KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pada 6 November 2024, Cronos Labs mengumumkan kemitraan besar dengan Google Cloud, di mana platform komputasi awan ini kini berperan sebagai validator utama di jaringan blockchain Cronos.
Sebagai validator, Google Cloud akan membantu mengamankan dan memastikan keandalan jaringan Cronos melalui verifikasi dan pengesahan blok.
Baca juga: Semakin Dekat, Apakah Rapat FOMC AS Bisa Menghambat Bitcoin Menuju $100.000?
Kolaborasi ini juga akan memperkuat ekosistem Cronos, terutama dalam meningkatkan minat para pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApp) di atas jaringan ini.
Dengan peran sebagai validator, Google Cloud berkolaborasi dengan 32 validator lainnya dalam jaringan Cronos yang beroperasi di protokol Ethereum Virtual Machine (EVM). Ini juga mendukung program akselerator Cronos Labs yang menargetkan inovasi dan pembangunan aplikasi Web3 baru dengan memanfaatkan infrastruktur aman, kemampuan AI, dan analitik data canggih milik Google Cloud.
Menurut laporan, kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat adopsi pengembang di jaringan Cronos dan menarik lebih banyak kontributor open-source yang memiliki keahlian teknis tinggi.
Kepala Web3 APAC di Google Cloud, Rishi Ramchandani, menyebutkan bahwa kolaborasi ini memberikan sumber daya penting bagi pengembang untuk menciptakan generasi baru aplikasi terdesentralisasi.
Ramchandani menekankan bahwa infrastruktur Google Cloud dapat menjadi katalis bagi inovasi, dengan menyediakan jaringan yang lebih aman dan dapat diandalkan bagi para pengguna Cronos.
Selain itu, Cronos Labs dan Google Cloud berencana mengadakan hackathon virtual untuk memperkenalkan teknologi AI dan blockchain kepada pengembang, membuka peluang baru dalam eksplorasi sinergi antara kecerdasan buatan dan blockchain di dalam ekosistem Cronos.
Baca juga: Arkham Intelligence Rilis Platform Perpetuals Exchange Baru dengan Transparansi On-Chain!
Dalam usahanya untuk memperluas ekosistem, Cronos juga telah menarik kontributor besar lainnya seperti Crypto.com, Blockdaemon, dan Ubisoft.
Hal tersebut menunjukkan komitmen Cronos dalam mengembangkan jaringan yang aman dan desentralisasi yang kuat, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pengguna dan pengembang.
Secara keseluruhan, kemitraan dengan Google Cloud merupakan langkah penting bagi Cronos untuk menjadi ekosistem blockchain dan Web3 yang terdepan.
Dengan dukungan Google Cloud, Cronos akan dapat meningkatkan keamanan, desentralisasi, inovasi teknis, dan adopsi pengembang. Hal ini akan membuka peluang baru bagi pengembang, startup, dan pengguna di ekosistem Cronos.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Kinerja pada masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, expected return dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto merupakan keputusan independen oleh pengguna.