KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News ā Pengadilan Tinggi Inggris telah secara resmi mengklasifikasikan Tether (USDT) sebagai bentuk properti di bawah hukum Inggris. Putusan ini, yang dikeluarkan pada 12 September 2024, adalah yang pertama di Inggris yang mengikuti persidangan penuh.
Kasus ini melibatkan korban penipuan yang berusaha untuk memulihkan USDT yang dicuri yang telah dicuci melalui berbagai bursa mata uang kripto. Keputusan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam mengklarifikasi perlakuan hukum terhadap aset digital.
Dalam putusan bersejarah pada 12 September 2024, Pengadilan Tinggi Inggris menetapkan Tether (USDT) sebagai properti di bawah hukum Inggris. Ini adalah pertama kalinya aset digital seperti stablecoin diakui sebagai bentuk properti setelah melalui proses persidangan penuh.
Baca juga: Grayscale Luncurkan XRP Trust di AS, Apakah ETF Ripple akan Segera Hadir?
Kasus ini diajukan oleh korban penipuan yang berusaha mendapatkan kembali USDT yang dicuri dan dilacak melalui berbagai bursa kripto.
Lebih lanjut, putusan ini dianggap sebagai langkah penting dalam mengklarifikasi status hukum aset digital di Inggris, sejalan dengan tren global yang semakin mengakui kripto sebagai bagian dari sistem keuangan.
Deputi Hakim Richard Farnhill dari Pengadilan Tinggi menyatakan bahwa Tether adalah ābentuk properti yang berbedaā dan dapat diperlakukan seperti properti lainnya. Ini berarti USDT kini dapat menjadi subjek klaim kepercayaan dan dapat dilacak seperti aset lainnya.
Farnhill mengacu pada putusan tahun 2019 yang sebelumnya mengakui kripto sebagai properti, serta laporan dari Komisi Hukum Inggris dan Wales pada tahun 2023 yang mendukung perlakuan aset digital sebagai properti.
Selain itu, langkah ini bertepatan dengan upaya pemerintah Inggris untuk memperjelas status hukum aset digital, termasuk kripto dan NFT.
Sebuah undang-undang baru-baru ini diajukan untuk memastikan bahwa aset digital dianggap sebagai ābarangā dan āproperti pribadiā di bawah hukum Inggris, yang akan membantu pengadilan dalam menangani kasus terkait aset digital di masa mendatang.
Baca juga: Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto World Liberty Financial pada 16 September 2024!
Meskipun putusan ini menjadi tonggak penting, korban dalam kasus ini, Fabrizio DāAloia, tidak berhasil sepenuhnya memulihkan dana yang dicuri. Sebanyak 400.000 USDT miliknya telah dicuci melalui berbagai mixer kripto, membuat pelacakan menjadi sulit.
Meskipun pengadilan mengakui bahwa DāAloia telah ditipu, ia tidak dapat memberikan cukup bukti untuk menunjukkan bahwa bursa kripto Thailand, BitKub, telah menerima asetnya.
Kasus ini menyoroti tantangan dalam melacak aset kripto yang telah diproses melalui mixer, serta pentingnya bukti yang jelas dalam klaim hukum terkait penipuan kripto.
Secara keseluruhan, putusan ini mempertegas posisi Inggris dalam pengakuan hukum atas aset digital seperti Tether. Ini juga menandakan bahwa semakin banyak negara mulai mengakui pentingnya menetapkan kerangka hukum yang jelas untuk menangani aset digital.
Meskipun tantangan dalam melacak dan memulihkan aset kripto tetap ada, keputusan ini membuka jalan bagi pengadilan di masa depan untuk menangani kasus serupa dengan lebih baik.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
Ā© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Kinerja pada masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, expected return dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto merupakan keputusan independen oleh pengguna.