Bank Sentral Australia Prioritaskan CBDC Grosir Dibanding Ritel, Apa Alasannya?

Jakarta, Pintu News – Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia atau RBA) telah mengumumkan bahwa mereka akan lebih fokus pada pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC) versi wholesale (grosir), bukan retail.

Dalam pidato di Konferensi Fintech Intersekt di Melbourne pada 18 September 2024, Asisten Gubernur RBA Brad Jones menyampaikan bahwa bank sentral akan memprioritaskan CBDC wholesale selama tiga tahun ke depan.

Langkah ini diambil karena penelitian menunjukkan bahwa CBDC retail hanya menawarkan sedikit manfaat bagi publik Australia.

Keuntungan Fokus pada CBDC Wholesale

Keputusan RBA untuk memfokuskan upaya pada CBDC wholesale bukan tanpa alasan. CBDC wholesale menawarkan sejumlah keuntungan signifikan, terutama bagi sektor perbankan dan institusi finansial.

Baca juga: Google Cloud Meluncurkan Layanan RPC Blockchain yang Kompatibel dengan Ethereum!

Dengan CBDC wholesale, risiko terhadap pihak ketiga dan operasional dapat dikurangi secara drastis. Selain itu, transparansi dan auditabilitas transaksi meningkat, serta biaya yang terkait dengan perantara dan kepatuhan dapat ditekan.

Brad Jones menegaskan bahwa manfaat dari CBDC retail tampaknya kurang signifikan atau masih belum pasti untuk publik Australia. Selain itu, CBDC retail bisa menimbulkan risiko tambahan seperti meningkatnya biaya pinjaman dan potensi bank run.

Oleh karena itu, CBDC wholesale dianggap sebagai opsi yang lebih efektif untuk stabilitas dan efisiensi sistem finansial.

Proyek Acacia: Langkah Awal Australia dalam CBDC Wholesale

Sebagai bagian dari roadmap tiga tahun, RBA meluncurkan “Project Acacia,” sebuah inisiatif yang mengeksplorasi potensi CBDC wholesale dan tokenisasi simpanan bank komersial.

Proyek ini tidak hanya fokus pada pengembangan dalam negeri, tetapi juga menargetkan aplikasi lintas batas bersama bank sentral regional lainnya.

Tujuan akhirnya adalah menciptakan sistem yang lebih efisien untuk pasar institusional dan memperkenalkan teknologi blockchain dan smart contract dalam operasi finansial bank sentral.

Jones juga menekankan bahwa teknologi kontrak pintar yang digunakan dalam tokenisasi aset dapat mengurangi risiko pihak ketiga dengan cara mempercepat dan menyederhanakan pertukaran uang dan aset dalam satu platform.

Proyek ini menjadi prioritas utama bagi RBA, yang bertujuan untuk memodernisasi sistem finansial Australia dan membuka peluang baru dalam dunia digital banking.

Baca juga: Coinbase Dihujani Kritik, Justin Sun Desak Penerapan Proof-of-Reserve

Dampak Global dan Potensi Masa Depan CBDC Retail

Dengan RBA memfokuskan upayanya pada CBDC wholesale, Australia mengikuti jejak 134 negara lain yang juga mengeksplorasi mata uang digital bank sentral. Dari jumlah tersebut, 66 negara sudah berada di tahap pengembangan lanjut, uji coba, atau peluncuran CBDC.

Meski RBA belum sepenuhnya menutup pintu untuk CBDC retail, fokus saat ini adalah pada solusi wholesale yang dipandang lebih memberikan nilai bagi sistem finansial institusional.

Pada 2027, RBA berencana untuk kembali mempertimbangkan adopsi CBDC retail, terutama jika ada perkembangan signifikan dalam regulasi dan teknologi yang mendukungnya.

Sementara itu, RBA akan terus melakukan penelitian dan melibatkan publik dalam diskusi mengenai masa depan mata uang digital di Australia.

Dengan pendekatan yang hati-hati namun inovatif, proyek CBDC wholesale ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi sistem finansial dan menjadi langkah penting dalam evolusi bank sentral Australia.

Jika berhasil, proyek ini bisa membuka jalan untuk potensi adopsi CBDC retail di masa depan, dengan risiko yang lebih terukur dan stabilitas finansial yang lebih baik.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinspeaker. Australia’s Roadmap for Wholesale CBDC. Diakses tanggal 19 September 2024
• Cointelegraph. Reserve Bank of Australia Launches Three-Year Program Wholesale CBDC. Diakses tanggal 19 September 2024
• Crypto Times. Australia’s Central Bank to Prioritize Wholesale CBDC Over Retail. Diakses tanggal 19 September 2024