KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Hamster Kombat, game tap-to-earn populer di Telegram, baru saja menyelesaikan Season 1 dengan mengambil snapshot data pemain untuk airdrop token HMSTR. Komunitas besar pemain game ini sangat menantikan momen penting ini sebagai langkah penting menuju masa depan game.
Namun, apa yang seharusnya menjadi perayaan justru diwarnai kekecewaan, karena mayoritas pemain didiskualifikasi dari menerima token yang telah mereka upayakan selama berbulan-bulan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dengan selesainya snapshot, Hamster Kombat kini memasuki fase transisi yang disebut “Interlude Season”. Fase ini berfungsi sebagai jembatan antara Season 1 dan peluncuran resmi Season 2. Tujuannya adalah untuk menjaga keterlibatan pemain sambil tim pengembang menyelesaikan pembaruan dan mempersiapkan peluncuran token HMSTR.
Dalam pernyataannya di halaman X (Twitter) resmi, tim Hamster Kombat menegaskan bahwa game belum berakhir dengan snapshot. “Partisipasi di Interlude dan mengumpulkan diamond akan memberikan keuntungan yang berguna di musim mendatang!” jelas tim tersebut.
Namun, upaya pengembang untuk menciptakan antusiasme terkait musim baru ini dibayangi oleh kontroversi airdrop yang sedang berlangsung. Beberapa anggota komunitas kripto mengungkapkan bahwa hampir 63% pemain didiskualifikasi dari menerima token HMSTR, yang memicu gelombang ketidakpuasan.
Baca Juga: 3 Token Unlocks yang Patut Kamu Perhatikan Minggu Ini (23 September – 29 September 2024)
Banyak pemain percaya bahwa mengumpulkan Points Per Hour (PPH) adalah syarat utama untuk airdrop. Namun, tepat sebelum snapshot, terjadi perubahan aturan mendadak dengan diperkenalkannya sistem anti-cheat yang mendiskualifikasi pemain berdasarkan pengumpulan kunci.
Hal ini mengejutkan banyak pemain yang sudah menghabiskan waktu dan usaha untuk meningkatkan PPH mereka, hanya untuk didiskualifikasi tanpa peringatan.
Sebagian besar komunitas merasa dikhianati. Beberapa pemain yang menggunakan akun ganda dan key generator tetap lolos, sementara banyak pemain yang bermain secara sah justru terkena sanksi. “Banyak orang yang diblokir tanpa melakukan kecurangan. Hamster Kombat, kamu perlu menangani situasi ini; keputusanmu telah merugikan komunitas,” cuit seorang anggota komunitas kripto.
Baca Juga: Satu Minggu Menuju Airdrop Hamster Kombat: Ini Prediksi Harga Token $HMSTR!
Di tengah kontroversi, muncul spekulasi bahwa harga token HMSTR setelah dilisting mungkin hanya $0,01, yang menimbulkan kekhawatiran di antara pemain terkait potensi keuntungan mereka.
Meskipun diwarnai kontroversi dan ketidakpuasan pemain, tim Hamster Kombat tetap optimis terhadap proyek ini. Mereka menegaskan komitmennya untuk meluncurkan token HMSTR pada 26 September 2024, sesuai jadwal. Periode airdrop farming sudah dimulai sejak 19 September, memungkinkan pemain untuk mengumpulkan token melalui Binance Launchpool.
Tim juga berbagi rencana ambisius untuk Season 2, yang akan mencakup ekspansi besar dalam game. Mereka berencana mengubah Hamster Kombat dari satu game menjadi platform gaming penuh, menawarkan berbagai pilihan game bagi pemain.
“Ini adalah awal dari transformasi Hamster Kombat dari sekadar game menjadi platform gaming, mirip dengan bagaimana Valve berkembang dari peluncuran game cult-status hingga Steam, marketplace game terbesar untuk PC,” ungkap tim Hamster Kombat. Musim kedua diharapkan akan lebih kompetitif, dengan penghargaan yang hanya diberikan kepada pemain paling aktif.
Meskipun Hamster Kombat tengah menghadapi badai kontroversi terkait airdrop, tim pengembang tetap berkomitmen untuk melanjutkan roadmap mereka dan memberikan pengalaman terbaik kepada para pemain.
Masa depan game ini, khususnya dengan peluncuran HMSTR token dan Season 2, masih diharapkan mampu memenuhi harapan komunitas, meskipun masalah transparansi dan kebijakan anti-cheat menjadi tantangan yang perlu segera diatasi.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.