3 Tanda Bitcoin Belum Siap Cetak All-Time High Baru—Inilah Penyebabnya!

Jakarta, Pintu News – Bitcoin telah mencatatkan harga tertinggi dalam dua bulan terakhir, namun tanda-tanda penting menunjukkan bahwa harga Bitcoin masih jauh dari mencetak rekor all-time high baru. Meskipun beberapa analis optimis, data pasar dan indikator lain menyiratkan sebaliknya. Apakah Bitcoin benar-benar siap melambung, atau hanya mengalami rally sementara?

Investor Masih Skeptis Terhadap Rally Terbaru Bitcoin

Para investor mungkin masih diliputi skeptisisme, terutama setelah penolakan harga di sekitar Rp1.059.000.000 ($70.000). Selain itu, kekhawatiran akan potensi resesi turut mempengaruhi pasar-pasar berisiko, termasuk kripto.

Walaupun sentimen ini tidak menjamin adanya aksi jual besar-besaran, kondisi tersebut mempermudah bear market untuk menebarkan rasa takut, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) yang dapat menekan harga Bitcoin lebih lanjut. Di sisi lain, meski bursa saham global menunjukkan performa yang positif, bukan berarti hal tersebut akan berdampak langsung pada pergerakan harga Bitcoin.

Sementara itu, beberapa analis berpendapat bahwa kebijakan moneter ekspansif yang diterapkan oleh bank sentral justru menandakan risiko ekonomi yang membayangi. Namun, hal ini belum tentu menandakan pecahnya gelembung pasar, karena perusahaan teknologi besar masih mampu menghasilkan keuntungan bahkan di tengah penurunan pendapatan.

Baca Juga: 10 Instrumen Trading yang Wajib Dipantau di Paruh Kedua 2024

Diskon Stablecoin di China Menggambarkan Sentimen Bearish

Dalam beberapa pekan terakhir, aliran modal dari investor institusional tampaknya menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin. Data dari exchange-traded funds (ETF) spot mendukung tesis ini. Namun, tren berbeda terlihat di pasar China, di mana permintaan untuk stablecoin justru menurun.

Biasanya, di pasar bullish, stablecoin seperti Tether (USDT) akan diperdagangkan dengan premi di atas nilai tukar resmi dolar AS. Sebaliknya, dalam kondisi bearish, stablecoin sering diperdagangkan dengan diskon. Saat ini, USDT di China diperdagangkan di bawah paritas, yang menunjukkan sentimen negatif di pasar kripto.

Kondisi ini bertolak belakang dengan minat yang meningkat di AS, terutama terhadap ETF Bitcoin. Hal ini memperkuat argumen bear market bahwa masih minimnya permintaan investor dapat menjadi penghalang bagi harga Bitcoin untuk mencetak rekor baru.

Pasar Futures Bitcoin Juga Menunjukkan Kurangnya Keyakinan

Selain itu, kurangnya keyakinan investor juga tercermin di pasar futures Bitcoin. Kontrak futures bulanan, yang biasanya diminati oleh para whale dan investor institusional, menunjukkan premi yang stabil di sekitar 6%.

Biasanya, dalam pasar yang netral, kontrak futures ini diperdagangkan dengan premi tahunan sekitar 5-10% untuk memperhitungkan periode penyelesaian yang lebih panjang. Namun, meskipun Bitcoin mendekati Rp998.250.000 ($66.000) pada akhir September, trader derivatif tetap bersikap hati-hati. Hal ini menunjukkan bahwa mereka masih enggan untuk sepenuhnya mendukung rally ini, memberi peluang bagi bear market untuk mempertahankan posisinya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun harga Bitcoin telah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, beberapa indikator penting menunjukkan bahwa harga belum siap untuk mencetak rekor tertinggi baru. Sentimen investor yang masih skeptis, diskon stablecoin di China, dan kurangnya keyakinan di pasar futures menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penting bagi para investor untuk terus memantau kondisi pasar sebelum memutuskan untuk mengambil posisi dalam investasi Bitcoin.

Baca Juga: Emas Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa! Ketidakpastian Global Pemicu Utamanya?

Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. 3 signs that Bitcoin price is not ready to make a new all-time high. Diakses tanggal 30 September 2024.
• Featured Image: Generated by AI