Harga Bitcoin Diramal akan Tembus Rp2,3 Miliar, Begini Kata Analis Pasar Crypto!

Jakarta, Pintu News – Seorang analis pasar crypto terkemuka baru-baru ini mengisyaratkan kemungkinan reli harga Bitcoin hingga $150K atau setara dengan Rp2.335.462.500, meningkatkan kepercayaan pasar.

Prediksi ini muncul saat BTC turun di bawah level $61K (Rp949.754.750), mencatat penurunan tajam di tengah penurunan pasar yang lebih luas.

Namun, proyeksi bullish ini disertai dengan beberapa syarat, yang juga menarik perhatian para pelaku pasar.

Analis Prediksi Harga Bitcoin akan Mencapai Rp2,3 Miliar

Dalam analisis terbarunya, Bob Loukas, seorang analis pasar crypto ternama, membagikan pandangan optimis mengenai harga Bitcoin. Ia percaya bahwa crypto teratas ini dapat mencapai $150.000 (Rp2,3 miliar) selama siklus bull saat ini.

Baca juga: Harga Bitcoin Turun Hari Ini (11/10/24): 3 Memecoin Meroket hingga 40%!

Komentar Loukas muncul di tengah kesulitan yang dihadapi Bitcoin, di mana BTC mengalami penurunan tajam diiringi dengan penurunan pasar yang lebih luas. Selain itu, para pelaku pasar juga bersiap untuk kemungkinan crash di pasar crypto.

Meskipun demikian, Loukas tetap yakin bahwa BTC berada di jalur untuk pergerakan harga yang eksplosif.

Loukas menunjukkan pola khusus dalam siklus harga Bitcoin, yang biasanya berlangsung selama empat tahun. Menurutnya, Bitcoin akan segera menyelesaikan tahun kedua dari siklusnya saat ini dan segera memasuki tahun ketiga, yang secara historis ditandai dengan kenaikan harga yang signifikan.

Ia menekankan bahwa BTC telah membangun fondasi harga yang kuat selama delapan bulan terakhir, mengatur ulang sentimen pasar.

Selain itu, Loukas menambahkan bahwa pelonggaran suku bunga lebih lanjut mendukung kemungkinan reli besar. Analisisnya juga menunjukkan bahwa prediksi ini sejalan dengan perilaku harga historis Bitcoin, memperkuat kepercayaan pasar.

Apa Selanjutnya untuk BTC?

Sejumlah pakar pasar crypto telah membagikan prediksi bullish serupa untuk harga Bitcoin. Misalnya, dalam analisis terbaru, trader crypto veteran Peter Brandt memprediksi reli BTC hingga $135K (Rp2.101.916.250), yang memicu diskusi luas di pasar crypto.

Di sisi lain, Matt Hougan, CIO dari Bitwise, mencatat bahwa BTC bisa mencapai $80K (Rp1.245.580.000) pada kuartal ini. Ia mengutip beberapa alasan seperti pemilihan presiden AS yang akan datang, pemotongan suku bunga oleh The Fed, dan faktor lainnya yang dapat mendukung reli BTC dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Rp260 Miliar Ethereum Dilepas! Harga ETH Jatuh Setelah Aset PlusToken Dijual oleh Pemerintah China

Selain itu, CryptoQuant baru-baru ini mengutip analis terkenal Burak Kesmeci, yang mengatakan bahwa BTC perlu melewati level $64,5K untuk mencatat kenaikan lebih lanjut. Namun, dia memperingatkan bahwa jika kripto turun ke level $61,6K, itu bisa memicu tren bearish yang lebih kuat.

Saat artikel ini ditulis, harga BTC tipis 0,79% menjadi Rp948.583.313, dengan volume perdagangan sedikit naik 10% menjadi $30.39 miliar BTC telah mencapai level tertinggi dalam 24 jam sebesar Rp962.277.917 dan terendah Rp927.669.561, yang menunjukkan volatilitas pasar saat ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Will Bitcoin Price Hit $150K In Q4? Expert Reveals Key Conditions. Diakses pada 11 Oktober 2024