KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto mengalami goncangan besar ketika token yang terkait dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan big data kehilangan kapitalisasi pasar sebesar Rp72,4 triliun dalam waktu hanya tiga hari. Pasar yang pada 30 September 2024 berada di level Rp599,2 triliun, terjun ke angka Rp527,3 triliun pada 3 Oktober 2024. Hal ini mematahkan harapan investor akan tren “UPtober,” sebuah harapan bahwa bulan Oktober akan menjadi titik balik untuk pemulihan pasar.
Token yang terkait dengan AI dan big data mengalami penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir. Salah satu yang mengalami dampak paling signifikan adalah Near Protocol (NEAR), yang mencatat penurunan sebesar 14,88% selama tujuh hari terakhir dan saat ini diperdagangkan di angka Rp71.181.
Token lainnya seperti Bitensor (TAO) dan Internet Computer (ICP) juga mengalami penurunan yang besar. TAO turun 9,37%, sementara ICP kehilangan 13,35% dari nilainya. Penurunan ini menggambarkan sentimen pasar yang lebih luas terhadap token AI dan big data, yang tampaknya belum mampu bertahan dari guncangan global.
Selain itu, beberapa token terkenal lainnya dalam kategori ini seperti Render (RNDR) dan Artificial Superintelligence Alliance (FET) juga turun masing-masing 13,64% dan 16,68%. Meski demikian, sentimen umum di pasar masih optimis bahwa penurunan ini adalah bagian dari siklus alami yang akan segera berbalik.
Baca Juga: Trump atau Harris: Siapa yang Lebih Baik untuk Web 3.0 dan Blockchain?
Secara historis, Oktober dikenal sebagai bulan yang stabil dengan kenaikan harga di pasar crypto. Banyak analis mengharapkan Bitcoin (BTC) dan altcoin lainnya mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, tahun 2024 tampaknya menentang tren tersebut. Hampir Rp77,7 triliun telah hilang dari pasar token AI dan big data hanya dalam tiga hari pertama bulan ini.
Faktor eksternal, seperti konflik geopolitik yang terus berlangsung di Timur Tengah dan tantangan regulasi yang semakin ketat, menjadi pemicu utama penurunan ini. Di samping itu, ketidakpastian makroekonomi juga memperburuk sentimen pasar, mendorong investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Namun, meskipun situasi saat ini tampak suram, beberapa analis tetap optimis. Mereka percaya bahwa penurunan ini hanyalah koreksi sementara dan pasar crypto, termasuk token AI, masih memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang, terutama jika regulasi dan ketidakpastian geopolitik dapat terselesaikan.
Terlepas dari kemerosotan yang terlihat, token AI masih menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Pada bulan Juli, kapitalisasi pasar token AI hanya berada di angka Rp308,8 triliun. Dengan kata lain, pasar ini masih naik lebih dari Rp200 triliun sejak saat itu, membuat penurunan di bulan Oktober tampak lebih kecil dalam gambaran yang lebih besar.
Melihat tren jangka panjang, banyak yang optimis bahwa pasar cryptocurrency, termasuk token AI, akan kembali pulih di akhir 2024 atau awal 2025. Meski volatilitas mungkin masih akan terjadi dalam waktu dekat, banyak tanda-tanda positif yang dapat menjadi indikator pemulihan pasar.
Dengan meningkatnya adopsi teknologi AI dan big data di berbagai sektor, token-token yang terkait dengan teknologi ini memiliki potensi untuk terus berkembang di masa mendatang. Seiring perkembangan regulasi yang lebih jelas, pasar crypto bisa saja memasuki fase baru dengan pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Penurunan signifikan yang terjadi di pasar token AI dan big data pada awal Oktober 2024 mencerminkan tantangan besar yang dihadapi pasar crypto secara keseluruhan. Meski demikian, banyak investor yang masih optimis bahwa penurunan ini hanya bersifat sementara dan pasar akan kembali pulih dalam waktu dekat. Kombinasi antara ketidakpastian global dan koreksi pasar alami menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Meme Coin: Analis Sarankan Beli Saat Harga Murah Paska Perang Timur Tengah
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.