KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pi Network telah menarik perhatian besar di dunia cryptocurrency sejak didirikan oleh dua akademisi dari Stanford University, Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, pada tahun 2018. Proyek ini diperkenalkan secara resmi pada 14 Maret 2019 melalui sebuah whitepaper dan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk “menambang” token Pi. Hingga 6 April 2023, Pi Network mengklaim telah memiliki lebih dari 35 juta pengguna aktif atau “Pioneers” yang berpartisipasi dalam penambangan token Pi.
Namun, sebuah klaim terbaru yang muncul melalui sebuah video yang dipublikasikan oleh tokoh bernama Vikas, menyatakan bahwa Nicolas Kokkalis dan timnya mungkin terlibat dalam pengembangan awal dari Bitcoin. Jika terbukti benar, klaim ini akan mengubah sejarah cryptocurrency secara signifikan.
Dalam videonya, Vikas mengungkapkan beberapa indikasi atau bukti yang, menurutnya, menunjukkan keterlibatan Kokkalis dan timnya dalam penciptaan awal Bitcoin. Menurut Vikas, Kokkalis mungkin memiliki peran penting dalam mengembangkan cryptocurrency yang menjadi fondasi banyak inovasi digital saat ini.
Vikas berpendapat bahwa pengalaman Kokkalis dalam sistem terdistribusi dan aplikasi manusia-komputer memungkinkan keterlibatannya dalam pengembangan Bitcoin. Dengan keterlibatan awal tersebut, kontribusi tim Pi Network terhadap sejarah cryptocurrency pun mendapat perspektif baru. Video ini memancing diskusi tentang bagaimana ide-ide awal dapat berkembang menjadi proyek-proyek besar yang berpotensi mengubah wajah industri keuangan global.
Baca Juga: Harga Token Pi Network Melonjak 2 Kali Lipat, Lalu Turun: Akankah Kembali Naik?
Jika keterlibatan Kokkalis dalam pengembangan Bitcoin terbukti benar, beberapa dampak signifikan akan muncul. Pertama, ini akan menambah pengakuan atas kontribusi Kokkalis dan tim Pi Network dalam sejarah cryptocurrency. Nama Kokkalis akan tercatat sebagai salah satu pionir, memperluas pengaruhnya di dunia cryptocurrency yang sudah cukup besar berkat Pi Network.
Kedua, pemahaman yang lebih mendalam tentang latar belakang tim Pi Network bisa memberikan wawasan baru tentang visi mereka dalam membangun sistem keuangan digital yang inklusif dan terdesentralisasi. Hal ini juga akan menunjukkan bagaimana pemikiran dan pendekatan awal mereka di Pi Network bukan hanya berdasarkan inovasi saat ini, tetapi juga pengalaman mendalam dari keterlibatan mereka sebelumnya di dunia cryptocurrency.
Ketiga, klaim ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas Pi Network. Pengungkapan peran Kokkalis dalam pengembangan Bitcoin dapat memotivasi para “Pioneers” dan pengembang dalam ekosistem Pi Network untuk terus berinovasi. Dengan inspirasi ini, komunitas dapat merasa lebih terdorong untuk membuat proyek-proyek yang berpotensi mengubah masa depan cryptocurrency dan keuangan digital.
Nicolas Kokkalis adalah sosok terkenal di komunitas cryptocurrency, terutama melalui perannya sebagai co-founder Pi Network. Dia adalah seorang PhD Stanford dan pengajar dalam mata kuliah aplikasi terdesentralisasi pertama di Stanford, CS359B, yang dimulai pada tahun 2018. Kokkalis memulai karirnya dengan gelar BS dan MS di bidang Ilmu Komputer, yang kemudian dilanjutkan dengan Ph.D. dan posisi sebagai peneliti postdoctoral di Stanford.
Sejak lama, Kokkalis dikenal sebagai seorang yang memiliki keyakinan kuat akan potensi teknis, finansial, dan sosial dari cryptocurrency. Melalui Pi Network, Kokkalis bertekad mengatasi keterbatasan blockchain yang ada dan membawa teknologi ini lebih dekat ke masyarakat umum melalui desain yang berfokus pada pengguna.
Dengan pengetahuan mendalam di bidang sistem terdistribusi dan interaksi manusia-komputer, Kokkalis sebelumnya juga mengembangkan kerangka kerja awal untuk “smart contracts” di sistem terdistribusi yang toleran terhadap kesalahan. Ia juga menciptakan beberapa produk berbasis sosial, termasuk aplikasi yang digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna, serta asisten email yang digerakkan oleh kerumunan.
Jika klaim keterlibatan Nicolas Kokkalis dan tim Pi Network dalam penciptaan Bitcoin terbukti benar, hal ini akan menambah pengakuan atas kontribusi mereka di dunia cryptocurrency. Dengan semakin berkembangnya teknologi blockchain dan meningkatnya adopsi cryptocurrency, keterlibatan tim Pi Network bisa menjadi bukti bahwa perjalanan panjang dari ide ke proyek besar adalah hal yang mungkin dalam ekosistem yang terus berkembang ini.
Baca Juga: 4 Airdrop Kripto Menarik di Minggu Keempat Oktober 2024: Raih Token Gratis!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.