Rp260 Miliar Ethereum Dilepas! Harga ETH Jatuh Setelah Aset PlusToken Dijual oleh Pemerintah China

Di-update
October 11, 2024

Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum (ETH) mengalami tekanan jual besar-besaran setelah pemerintah China dilaporkan memindahkan 7.000 ETH, senilai lebih dari $16,7 juta atau setara dengan Rp260.920.800.000, ke bursa crypto.

Pergerakan ini memicu kekhawatiran di kalangan investor karena aset tersebut terkait dengan skema Ponzi PlusToken yang sebelumnya telah disita oleh pihak berwenang.

Pemerintah China Masih Memiliki 542.000 ETH dari PlusToken

Banyak spekulasi muncul bahwa pemerintah China mungkin akan menjual sisa 542.000 ETH senilai lebih dari $1,3 miliar, yang mereka sita dari skema PlusToken. Jika ini terjadi, harga Ethereum bisa mengalami penurunan drastis, bahkan bisa jatuh di bawah $2.000 (Rp31.248.000).

Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi akan Tembus Rp2,1 Miliar di Tahun 2025, Bagaimana Analisanya?

Analis dari OXT Research, ErgoBTC, melaporkan bahwa dompet yang terkait dengan skema ini telah mulai memindahkan dana setelah hampir tiga tahun tidak aktif sejak 2021.

Skema PlusToken sendiri adalah penipuan kripto multi-miliar dolar yang menipu 2,6 juta pengguna pada 2018 dan 2019. Saat itu, pemerintah China menyita $14 miliar dalam bentuk BTC, ETH, dan altcoin lainnya.

Sebagian besar Bitcoin yang disita dijual pada 2019 hingga 2020, tetapi sebagian besar Ethereum tetap tidak tersentuh hingga 2021, ketika sepertiga dari 840.000 ETH dijual di bursa kecil.

Tekanan Jual pada Harga Ethereum

Tahun ini, peristiwa penjualan crypto oleh pemerintah telah mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Pada Juli lalu, ketika pemerintah Jerman menjual Bitcoin, harga BTC langsung tertekan meskipun jumlah yang dijual relatif kecil dibandingkan dengan kapitalisasi pasar Bitcoin secara keseluruhan.

Jika pemerintah China menjual 542.000 ETH, hal yang sama bisa terjadi pada harga Ethereum.

Pada 10 Oktober 2024 kemarin, harga ETH sempat turun 2% dan berada di bawah $2.400 (Rp37.497.600). Beberapa analis percaya bahwa jika Ethereum turun di bawah $2.300 (Rp35.935.200), itu bisa memicu penurunan lebih lanjut hingga mencapai $1.800 (Rp28.123.200).

Selain itu, penjualan ETH dari pemegang besar (whale) juga menambah tekanan jual, yang membuat sentimen pasar semakin negatif.

Baca juga: Ethereum Foundation Ketahuan Jual Rp94 Miliar di Tengah Likuidasi Whale yang Berkelanjutan!

Prediksi Pergerakan Harga ETH

Ali Martinez, seorang analis crypto, mencatat bahwa Ethereum sedang diperdagangkan dalam pola simetris. Ini berarti bahwa setiap penutupan harga di luar kisaran $2.300 (Rp35.935.200) – $2.600 (Rp40.622.400) akan menentukan arah tren berikutnya.

Jika penjualan besar-besaran ini berlanjut, Ethereum mungkin akan mengalami penurunan harga yang lebih tajam, terutama jika level support $2.300 gagal dipertahankan.

Dengan latar belakang whale yang terus menjual ETH dan kekhawatiran tentang penjualan besar-besaran oleh pemerintah China, masa depan harga Ethereum dalam beberapa minggu mendatang terlihat penuh tantangan.

Para investor harus tetap waspada dan mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait penjualan ETH dari skema PlusToken.

Secara keseluruhan, penjualan 7.000 ETH oleh pemerintah China telah memberikan dampak langsung pada harga Ethereum, yang turun lebih dari 2% pada 10 Oktober 2024. Spekulasi tentang potensi penjualan sisa 542.000 ETH masih menjadi perhatian utama pasar.

Jika ini terjadi, harga Ethereum bisa anjlok lebih dalam, dan investor harus bersiap menghadapi volatilitas pasar yang lebih besar.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8