Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Banyak analis yakin bahwa Bitcoin sedang bersiap untuk mencetak rekor harga baru dalam beberapa minggu mendatang. Dengan aliran masuk yang besar ke dalam kripto dan kinerja harga yang kuat, para ahli optimis bahwa Bitcoin akan mengalami rally parabolik menuju wilayah harga baru di kuartal keempat tahun 2024.
Namun, meskipun target harga Rp1.512.500.000 ($100.000) menjadi fokus utama, ada satu hambatan besar yang harus diatasi terlebih dahulu sebelum lonjakan ini terjadi. Menurut analis kripto Peter DiCarlo, Bitcoin harus mampu menembus level resistensi kritis.
Peter DiCarlo membagikan analisis harga Bitcoin terbaru melalui media sosial, dengan menyertakan grafik BTC/USD mingguan yang menunjukkan kinerja Bitcoin. Grafik ini menunjukkan bahwa Bitcoin baru-baru ini berhasil menembus garis tren menurun yang telah menjadi penghalang sejak all-time high sebelumnya di Rp1.115.525.625 ($73.737) pada Maret 2024.
Meskipun ini bukan pertama kalinya Bitcoin menembus garis resistensi tersebut, DiCarlo memperingatkan bahwa beberapa breakout sebelumnya hanya bersifat sementara. Bitcoin kemudian kembali mengalami tren penurunan setelah itu. Dalam pengamatannya, DiCarlo menyoroti bahwa Bitcoin berada dalam formasi “bull flag” sejak Maret—pola teknis yang sering dianggap sebagai tanda kelanjutan siklus pasar bullish.
Namun, untuk mengkonfirmasi breakout yang lebih kuat, Bitcoin harus melewati level harga Rp1.028.500.000 ($68.000). “Kita harus menembus Rp1.028.500.000 ($68K) sebelum bisa memastikan,” ujarnya.
Baca Juga: 10 Instrumen Trading yang Wajib Dipantau di Paruh Kedua 2024

Level harga Rp1.028.500.000 ($68.000) yang diidentifikasi oleh DiCarlo sangat penting dalam menentukan seberapa jauh lonjakan Bitcoin untuk sisa tahun ini. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar Rp992.875.000 ($65.635), hanya 3,6% dari target resistensi yang harus ditembus. Jika momentum pembelian berlanjut, Bitcoin dapat dengan cepat melampaui harga ini di pertengahan minggu, yang akan meningkatkan tekanan beli lebih lanjut.
Pada Oktober tahun lalu, harga Bitcoin naik sebesar 28,52%. Jika tren ini terulang di Oktober tahun ini, maka harga Bitcoin dapat ditutup pada rekor tertinggi baru sekitar Rp1.285.625.000 ($85.000). Peningkatan ini dapat membuka jalan untuk lonjakan lebih lanjut sebesar 17% menuju target Rp1.512.500.000 ($100.000) pada bulan November atau Desember.
Namun, jika Bitcoin gagal mempertahankan momentumnya atau menghadapi resistensi yang lebih kuat, pembalikan harga bisa terjadi. Dalam skenario ini, Bitcoin mungkin mundur dan menguji ulang support di sekitar Rp953.437.500 ($63.000).
Baca Juga: Emas Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa! Ketidakpastian Global Pemicu Utamanya?
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.