Cudos Siap Bergabung dengan Aliansi ASI, Ubah Masa Depan AI Terdesentralisasi?

Jakarta, Pintu News – Cudos, platform komputasi awan terdesentralisasi, tengah mempertimbangkan bergabung dengan Artificial Superintelligence (ASI) Alliance, yang merupakan kolaborasi antara Fetch.ai, SingularityNET, dan Ocean Protocol.

Bergabungnya Cudos ke dalam aliansi ini akan tergantung pada hasil persetujuan komunitas, yang rencananya akan dimulai pada 19 September 2024. Aliansi ini berharap bahwa integrasi Cudos akan memperkuat kemampuan komputasi mereka dan membuka peluang inovasi baru dalam teknologi AI.

Menurut Humayun Sheikh, CEO Fetch.ai dan ketua Aliansi ASI, langkah ini adalah bagian penting dari misi untuk mencapai Artificial General Intelligence (AGI) dan ASI secara terdesentralisasi. Sheikh juga menyatakan bahwa kerja sama ini akan memberikan model pendapatan yang lebih kuat bagi aliansi dan memanfaatkan teknologi yang sudah dikembangkan.

Manfaat Integrasi Cudos untuk Aliansi ASI

Bergabungnya Cudos diharapkan akan memberikan aliansi ini akses ke GPU AI canggih, termasuk model Nvidia terbaru, yang akan meningkatkan kekuatan pemrosesan mereka secara signifikan.

Teknologi ini penting untuk mendukung aplikasi AI skala besar, membuka jalan bagi inovasi baru di dunia AI terdesentralisasi. Dengan jaringan GPU AI yang kuat, Cudos dapat menyediakan infrastruktur yang lebih skalabel, hemat biaya, dan fleksibel dibandingkan penyedia layanan awan terpusat.

Matt Hawkins, pendiri Cudos, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem yang memungkinkan AI dan teknologi blockchain berkembang bersama. Dengan menggabungkan jaringan komputasi Cudos ke dalam kerangka kerja ASI, aliansi ini siap membuat terobosan besar dalam teknologi AI, mendekatkan visi mereka terhadap AGI dan ASI yang terdesentralisasi.

Baca Juga: 3 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Sebelum Bitcoin Memasuki Q4!

Voting Komunitas dan Detail Penggabungan Token

Penggabungan token antara Cudos dan aliansi ASI juga akan melalui persetujuan komunitas. Penggabungan ini akan memungkinkan Cudos untuk menyatukan token CUDOS mereka dengan token ekosistem aliansi, yaitu FET, pada rasio yang telah ditentukan (112,427 CUDOS: 1 FET), dengan biaya penggabungan token sebesar 5%.

Proses penggabungan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menyederhanakan tokenomics aliansi dan memperlancar peluncuran token terpadu.

Jika disetujui, penggabungan ini akan melibatkan periode vesting bagi para pemegang token publik selama 3 bulan dan bagi perbendaharaan selama 10 bulan. Dengan langkah ini, aliansi berharap dapat memperkuat struktur token mereka dan memfasilitasi perkembangan AI terdesentralisasi di masa depan.

Kesimpulan

Bergabungnya Cudos dengan Aliansi ASI menandakan langkah maju dalam menciptakan infrastruktur AI yang terdesentralisasi dan efisien. Dengan kekuatan komputasi baru dan pendekatan token yang lebih ramping, aliansi ini siap membuka potensi baru dalam teknologi AI. Apakah integrasi ini akan membawa kita lebih dekat pada visi AGI terdesentralisasi? Hanya waktu dan persetujuan komunitas yang akan menjawab.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CryptoBriefing. ASI-Cudos Merger Vote. Diakses tanggal 12 September 2024.
• Featured Image: Crypto Economy