Sejak kemunculannya pada 2009 lalu, banyak orang di luar sana yang dibuat penasaran seperti apa sosok pembuat Bitcoin itu sebenarnya. Sosok Satoshi Nakamoto menjadi perbincangan di kalangan publik dunia. Hal ini dikarenakan klaim bahwa ialah yang menciptakan Bitcoin.
Hingga saat ini, identitas dari Satoshi Nakamoto masih menjadi tanda tanya besar bagi publik.
Baca Juga: Daftar Komunitas Bitcoin yang Dapat Kamu Cek
Menurut CNBC Indonesia, jejak digital yang ada tentang Satoshi Nakamoto yang beredar terus berubah-ubah. John McAfee, CEO dari perusahaan anti virus McAfee yakin mengetahui siapa itu Satoshi Nakamoto.
McAfee mengungkap, Satoshi Nakamoto bukanlah seorang individu yang menciptakan Bitcoin melainkan sebuah tim. Cointelegraph menjelaskan bahwa Satoshi Nakamoto merupakan sebuah pseudonym yang digunakan untuk membentuk sebuah identitas. McAfee meyakini bahwa ia bukanlah seorang individu tapi merupakan tim yang terdiri dari 11 orang yang bekerja selama 5 tahun dan menciptakan Bitcoin.
Identitas Satoshi Nakamoto bisa diungkapkan dengan melihat dan menganalisis linguistik white paper blockchain dan Bitcoin.
Ia menganalisis linguistik white paper blockchain dan Bitcoin tersebut. Kemudian mengetahui bahwa penulis secara konsisten menggunakan bahasa Inggris British daripada Inggris Amerika. Kemudian, penulis konsisten menggunakan dua spasi atau simbol berhenti penuh dalam tulisan ( . ).
Mengutip dari CNBC, McAfee menjelaskan bahwa formal dokumen tersebut identik dengan dokumen yang diterbitkan Satoshi Nakamoto secara profesional. Sehingga lebih mudah untuk orang lain mengidentifikasinya.
“Jika kamu mengambil salah satu buku program kepenulisan senilai $200-an, dan kamu menerapkannya, dan kamu mengambil salah satu makalah yang dia terbitkan, hanya ada satu yang akan keluar, dengan probabilitas 99%, itu adalah dia,” ungkap John McAfee.
Tahun 2008, Satoshi Nakamoto menerbitkan 9 lembar white paper dengan judul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. Guna membuktikan bahwa ide Bitcoin tersebut bukan hanya isapan jempol belaka. Dalam beberapa bulan kemudian, Satoshi Nakamoto merilis software Bitcoin dan bermitra dengan pengembang dan pengkoding online untuk menunjukkan Bitcoin kepada khalayak.
Setelah itu nama Satoshi Nakamoto perlahan-lahan mulai menghilang. Namun, catatan publikasinya yakni 9 lembar white paper Bitcoin menjadi catatan penting bagi perkembangan cryptocurrency.
Sampai saat ini Satoshi Nakamoto diketahui hanyalah nama samaran saja. Namun, banyak pihak yang menggaitkan sosok Satoshi Nakamoto dengan para penggiat teknologi blockchain dan cryptocurrency di luar sana misalnya saja Nick Szabo, Bram Cohen, Hal Finney, dan Paul Le Roux. Bahkan, ada pula yang menggaitkan nama bos Tesla Elon Musk sebagai Satoshi Nakamoto.
Baca Juga: Kenali Penipuan dengan Kedok Investasi Crypto dan Cara Menghindarinya!
Sosok pembuat cryptocurrency Bitcoin sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dari tahun 2008 hingga sekarang.
Menarik ya mengenai fakta pembuat bitcoin yang misteri. Jika kamu tertarik melakukan jual beli crypto, kamu bisa DOWNLOAD aplikasi Pintu! Dengan membeli Bitcoin mulai dari Rp 55.000 kamu sudah bisa mulai berinvestasi. Yuk DOWNLOAD sekarang juga!