KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News –  Swapping crypto adalah salah satu cara cuan dari crypto yang semakin populer. Dengan cara ini, kamu bisa menukar satu token dengan token lainnya, baik di bursa terpusat (CEX) maupun bursa terdesentralisasi (DEX).
Banyak trader yang telah memanfaatkan swap crypto untuk meningkatkan nilai portofolio dan untung dari crypto mereka dengan strategi yang tepat. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 3 cara utama untuk menghasilkan untung dari swap crypto, beserta contohnya.
Swap token adalah proses menukar satu jenis token crypto dengan yang lain tanpa perlu melalui transaksi fiat atau mata uang tradisional. Swap ini dilakukan baik di bursa terpusat (CEX) maupun bursa terdesentralisasi (DEX), yang masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri.
Pada CEX, proses swap lebih mudah dan cepat karena dijalankan oleh pihak ketiga, namun seringkali dikenakan biaya yang lebih tinggi. Sementara itu, DEX memberikan kendali lebih besar kepada pengguna, namun membutuhkan pengetahuan teknis dan gas fee, terutama pada jaringan seperti Ethereum, yang bisa mempengaruhi profit swap kamu. Maka dari itu, penting untuk memilih platform yang tepat dan memahami struktur biaya untuk memaksimalkan keuntungan.
Baca Juga: Apa itu Swap Crypto dan Strategi Melakukannya Secara Tepat!
Arbitrase adalah salah satu strategi paling efektif dalam swap crypto. Arbitrase terjadi ketika ada perbedaan harga token yang sama di dua bursa berbeda. Misalnya, kamu bisa membeli USDT di satu bursa yang harganya lebih murah, lalu menjualnya di bursa lain yang menawarkan harga lebih tinggi.
Contoh yang sering terjadi adalah arbitrase antara bursa terpusat seperti Binance dan bursa terdesentralisasi seperti Uniswap. Dengan memantau perbedaan harga ini, kamu bisa mendapatkan untung dari selisih harga tanpa perlu menunggu tren pasar jangka panjang.
Swing trading adalah strategi lain yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan keuntungan dari swap crypto. Teknik ini melibatkan membeli token saat harganya turun dan menjualnya ketika harganya naik dalam periode yang relatif singkat. Contohnya, kamu bisa menukar POPCAT menjadi USDT saat harga POPCAT sedang tinggi, kemudian membeli kembali POPCAT saat harganya turun.
Ini adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan volatilitas pasar. Namun, pastikan kamu mempelajari pola pasar terlebih dahulu dan menggunakan alat bantu analisis teknikal untuk mengetahui momen terbaik melakukan swap token.
Salah satu cara swap crypto lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan adalah melalui yield farming dan staking. Dalam hal ini, kamu bisa menukar token seperti USDT atau ETH menjadi token yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi, seperti MATIC atau token DeFi lainnya yang memungkinkan staking.
Misalnya, jika kamu menukar token MATIC dan melakukan staking di platform tertentu, kamu bisa mendapatkan bunga atau reward tambahan yang meningkatkan keuntungan total. Ini adalah salah satu cara pasif untuk mendapatkan untung dari swap crypto.
Meskipun swap kripto itu sendiri bukanlah cara yang secara otomatis menghasilkan uang, pengguna dapat memanfaatkan peluang pasar untuk meraih keuntungan. Strategi-strategi tersebut meliputi memanfaatkan perbedaan harga di berbagai bursa, berpartisipasi dalam penyediaan likuiditas untuk mendapatkan biaya transaksi, dan terlibat maupun yield farming di platform-platform tertentu.
Swap ini menguntungkan karena trader memanfaatkan kenaikan harga MATIC yang lebih cepat dibandingkan ETH, sehingga menghasilkan keuntungan yang signifikan saat kembali menukar ke ETH.
Swap ini menguntungkan karena trader memanfaatkan kenaikan harga ADA yang lebih cepat dibandingkan ETH, sehingga mendapatkan keuntungan saat menukar kembali.
Selain peluang keuntungan, kamu juga perlu memperhatikan risiko dan biaya yang terlibat dalam swap crypto. Setiap transaksi swap dikenakan biaya gas atau gas fee, yang bervariasi tergantung pada jaringan blockchain yang digunakan. Misalnya, swap di jaringan Ethereum bisa sangat mahal saat ada kemacetan jaringan.
Kamu juga harus berhati-hati terhadap risiko slippage, yaitu ketika harga berubah selama proses swap berlangsung, yang dapat mengurangi keuntungan kamu. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memantau biaya swap dan risiko lain sebelum melakukan transaksi.
Swap crypto dapat menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan keuntungan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Dengan memanfaatkan arbitrase, swing trading, dan yield farming, kamu bisa meningkatkan nilai portofolio crypto kamu. Namun, selalu perhatikan biaya dan risiko yang terlibat, serta gunakan platform yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan.
Baca Juga: PancakeSwap Wallet: Cara Menghasilkan Pendapatan Pasif dengan PancakeSwap Wallet
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.