Segmentasi Pasar Adalah: Pengertian dan Contoh Lengkap Segmentasi Pasar

Updated
May 20, 2022
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Segmentasi Pasar Adalah: Pengertian dan Contoh Lengkap Segmentasi Pasar
Reading Time: 4 minutes

Dalam berbisnis sangat penting untuk kamu mengetahui apa itu segmentasi pasar. Pasalnya, dengan mengetahui segmentasi pasar dapat memungkinkan kamu untuk menargetkan konsumen lebih dalam.

Tujuannya yaitu untuk menyesuaikan produk yang kamu jual dengan menggunakan cara yang menarik bagi konsumen tersebut. Penting sekali, kan? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai pengertian, jenis, tujuan, hingga contoh segmentasi pasar.

Apa itu Segmentasi Pasar

Bagi kamu yang masih belum memahami seluk-beluk segmentasi pasar, jangan khawatir karena segmentasi pasar sangat mudah untuk dipelajari. Terlebih lagi, jika kamu seorang pemula di dunia bisnis.

Segmentasi pasar merupakan suatu cara perluasan dengan meriset pasar untuk menargetkan calon konsumen ke dalam kelompok dengan kebutuhan, karakteristik, dan keinginan yang sama. Misal, kamu ingin mengiklankan produk makanan kucing baru.

Kamu dapat membagi konsumen menjadi beberapa segmen berdasarkan apakah mereka memiliki kucing atau tidak. Kemudian, kamu bisa mengelompokkan konsumen-konsumen itu sesuai jenis kucing yang dimiliki.

Setelah itu, kamu dapat mengiklankan makanan yang memang diformulasikan untuk anjing mereka. Dengan kamu memahami segmentasi pasar ini tentu sangat penting untuk bisnis yang diharapkan dapat memberikan hasil optimal dan mempunyai efektifitas pemasaran yang tinggi.

Baca juga: Apa itu Direct Selling? Pengertian dan Contoh-Contohnya

Pengertian Segmentasi Pasar

apa itu segementasi pasar

Terdapat pula definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli. Kotler dan Amstrong menjelaskan bahwa segmentasi pasar merupakan cara membagi konsumen ke dalam kelompok berbeda yang berdasarkan pada karakteristik, kebutuhan dan keinginannya masing-masing.

Sedangkan menurut Pride dan Ferrel, mereka mengemukakan arti segmentasi pasar itu merupakan pembagian pasar ke dalam sejumlah konsumen yang potensial dan sudah ditargetkan. Dalam hal ini, terutama untuk jenis konsumen yang memiliki kebutuhan dan karakteristik sama.

Maka dapat disimpulkan, segmentasi pasar adalah cara yang dilakukan oleh pemasar untuk membagi konsumen ke dalam kelompok berbeda sesuai kebutuhan dan karakteristik yang sama.

Jenis Segmentasi Pasar

Selain pengertian, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis segmentasi pasar. Adapun empat jenis segmentasi pasar tersebut antara lain:

Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis adalah segmentasi yang mengacu kepada data statistik mengenai sekelompok orang. Dengan kata lain, segmentasi ini untuk mengetahui bagaimana konsumen memakai produk serta berapa jumlah yang bersedia membayar untuk produk tersebut.

Misal, didasarkan pada usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kebangsaan, kondisi keluarga, pekerjaan, penghasilan, dan sebagainya. Segmentasi inilah yang menjadi bentuk segmentasi pasar paling banyak digunakan.

Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis merupakan segmentasi yang mengelompokkan konsumen sesuai kepribadian dan karakteristiknya. Contohnya yaitu ciri-ciri kepribadian, minat, gaya hidup, motivasi dan sebagainya. 

Namun segmentasi ini terbilang jauh lebih sulit karena bersifat subjektif dibandingkan segmentasi demografis. Pasalnya, segmentasi psikografis tidak mengacu kepad data sehingga membutuhkan penelitian untuk mengetahuinya.

Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku merupakan segmentasi yang berfokus kepada perilaku atau bagaimana konsumen bertindak. Hal ini dilakukan melalui proses pengambilan keputusan dan pembelian konsumen. 

Misal, bagaimana reaksi konsumen terhadap produk kamu, cara mereka menggunakan produk hingga kesadaran mereka akan manfaat produk tersebut. Cara pengumpulan data sama dengan bagaimana kamu menemukan data psikografis.

Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis adalah segmentasi yang paling sederhana di mana mengelompokkan berdasarkan batas geografisnya. Misal, pembatasan kode pos, kota, negara, atau jenis kawasannya seperti iklim.

Dengan segmentasi geografis ini dapat memungkinkan kamu dalam menentukan tempat untuk menjual dan mengiklankan produk. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan bisnis.

Baca juga: Rumus Laba Rugi Bersih dan Kotor, Ternyata Sederhana!

Tujuan & Manfaat Segmentasi Pasar

secara umum, dilakukan segmentasi pasar yaitu karena pasar bersifat dinamis (berubah-ubah). Sehingga, bisnis yang kamu jalankan pun harus mengikuti setiap perubahan yang ada untuk bertahan dan terus berkembang.

Adapun tujuan-tujuan dari segmentasi pasar sebagai berikut:

  • Untuk menciptakan produk yang sukses.
  • Untuk menetapkan harga yang tepat untuk produk yang dijual.
  • Untuk menargetkan konsumen dari setiap segmen serta memilih mereka dalam kelompok yang berbeda. Sehingga kamu dapat mengarahkan strategi yang tepat untuk penjualan produk.
  • Untuk menentukan strategi dalam menawarkan produk kepada setiap kelompok konsumen. 
  • Untuk membuat konsumen senang terhadap produk.

Selain itu, segmentasi pasar juga sangat penting karena memiliki banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Berikut ini manfaat dari segmentasi pasar antara lain:

  • Membantu dalam menargetkan konsumen yang tepat.
  • Membantu perusahaan dalam mengembangkan produk yang jauh lebih memenuhi kebutuhan konsumen. 
  • Mengetahui area konsumen untuk memperluas produk ke pasar baru.
  • Meningkatkan fokus bisnis dengan membangun identitas produk dan berspesialisasi dalam jenis produk-produk tertentu. 
  • Menginformasikan keputusan bisnis penting lainnya seperti tentang bagaimana kamu menyampaikan produk perusahaan kepada konsumen.

Syarat Segmentasi Pasar

segmentasi pasar adalah

Pelaksanaan segmentasi pasar tentunya tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat dari segmentasi pasar yang harus kamu penuhi, antara lain:

  • Dapat diukur, di mana pembagian segmen itu harus terukur baik dari besar, luas, jumlah hingga daya belinya di setiap kelompok konsumen.
  • Dapat dibedakan, di mana setiap kelompok konsumen yang sudah ditargetkan itu dapat dibedakan dengan jelas sesuai kebutuhannya.
  • Logis dan bisa dijangkau, di mana segmentasi pasar ini harus dapat dilaksanakan dan terjangkau oleh perusahaan.
  • Mempunyai ruang lingkup target konsumen yang cukup besar.
  • Target pasar yang tuju mampu menghasilkan peluang dan memberikan keuntungan bagi bisnis yang dikembangkan.

Contoh Segementasi Pasar

Untuk lebih memahami terkait segmentasi pasar, perhatikan beberapa contoh yang biasa digunakan oleh pemasar:

  • Produsen sereal melakukan pemasaran secara aktif dengan membagi ke dalam 3-4 segmen pasar. Adapun segmen tersebut yakni mendorong produk tradisional yang menarik perhatian konsumen dengan usia lebih tua dan membuat produk sehat bagi konsumen yang sadar akan kesehatan. Selain itu, mereka juga membuat segmen untuk konsumen yang lebih muda dengan menghubungkan produk ke film, atau sebagainya.
  • Produsen sepatu olahraga melakukan pemasaran dengan membagi kelompok ke dalam beberapa segmen pasar. Segmen tersebut mencakup atlit profesional, pria penyuka gym, wanita model, serta pria paruh baya yang ingin meningkatkan kualitas dan kenyamanan dalam sepatu mereka. 

Penutup

Kamu sudah tahu apa itu segmentasi pasar, kini saatnya kamu memahami juga pasar kripto yang saat ini merupakan pasar yang sangat potensial untuk meraih profit. Kamu bisa manfaatkan platform Pintu untuk melakukan trading atau investasi koin kripto hanya dengan Rp11.000. Ayo buruan sebelum kehilangan momentum pasar.

Referensi:

Alexa.com, Market Segmentation Type, diakses tanggal 8 April 2022

Lotame, What is Market Segmentation, diakses tanggal 8 April 2022

Evan Terver, Market Segmentation, diakses tanggal 8 April 2022

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->