6 Aplikasi Artificial Intelligence yang Mengubah Ilmu Pengetahuan dan Layanan Kesehatan

Jakarta, Pintu News – Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin berperan penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan layanan kesehatan. Dari mempercepat penemuan obat hingga meningkatkan pencitraan medis, AI membantu mendorong penelitian ilmiah dan pemberian layanan kesehatan ke tingkat yang lebih maju. Berikut adalah delapan proyek yang menggunakan AI untuk mendorong batasan ilmu pengetahuan.

1. Pencitraan Ultrasonografi — GE Verisound AI

GE Verisound AI mempermudah pengguna non-ahli untuk mengambil gambar ultrasonografi berkualitas tinggi pada jantung. Fitur AutoEF pada perangkat ini menggunakan algoritma berbasis AI untuk menghitung ukuran penting kesehatan jantung pasien, seperti fraksi ejeksi ventrikel kiri. Teknologi ini memfasilitasi deteksi dini penyakit jantung.

Baca Juga: 10 Instrumen Trading yang Wajib Dipantau di Paruh Kedua 2024

2. Penemuan Obat — Atomwise

Atomwise, berbasis di San Francisco, menggunakan AI dalam proses penemuan obat. Platform AtomNet miliknya menggunakan jaringan saraf konvolusi untuk memprediksi efektivitas kandidat obat potensial sebelum memasuki uji klinis yang mahal.

Dengan menganalisis struktur protein dan afinitas eksperimental, AtomNet dapat memprediksi cara molekul kecil akan berikatan dengan protein, sehingga mempercepat proses identifikasi obat yang aman dan efektif. Pendekatan ini berpotensi mengurangi waktu dan biaya pengembangan obat baru secara signifikan.

3. Radiologi — Behold.ai dan Enlitic

Behold.ai mengembangkan radiologi berbasis AI dengan algoritma “red dot” yang dapat mengklasifikasikan hasil X-ray dada dan mengidentifikasi temuan sebagai peta panas (heatmaps). Algoritma ini memiliki akurasi hingga 90% dalam mendeteksi kelainan dalam hitungan detik, mengurangi beban kerja radiologis dan waktu tunggu diagnosis.

Enlitic, perusahaan lain yang menggunakan deep learning untuk menafsirkan gambar medis, mampu mendeteksi nodul paru-paru ganas hingga 18 bulan sebelum biopsi. Teknologi ini memungkinkan diagnosis lebih cepat dan lebih akurat.

4. Asisten Bicara dan Pengenalan Suara — Voiceitt

Voiceitt menggunakan teknologi pengenalan suara berbasis AI untuk membantu individu dengan gangguan bicara. Perangkat ini menawarkan alat komunikasi yang disesuaikan serta perangkat pintar yang dapat dikendalikan suara, memberikan solusi bagi individu dengan kebutuhan khusus agar lebih mandiri.

Voiceitt terintegrasi dengan platform seperti Webex, Microsoft Teams, dan Zoom, memungkinkan caption dan transkripsi real-time untuk rapat virtual, meningkatkan aksesibilitas.

5. Pengambilan Keputusan Klinis — Merative

Merative, sebelumnya dikenal sebagai IBM Watson Health, menggunakan AI untuk membantu pengambilan keputusan klinis. Dengan menganalisis data kesehatan pasien dan menggunakan analitik prediktif serta pemrosesan bahasa alami, Merative membantu klinisi membuat keputusan yang lebih tepat terkait perawatan pasien.

Solusi AI ini juga memungkinkan personalisasi resep obat, menyederhanakan operasi layanan kesehatan, dan mengoptimalkan manajemen sumber daya di rumah sakit.

6. Otomatisasi Pelayanan Kesehatan — WELL Health Technologies

WELL Health Technologies, operator klinik rawat jalan terbesar di Kanada, menggunakan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas administratif seperti penjadwalan janji temu dan analisis data pasien. Teknologi ini membantu deteksi dini penyakit dan pemantauan kesehatan jarak jauh. Pada Juli 2024, WELL meluncurkan co-pilot berbasis AI untuk membantu ahli jantung dalam mendeteksi dan mengelola penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Emas Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa! Ketidakpastian Global Pemicu Utamanya?

Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

Referensi:

• Cointelegraph. AI in science and healthcare: 8 examples of the future. Diakses tanggal 30 September 2024.
• Featured Image: MarkTechPost