Pernahkah kamu mengalami kesulitan menagih piutang dari pelanggan? Jika ya, maka kamu mungkin perlu memahami tentang piutang tak tertagih. Piutang tak tertagih adalah piutang yang tidak dapat ditagih lagi dari pelanggan karena berbagai alasan.
Hal ini dapat merugikan bisnis kamu dan mempengaruhi arus kas. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengertian, kriteria, metode penghapusan, dan cara melaporkan piutang tak tertagih dalam jurnal.
Piutang tak tertagih adalah piutang yang tidak dapat ditagih lagi dari pelanggan karena berbagai alasan.
Baca Juga: Menabung 10 Ribu Setahun, Lebih Untung Mana: Uang Biasa, Emas, atau Crypto?
Hal ini dapat terjadi karena pelanggan bangkrut, meninggal dunia, atau menghilang. Piutang tak tertagih juga dapat terjadi karena adanya sengketa antara pelanggan dan perusahaan.
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu piutang termasuk piutang tak tertagih. Kriteria tersebut antara lain:
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menghapus piutang tak tertagih, yaitu metode penghapusan langsung dan metode penyisihan.
Metode penghapusan langsung adalah metode yang paling sederhana untuk menghapus piutang tak tertagih. Dalam metode ini, piutang tak tertagih langsung dihapus dari catatan akuntansi pada saat piutang tersebut dianggap tidak dapat ditagih lagi.
Metode penyisihan adalah metode yang lebih kompleks dibandingkan dengan metode penghapusan langsung. Dalam metode ini, perusahaan membuat estimasi jumlah piutang yang tidak dapat ditagih dan mencatatnya sebagai beban penyisihan piutang tak tertagih. Beban penyisihan piutang tak tertagih ini dibebankan pada laporan laba rugi secara berkala.
Piutang tak tertagih dilaporkan dalam jurnal dengan cara mendebit akun beban piutang tak tertagih dan mengkredit akun piutang usaha. Berikut adalah contoh jurnal untuk mencatat penghapusan piutang tak tertagih: “` Beban Piutang Tak Tertagih Rp10.000.000 Piutang Usaha Rp10.000.000 “`
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode penghapusan piutang tak tertagih:
Kelebihan:
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
Berikut adalah tabel perbandingan antara metode penghapusan langsung dan metode penyisihan:
Aspek | Metode Penghapusan Langsung | Metode Penyisihan |
---|---|---|
Kesederhanaan | Sederhana dan mudah diterapkan | Lebih kompleks dan sulit diterapkan |
Prinsip Matching | Tidak mencerminkan prinsip matching | Mencerminkan prinsip matching |
Risiko Piutang Tak Tertagih | Tidak membantu dalam mengelola risiko piutang tak tertagih | Dapat membantu dalam mengelola risiko piutang tak tertagih |
Akurasi Laporan Keuangan | Dapat menyebabkan laporan keuangan tidak akurat jika piutang tak tertagih tidak diidentifikasi dengan benar | Dapat menyebabkan laporan keuangan tidak akurat jika estimasi jumlah piutang yang tidak dapat ditagih tidak tepat |
Piutang tak tertagih merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi oleh setiap bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengertian, kriteria, metode penghapusan, dan cara melaporkan piutang tak tertagih dalam jurnal.
Baca Juga: 16 Bunga Deposito Tertinggi 2024: Tertinggi Capai 8,75% Per Tahun.
Dengan demikian, kamu dapat mengelola risiko piutang tak tertagih dan menyajikan laporan keuangan yang akurat.