Harga Bitcoin Naik ke $69.000 Hari Ini (21/10/24): 3 Altcoin Ikut Meroket hingga 66%

Jakarta, Pintu News – Pada hari Senin, 21 Oktober 2024, pasar crypto terlihat menghijau karena kenaikan harga hampir dari seluruh aset crypto. Saat penulisan, harga mata uang crypto terbesar, Bitcoin, tercatat mengalami kenaikan lebih dari 1%. Selain itu, nilai beberapa altcoin lainnya juga ikut mengalami kenaikan signifikan hingga 66%.

Kira-kira, apa yang terjadi dengan harga BTC dan altcoin lainnya yang melonjak hari ini? Simak selengkapnya di bawah ini!

Harga BTC Naik 1,31% dalam Waktu 24 Jam

Per 21 Oktober 2024, harga Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 1,31% dalam waktu 24 jam terakhir. Diperdagangkan pada $69.094 atau sekitar Rp1.069.645.860 saat ini, titik terendah dan titik tertinggi BTC adalah Rp1.055.697.335 dan Rp1.074.044.855.

Saat penulisan, market cap Bitcoin berada di sekitar $1.37 triliun, dengan volume perdagangan harian yang juga naik 49% menjadi $21.32 miliar dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin: Bepotensi Melonjak hingga Rp3 Miliar di Tahun 2025? Simak Analisanya!

Dalam perkembangan terbaru, pada tanggal 18 Oktober kemarin, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menyetujui perubahan peraturan yang memungkinkan New York Stock Exchange (NYSE) dan Chicago Board Options Exchange (CBOE) untuk menawarkan perdagangan opsi untuk beberapa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin.

Keputusan ini muncul selama periode arus masuk mingguan yang kuat untuk ETF Bitcoin, menandai kinerja terbaik mereka dalam waktu sekitar tujuh bulan. Data dari SoSoValue baru-baru ini mengungkapkan bahwa ETF Bitcoin secara kolektif menarik lebih dari $2 miliar, memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi enam hari berturut-turut.

Hasilnya, ETF kini telah mencapai total arus masuk bersih sebesar $21 miliar, didorong oleh permintaan investor yang kuat.

Selain itu, Nate Geraci, presiden ETF Store, percaya bahwa momentum berkelanjutan ini mencerminkan minat ritel dan institusional yang kuat terhadap ETF Bitcoin. Dengan kecepatan ini, ia memperkirakan bahwa ETF BTC dapat melampaui ETF Emas dalam ukuran pasar dalam dua tahun ke depan.

Harga DEEP Naik 66,09% dalam Waktu 24 Jam

Di tengah sentimen bullish Bitcoin hari ini, harga DEEP juga tercatat mengalami kenaikan signifikan, yakni melonjak 66,09% dalam waktu 24 jam. DEEP sempat menyentuh harga terendahnya di Rp870,6 sebelum akhirnya meroket menyentuh harga tertingginya di Rp1.450.

Saat ini, kapitalisasi pasar DeepBook crypto menyentuh angka $230.90 juta, dengan volume perdagangan harian yang melonjak 111% menjadi $159.84 juta dalam waktu 24 jam.

Sudah listing di aplikasi Pintu, kini kamu sudah bisa memperdagangkan (jual/beli) token DEEP secara mudah dan aman di Pintu.

Harga APE Naik 62,57% dalam Waktu 24 Jam

Mengikuti jejak DEEP, token APE dari ApeCoin juga mengalami lonjakan harga sebesar 62,57% dalam waktu 24 jam terakhir. APE sempat berada di titik terendahnya Rp13.971 sebelum akhirnya melonjak ke titik tertingginya di Rp25.789.

Saat penulisan, market cap ApeCoin berada di sekitar $1.11 miliar, dengan volume perdagangan harian yang ikut naik 802% menjadi $2.18 miliar dalam waktu 24 jam.

Kenaikan harga APE hari ini dihubungkan dengan peluncuran ApeChain baru-baru ini, yakni peluncuran sebuah blockchain Layer-3 di Arbitrum Orbit. Pengenalan ini telah meningkatkan posisi pasar token dan mengkatalisasi pembuatan banyak koin meme di dalam jaringannya.

Baca juga: ApeCoin (APE) Meroket 85% Hari Ini (20/10/24), Temukan Alasan di Balik Kenaikan Drastis Ini!

Harga PERP Naik 44,91% dalam Waktu 24 Jam

Menjadi salah satu altcoin yang menggairahkan hari ini, nilai PERP terlihat melonjak sebesar 44,91% dalam waktu 24 jam. PERP sempat menyentuh harga terendahnya di Rp9.563 dan harga tertingginya di Rp14.004.

Saat penulisan, market cap Perpetual Protocol berada di sekitar $57.32 juta, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $43.70 juta, mencatat lonjakan signifikan, yakni 795% dalam waktu 24 jam terakhir.

Perpetual Protocol adalah bursa terdesentralisasi (DEX) untuk kontrak berjangka di Ethereum dan xDai. Trader dapat mengambil posisi long atau short dengan leverage hingga 10X pada aset yang terus bertambah seperti BTC, ETH, DOT, SNX, YFI, dan lainnya.

Perdagangan bersifat non-kustodian, yang berarti pedagang selalu mempertahankan kepemilikan aset mereka, dan secara on-chain. Perpetual Protocol menggunakan pembuat pasar otomatis virtual (vAMM), yang menyediakan likuiditas on-chain dengan harga yang dapat diprediksi yang ditetapkan oleh kurva produk yang konstan.

Selain itu, Perpetual Protocol mendesain vAMM-nya agar netral terhadap pasar dan dijamin sepenuhnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Bitcoin ETFs See $2 Billion Inflow as SEC Approves Options Trading for Major Funds. Diakses pada 21 Oktober 2024
• Crypto News Land. ApeChain Release Triggers Massive Price Surge for ApeCoin. Diakses pada 21 Oktober 2024