan agar tetap berkilau dalam jangka waktu yang lama.
Emas kuning, meskipun tahan lama, dapat mengalami perubahan warna seiring waktu, terutama jika sering terpapar bahan kimia dan asam dari kulit.
Perawatan yang tepat dapat memperpanjang kehidupan perhiasan emas, baik putih maupun kuning.
Memilih emas berdasarkan ketahanan terhadap korosi mungkin penting bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi atau yang sering beraktivitas di luar ruangan.
(this image is generated by AI)
Emas putih seringkali sedikit lebih mahal daripada emas kuning karena proses dan bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatannya, seperti rhodium plating.
Emas kuning, yang tidak memerlukan pelapisan tambahan, biasanya lebih terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.
Harga kedua jenis emas ini juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas di pasar global.
Meskipun ada perbedaan harga, kedua jenis emas ini tetap menjadi investasi yang berharga dan pilihan perhiasan yang populer.
Perbandingan Emas Putih dan Emas Kuning
Aspek | Emas Putih | Emas Kuning |
---|---|---|
Warna | Silvery white | Golden yellow |
Kekuatan | Lebih kuat karena pelapisan rhodium | Lebih lunak, mudah dibentuk |
Perawatan | Memerlukan replating | Cukup dipoles |
Harga | Sedikit lebih mahal karena rhodium | Relatif lebih terjangkau |
Alergi | Lebih hypoallergenic | Bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang |
Dalam memilih antara emas putih dan emas kuning, pertimbangkan gaya hidup, anggaran, jenis perhiasan yang diinginkan, dan tentu saja, preferensi pribadi. Apakah kamu lebih suka tampilan modern atau tradisional? Apakah kamu memiliki anggaran khusus untuk perhiasan ini? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kamu menentukan pilihan yang tepat.
Baik emas putih maupun emas kuning memiliki keindahan dan nilai mereka sendiri. Pilihan antara keduanya sering kali kembali pada preferensi pribadi dan apa yang kamu cari dalam sebuah perhiasan. Apapun pilihanmu, pastikan itu adalah sesuatu yang kamu akan senangi untuk waktu yang lama.
Berbicara tentang emas, Bitcoin yang sering dikenal sebagai “Emas Digital” juga dianggap memiliki potensi investasi yang tidak kalah menarik dibanding emas biasaya. Karena digital, investasi pun dapat dilakukan secara mudah tanpa perlu tempat penyimpanan layaknya emas fisik.
Buat kamu yang tertarik untuk berinvestasi bitcoin atau aset crypto lainnya secara mudah mulai dari Rp11.000 saja, download Pintu sekarang!
Referensi: