Solana Melonjak 38%, Berikut 3 Alasan Mengapa SOL Potensial untuk Cetak Rekor ATH Baru!

Jakarta, Pintu News – Data TradingView menunjukkan harga Solana naik dari level terendah $156 (Rp2.481.365) pada 5 November, naik sebanyak 43% hingga mencapai level tertinggi dua tahun di $225 (Rp3.578.893) pada 12 November 2024.

Peningkatan ini telah memicu optimisme di antara para pedagang bahwa token blockchain layer-1 dapat melanjutkan pendakiannya menuju level tertinggi sepanjang masa di $260, terutama setelah Bitcoin (BTC) melewati angka $90.000 untuk mencetak level tertinggi baru sepanjang masa di $93.434.

Momentum kenaikan ini sejalan dengan reli pasar mata uang crypto yang lebih luas dan fundamental yang kuat dalam ekosistem Solana. Mari kita lihat faktor-faktor yang dapat mendorong SOL menuju level tertinggi sepanjang masa.

Harga SOL Naik 38,87% dalam Waktu 1 Bulan

Saat penulisan (15/11/24), harga Solana mencatatkan kenaikan sebesar 38,87% dalam waktu 30 hari terakhir. Saat ini berada di sekitar Rp3.319.021, titik terendah dan titik tertinggi SOL adalah Rp2.324.521 dan Rp3.528.036.

Lebih lanjut, market cap Solana kini mencapai $97.98 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 29% menjadi $7.72 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Gokil! Trader Crypto Ini Raup $56 Juta dari Kenaikan Harga PNUT Crypto

Harga SOL Didukung oleh Metrik Onchain yang Kuat

Dilansir dari Cointelegraph (14/11/24), kinerja bullish SOL selama sebulan terakhir dapat dikaitkan dengan peningkatan kepercayaan investor yang dipicu oleh aktivitas onchain Solana, yang dibuktikan dengan peningkatan volume mingguan bursa terdesentralisasi (DEX) berbasis Solana.

Volume DEX mingguan di Solana melonjak ke level tertinggi sepanjang masa sebesar $26,1 miliar dalam minggu yang berakhir 11 November, mewakili peningkatan 43% dari $18,1 miliar minggu sebelumnya.

Khususnya, Solana menguasai 37% pangsa pasar, bahkan melampaui blockchain yang berfokus pada aplikasi terdesentralisasi (DApp) terkemuka, Ethereum, yang mencatat volume DEX sebesar $13 miliar selama minggu yang berakhir 11 November.

Solana juga telah menyaksikan peningkatan total nilai yang dikunci (TVL ) dalam smart contractnya, yang menunjukkan peningkatan interaksi pengguna dan permintaan token SOL.

Data tambahan dari DefiLlama menunjukkan bahwa TVL di Solana meningkat menjadi $7.9 miliar pada 13 November, mewakili peningkatan 460% dari tahun ke tahun dan menandai yang tertinggi sejak Desember 2021. Key DApps seperti Jito, Raydium, Marinade, dan staking likuid Binance secara signifikan berkontribusi pada peningkatan simpanan di Solana.

Baca juga: Solana Salip Ethereum dalam Aktivitas Ekonomi: Apakah Ini Era Baru Blockchain?

Metrik onchain ini memberikan bukti yang kredibel bahwa jaringan layer-1 telah menarik pengguna di luar kegilaan memecoin, yang menunjukkan bahwa harga SOL dapat mengalami kenaikan lebih lanjut.

Open Interest Solana Capai Level Tertinggi Sepanjang Masa

Pertumbuhan harga SOL selama seminggu terakhir disertai dengan peningkatan posisi leverage, dengan agregat open interest (OI) untuk Solana berjangka mencapai level tertinggi sepanjang masa pada 12 November.

Menurut data dari CoinGlass, minat terbuka berjangka SOL melonjak menjadi $ 4,54 miliar pada 12 November, meningkat 57% dari minggu sebelumnya. Hal ini mencerminkan adopsi yang kuat dari derivatif SOL, menunjukkan meningkatnya minat institusional tetapi juga memperkenalkan potensi risiko.

Meskipun ada risiko yang lebih tinggi dari likuidasi paksa jika terjadi koreksi harga SOL, data derivatif menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Baca juga: SolFi: DeFi Technologies Hadirkan ‘MicroStrategy untuk Solana’ bagi Investor Institusi

Memecoin Berbasis Solana Menjadi Hijau

Reli Solana pada 14 November bertepatan dengan koreksi yang sedang berlangsung dalam harga memecoin di jaringannya. Sebagian besar membukukan kenaikan harian dua digit, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Misalnya, pada 14 November 2024, Dogwifhat (WIF), memecoin Solana terkemuka berdasarkan kapitalisasi pasar, telah naik lebih dari 42% dalam jangka waktu 24 jam. Demikian pula, Bonk (BONK), Peanut the Squirrel, dan Popcat (POPCAT ) telah meningkat masing-masing sebesar 20%, 42% dan 32% selama sehari terakhir, menurut data dari CoinGecko.

Data tambahan yang disediakan oleh dasbor Dune Analytics, Pump.fun, mengungkapkan bahwa pertumbuhan harga SOL pada 14 November, khususnya, didahului oleh peningkatan tajam dalam jumlah transaksi yang dilakukan di jaringan.

Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa transaksi harian di blockchain Solana meningkat dari 24.140 menjadi 36.053 antara 9 November dan 13 November.

Peningkatan aktivitas memecoin dan transaksi onchain di Solana menunjukkan aktivitas jaringan yang tinggi dan adopsi yang berkembang. Lebih banyak interaksi pengguna dengan platform mengarah pada peningkatan transaksi dan penggunaan jaringan, meningkatkan permintaan SOL dan berdampak positif pada harganya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. 3 reasons why Solana price is on the verge of new all-time highs. Diakses pada 15 November 2024