Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Seorang whale Bitcoin dari era Satoshi kembali aktif dengan memindahkan Bitcoin senilai $630.000 ke bursa Kraken.
Pergerakan ini adalah bagian dari serangkaian transaksi besar-besaran yang telah dilakukannya dalam dua bulan terakhir, dengan total nilai lebih dari $5,47 juta atau setara dengan Rp85.379.800.000.
Lebih lanjut, transaksi ini menimbulkan spekulasi tentang motif di balik gerakan whale yang telah lama dorman ini.
Akun whale yang menambang Bitcoin hanya lima hari setelah “genesis block” pada tahun 2009, dan tidak pernah aktif sejak saat itu, tiba-tiba melakukan transaksi besar ke bursa Kraken. Pada 14 Oktober, whale tersebut mentransfer $630.000 dalam bentuk Bitcoin.
Baca juga: Donald Trump Raup Donasi Crypto Sebesar Rp116 Miliar! BTC dan ETH Mendominasi Kampanye 2024
Data dari Arkham Intelligence mengungkapkan bahwa whale tersebut telah memindahkan total $5,47 juta dalam Bitcoin selama dua bulan terakhir, namun masih menyimpan sekitar $75,2 juta di dompetnya.
Langkah ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena dompet era Satoshi jarang melakukan aktivitas. Ini mendorong spekulasi bahwa whale mungkin berusaha memanfaatkan kenaikan harga Bitcoin yang belakangan ini mencapai lebih dari $67.000.

Kebangkitan whale ini bertepatan dengan rilis dokumenter HBO berjudul Money Electric: The Bitcoin Mystery, yang menyinggung teori tentang identitas asli Satoshi Nakamoto.
Meski teori ini langsung dibantah oleh sosok yang diduga, spekulasi tetap berlanjut, dan banyak yang mengaitkan aktivitas whale ini dengan buzz seputar identitas Satoshi.
Namun, transaksi whale ini sebenarnya sudah dimulai beberapa hari sebelum dokumenter tersebut dirilis, dengan transaksi serupa sebesar $630.000 pada 7 Oktober. Hal ini mengindikasikan bahwa aktivitas whale lebih mungkin dipicu oleh pergerakan harga Bitcoin yang cenderung bullish.
Baca juga: Token TURBO Meroket 54%, Trader Crypto ini Gandakan Investasi Rp19 Miliar Menjadi Rp34 Miliar!
Bukan pertama kalinya whale era Satoshi melakukan aktivitas setelah bertahun-tahun dorman.
Pada September 2024, whale lain yang menambang Bitcoin beberapa bulan setelah blockchain pertama kali berjalan, terbangun setelah 15 tahun dan memindahkan $16 juta ke Kraken. Ini memperkuat tren kebangkitan whale era Satoshi, di mana pada bulan-bulan sebelumnya, banyak dompet serupa yang bangkit kembali.
Pada tahun 2020, sebuah dompet lama yang dianggap milik Satoshi Nakamoto juga melakukan transaksi, menggerakkan harga Bitcoin secara signifikan.
Meski akhirnya tidak terbukti terkait langsung dengan Satoshi, gerakan ini mencerminkan pola yang sama dengan apa yang terjadi sekarang—dimana whale era Satoshi kembali bergerak saat harga Bitcoin sedang naik.
Secara keseluruhan, kebangkitan whale Bitcoin dari era Satoshi menjadi sorotan di tengah kenaikan harga Bitcoin yang signifikan. Meski motif di balik pergerakan ini masih menjadi misteri, tren serupa terus terjadi setiap kali pasar Bitcoin memasuki fase bullish.
Dengan harga Bitcoin yang terus naik, kita mungkin akan melihat lebih banyak whale lama yang kembali aktif.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.