Gokil! Base Melesat dan Kuasai 30,06% Transaksi Stablecoin

Updated
October 29, 2024

Jakarta, Pintu News – Pada 26 Oktober 2024, Base, jaringan layer-2 yang dikembangkan oleh Coinbase, berhasil mencatatkan volume transaksi stablecoin tertinggi, meraih pangsa pasar sebesar 30,06%.

Dengan pencapaian ini, Base mengalahkan jaringan blockchain ternama lainnya seperti Solana, Ethereum, dan Tron. Dalam satu hari, transaksi stablecoin di jaringan Base mencapai nilai fantastis sebesar $18,1 miliar, menjadikannya blockchain utama dalam transaksi stablecoin di hari tersebut.

Prestasi ini diungkapkan melalui data dari Artemis Terminal, yang menunjukkan bahwa Base mencatat peningkatan signifikan dalam volume transaksi stablecoin dalam sebulan terakhir.

Hal ini juga diakui oleh Jeremy Allaire, CEO Circle, yang mengungkapkan bahwa dengan tren ini, USD Coin (USDC) berpotensi mencapai tingkat tahunan hingga $6,6 triliun hanya di jaringan Base.

USDC Dominasi Pangsa Pasar Stablecoin di Jaringan Base

Baca juga: Update Harga Tukar 609.000 Hamster Kombat Per 29 Oktober 2024, Setara dengan Samsung Galaxy S24 Ultra?

Konsentrasi volume stablecoin di jaringan Base didominasi oleh USDC, yang berkontribusi hingga 62% dari total volume transaksi pada hari tersebut. Hal ini menjadikan USDC sebagai stablecoin yang paling banyak digunakan, diikuti oleh Tether (USDT) dengan 30%, dan stablecoin algoritmis DAI yang memiliki pangsa pasar sebesar 7,4%.

Dominasi USDC di Base tidak lepas dari peran Coinbase yang juga menjadi mitra utama dalam peluncuran USDC, sehingga ekosistem Base sangat mendukung adopsi stablecoin ini.

Tingginya aktivitas transaksi juga berpengaruh terhadap penguatan posisi Base dalam pasar stablecoin.

Dune Analytics melaporkan bahwa pada 26 Oktober, Base mencatatkan transaksi harian tertinggi sepanjang masa, yakni sebanyak 5,6 juta transaksi, yang menunjukkan peningkatan sekitar 20% dalam satu bulan terakhir.

Base mencatat rekor 5,6 juta transaksi harian pada 26 Oktober. Sumber: Dune Analytics

Solana dan Ethereum Tetap Menjadi Pemimpin Sepanjang Tahun, Namun Base Mengancam

Meskipun Base mencatatkan angka transaksi harian yang tinggi, secara akumulatif sepanjang tahun, Solana dan Ethereum masih memimpin dalam volume transaksi stablecoin.

Solana memiliki volume transaksi tertinggi sepanjang tahun sebesar $8,6 triliun, sementara Ethereum berada di posisi kedua dengan volume sebesar $6,1 triliun. Namun, dengan pertumbuhan signifikan yang dicatat Base di bulan ini, ada indikasi bahwa jaringan ini akan terus mengejar ketertinggalannya.

Base baru saja melampaui Solana dalam pangsa pasar transaksi harian, dengan meraih pangsa 20,8% dibandingkan 20,6% yang dimiliki Solana.

Ethereum tetap unggul dalam pangsa pasar bulanan dengan 25,6%. Ini menunjukkan bahwa Base bukan sekadar fenomena sesaat, tetapi merupakan potensi besar dalam lanskap transaksi stablecoin di masa depan.

Perkembangan Pesat Base Sebagai Pemain Baru di Jaringan Layer-2

base sepolia testnet
Sumber: Crypto Economy

Sebagai jaringan layer-2 berbasis Ethereum, Base memang dirancang untuk meningkatkan efisiensi transaksi dengan biaya yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi. Keunggulan ini menarik banyak pengguna stablecoin yang mencari alternatif transaksi yang lebih murah.

Tingginya volume transaksi stablecoin di Base menjadi bukti bahwa inovasi dalam teknologi blockchain layer-2 semakin diminati, terutama dalam memfasilitasi transaksi dengan stabilitas nilai yang dimiliki oleh stablecoin.

Baca juga: 1inch dan Bruce Lee Family Company Berkolaborasi Luncurkan Kampanye “Take Crypto SeriousLee”

Posisi Base yang terus naik dalam volume transaksi stablecoin di bulan Oktober ini menunjukkan bahwa adopsi jaringan layer-2 semakin diminati dan mampu bersaing dengan jaringan utama lainnya. Hal ini membuka peluang besar bagi Base untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem cryptocurrency di masa depan.

Secara keseluruhan, lonjakan volume transaksi stablecoin di jaringan Base menjadi penanda penting bagi perkembangan ekosistem layer-2 dalam dunia crypto.

Keberhasilan Base mengalahkan jaringan ternama lainnya di sektor stablecoin membuktikan bahwa teknologi layer-2 semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna crypto.

Dengan potensi besar dan adopsi yang terus meningkat, Base tampaknya siap menjadi jaringan penting dalam transaksi stablecoin, bahkan berpotensi mengubah peta persaingan di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8