Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – XRP Ledger (XRPL) baru saja meluncurkan dua pembaruan besar yang menarik perhatian investor. Pembaruan ini datang di tengah antisipasi tinggi terhadap peluncuran stablecoin Ripple, RLUSD.
Dengan perkembangan berkelanjutan pada XRPL, spekulasi bermunculan mengenai bagaimana pembaruan ini akan mempengaruhi fungsionalitas stablecoin dan ekosistem yang lebih luas.
Menurut laporan XRPScan, dua pembaruan utama yang diterapkan di XRP Ledger adalah “fixEmptyDID” dan “fixPreviousTxnID”, yang disetujui oleh 31 validator, melebihi ambang batas 28/35.
Baca juga: Base Capai TVL $2 Miliar, Aerodrome Pimpin Pertumbuhan dengan Lebih dari $1 Miliar Deposit!
Pembaruan pertama bertujuan untuk mencegah penciptaan entri DID kosong yang sebelumnya memakan ruang berharga di ledger tanpa memberikan manfaat nyata. Dengan perubahan ini, transaksi yang mencoba membuat entri kosong akan mengalami kesalahan, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi ledger tanpa mengganggu proses yang ada.
Sementara itu, pembaruan kedua berfokus pada peningkatan pelacakan transaksi. Pembaruan ini menambahkan PreviousTxnID dan PreviousTxnLgrSequence, yang memudahkan pelacakan riwayat modifikasi ledger. Sebelum pembaruan ini, beberapa entri ledger kekurangan data penting ini, membuat pelacakan transaksi lebih sulit.
Kedua pembaruan ini dirancang untuk menyederhanakan operasi di XRPL dan mengoptimalkan kemampuan blockchain dalam mengelola data, membuka jalan bagi aplikasi yang lebih kompleks di masa depan.
Stablecoin Ripple, RLUSD, saat ini sedang diuji coba pada jaringan XRPL dan Ethereum. Ripple telah mengeluarkan dua batch stablecoin, masing-masing sebanyak 485 RLUSD. Namun, perhatian kini beralih ke bagaimana pembaruan terbaru di XRP Ledger akan mempengaruhi operasional stablecoin ini.
Baca juga: Ethena Crypto Luncurkan Stablecoin UStb Didukung BlackRock untuk Menghadapi Risiko Pasar!
Monica Long, Presiden Ripple, telah mengonfirmasi bahwa peluncuran RLUSD dijadwalkan untuk tahun ini, tergantung pada persetujuan regulasi di Amerika Serikat.
Stablecoin ini diprediksi akan memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan XRP, dan platform DEX di XRPL diharapkan mendapat manfaat dari efisiensi stablecoin ini.
Komentar Long menunjukkan bahwa pembaruan XRPL baru-baru ini bisa memperkuat ekosistem untuk RLUSD dan XRP, menawarkan fungsionalitas yang lebih luas serta fleksibilitas bagi berbagai aplikasi, baik di DEX maupun untuk transaksi kripto kecil dengan XRP.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: U Today
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.