Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Platform DeFi, Radiant Capital, menjadi korban peretasan besar yang mengakibatkan kerugian lebih dari $51 juta.
Serangan ini menyasar kontrak pintar di jaringan Binance (BNB Chain) dan Arbitrum, mencuri berbagai aset kripto milik pengguna.
Peretasan pertama kali terdeteksi pada Rabu, 17 Oktober 2024, oleh perusahaan keamanan blockchain Ancilia Inc. Melalui sebuah multisig yang dikompromikan, peretas mendapatkan akses ke kunci pribadi 3 dari 11 penandatangan (signers) yang mengamankan dompet Radiant.
Baca juga: Nansen Tambah Solana ke Analisis Blockchain! Ini Dampaknya pada Memecoin dan DeFi
Dengan akses tersebut, mereka berhasil memperbarui kontrak pintar dan mengambil alih kepemilikan.
Peretas kemudian mulai menguras dana dari berbagai pool likuiditas di jaringan BNB dan Arbitrum, mencuri aset crypto seperti USDC, USDT, wrapped Bitcoin (wBTC), wrapped Ethereum (wETH), dan Binance Coin (wBNB).
Menurut laporan, total aset yang dicuri mencapai lebih dari $51 juta, yang kemudian dikonversi ke dalam token ETH dan BNB.
Radiant crypto langsung merespons dengan menghentikan sementara pasar pinjamannya di Ethereum dan jaringan Layer-2 Base untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Mereka juga bekerja sama dengan berbagai mitra keamanan Web3, seperti SEAL911, Hypernative, ZeroShadow, dan Chainalysis, untuk menyelidiki peretasan ini dan mengurangi dampak pada pengguna.
Pengguna Radiant Capital diimbau untuk segera mencabut semua izin (approval) yang terkait dengan kontrak pintar Radiant untuk melindungi aset mereka.
Ini bukan pertama kalinya Radiant crypto menjadi korban peretasan. Pada Januari 2024, platform ini kehilangan $4,5 juta dalam serangan terpisah yang disebabkan oleh kerentanan pada kontrak pintarnya.
Baca juga: Jumlah Validator Ethereum Melonjak 30% dalam Setahun, Institusi Besar Mulai Tertarik!
Peretasan terbaru ini memperburuk tren meningkatnya serangan di sektor DeFi, di mana protokol keuangan terdesentralisasi semakin menjadi target peretas.
Secara keseluruhan, peretasan terhadap Radiant crypto menambah daftar panjang eksploitasi di sektor DeFi tahun ini. Pengguna diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu memantau izin kontrak pintar yang terhubung dengan dompet mereka.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.