Airdrop Hamster Kombat Dianggap Curang, Komunitas Marah Besar!

Di-update
September 24, 2024

Jakarta, Pintu News – Hamster Kombat, yang diluncurkan pada Maret 2024, dengan cepat menarik perhatian hingga mencapai 300 juta pengguna. Namun, setelah mengalami penurunan pemain pada Agustus, tim Hamster membuat janji besar untuk membangkitkan kembali antusiasme komunitas melalui airdrop terbesar dalam sejarah kripto.

Sayangnya, janji ini tidak terpenuhi, dan komunitas merasa kecewa dengan alokasi token yang tidak adil. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Janji Palsu Tim Hamster Kombat

Tim Hamster Kombat selama ini sering membuat janji-janji besar kepada komunitasnya, namun sayangnya banyak janji tersebut yang tidak terpenuhi. Komunitas yang sangat aktif ini telah membantu Hamster mencetak berbagai rekor dunia, termasuk mendapatkan satu juta pelanggan dalam waktu singkat dan menjadi saluran Telegram terbesar. Dukungan dari para pemain ini membuat airdrop pada 26 September sangat dinantikan.

Pada akhir season 1, tepatnya 20 September, sistem mengonversi poin yang dikumpulkan pemain menjadi Hamster Token. Namun, hasilnya sangat mengecewakan.

Sebagian besar pemain hanya menerima 200 hingga 1.000 $HMSTR token, menyebabkan gelombang protes di media sosial. Dari 300 juta pemain, hanya 131 juta yang dianggap memenuhi syarat, sedangkan 2,3 juta pemain dikeluarkan dari airdrop karena dituduh curang.

Baca Juga: 8 Altcoin yang Berpotensi Bullish di Oktober 2024

Hamster Kombat Menyesatkan Komunitasnya

Di awal permainan, tim Hamster Kombat menginformasikan bahwa semua tugas dalam game ini sama pentingnya, dan para pemain harus fokus pada peningkatan “Profit Per Hour”. Namun, menjelang akhir season, mereka memperkenalkan konsep kunci yang dianggap sangat berharga. Sayangnya, tim tidak memberikan penjelasan yang jelas mengenai nilai kunci ini.

Komunitas juga merasa bingung dengan sistem referal dalam game tap to earn ini. Pemain hanya dapat membuka kartu tertentu dengan mendapatkan referal yang cukup.

Ketika ditanya tentang peran referal, tim mengatakan bahwa referal hanyalah metrik biasa dan tidak akan terlalu memengaruhi pendapatan. Namun, ketika alokasi $HMSTR diumumkan, terbukti bahwa pemain dengan referal tinggi mendapatkan alokasi yang jauh lebih besar.

Baca Juga: 7 Game Telegram yang Tawarkan Airdrop Besar di 2024

Pemblokiran Pemain Secara Tidak Adil

Selain masalah alokasi token, tim Hamster Kombat juga memblokir sekitar 2,3 juta pemain, dengan alasan mereka melakukan kecurangan. Sistem anti-cheating yang diperkenalkan menjelang akhir season 1 menyebabkan banyak pemain menerima label “cheater” dan dikeluarkan dari airdrop. Salah satu alasan utama adalah pengumpulan kunci yang dianggap terlalu banyak.

Pada awalnya, komunitas diarahkan untuk mengumpulkan kunci sebanyak mungkin karena dianggap sangat berharga. Namun, saat pemain berusaha memenuhi tantangan ini, mereka malah terkena penalti dan diblokir dari airdrop. Kerjasama tim Hamster dengan berbagai aplikasi game mobile untuk mengumpulkan kunci membuat banyak pemain merasa kebijakan ini tidak masuk akal.

Kesimpulan

Komunitas Hamster Kombat kini meminta transparansi dan evaluasi ulang terkait distribusi airdrop. Di tengah kekacauan ini, tim mengumumkan Interlude Season, fase transisi menuju season 2. Namun, komunitas menyebut alokasi ini sebagai yang terburuk dalam sejarah kripto. Tim Hamster Kombat harus segera memberikan klarifikasi, atau mereka berisiko kehilangan dukungan pemain untuk season berikutnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8