Bitcoin Vs Emas: Mana yang Jadi Investasi Terbaik Saat Ini?

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) telah menjadi peluang investasi populer berkat sifatnya yang terdesentralisasi dan potensi pengembalian yang tinggi. Baru-baru ini, harga Bitcoin telah mencapai tonggak penting di angka $100.000, dengan nilai perdagangan terkini di $103,3K—angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan nilainya beberapa tahun lalu.

Di sisi lain, Emas telah digunakan sebagai alat investasi dan penyimpan nilai selama lebih dari 5.000 tahun, dengan permintaan yang stabil selama ratusan tahun terakhir. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin muncul sebagai pesaing besar, memulai perdebatan tentang mana yang lebih unggul antara investasi Bitcoin atau Emas.

Bahkan Ketua The Fed, Jerome Powell, sempat meminta masyarakat untuk membandingkan Bitcoin dengan Emas alih-alih mata uang dolar. Lalu, di antara Bitcoin dan Emas, apa yang jadi investasi terbaik?

Bitcoin Vs Emas: Kinerja Secara Keseluruhan

Kedua aset mencatat pertumbuhan yang luar biasa sepanjang tahun ini. Bitcoin baru saja mencapai All-Time High (ATH) di angka $103.900 (Rp1.646.617.590), setelah mengalami kenaikan 132% sepanjang tahun 2024. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,03 triliun dan volume perdagangan harian $125,97 miliar, Bitcoin kini menjadi aset terbesar ke-7 di dunia.

Baca juga: Semler Scientific Akuisisi Bitcoin Senilai $29,3 Juta, Total Kepemilikan Tumbuh Jadi 1.873 BTC!

Sementara itu, Emas tetap menjadi aset terbesar secara global dengan kapitalisasi pasar mencapai $17,937 triliun. Dua bulan lalu, harga emas mencapai ATH sebesar $2.790 (Rp44.216.199), namun kini diperdagangkan di angka $2.675 (Rp42.393.667).

Menariknya, meski harga Emas lebih rendah dibandingkan Bitcoin, suplai dan penggunaannya yang tinggi memberinya kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar. Di sisi lain, suplai Bitcoin yang terbatas, hanya 21 juta koin, telah meningkatkan minat investor, menciptakan permintaan tinggi yang mendorong harga naik.

Dalam kategori ini, Bitcoin memimpin berkat pertumbuhannya yang jauh lebih cepat dibandingkan Emas.

Bitcoin Vs Emas: Fitur Utama

Bitcoin dan Emas adalah dua aset yang sangat berbeda. Sebagai aset digital, Bitcoin menawarkan desentralisasi, bebas dari pengaruh pihak ketiga, bank, atau campur tangan pemerintah.

Bitcoin juga memungkinkan transaksi lintas negara tanpa memerlukan media fisik untuk menyimpan asetnya. Selain itu, suplai Bitcoin terbatas, sehingga nilainya terus meningkat seiring tingginya permintaan.

Sebaliknya, Emas adalah aset fisik yang telah digunakan selama ribuan tahun. Sifat fisiknya membatasi kemudahan transaksi langsung, berbeda dengan Bitcoin yang bisa dikirim ke siapa saja di seluruh dunia hanya dengan beberapa klik. Namun, Emas diterima secara global sebagai penyimpan nilai yang andal.

Bahkan, bank sentral menyimpannya sebagai cadangan untuk mendukung nilai mata uang lokal. Selain itu, Emas memiliki nilai emosional yang tinggi karena penggunaannya dalam perhiasan dan berbagai industri manufaktur.

Baca juga: Ripple Luncurkan RLUSD: Stablecoin Berbasis USD untuk Institusi!

Dalam kategori ini, Bitcoin vs. Emas berakhir seri, karena kedua aset memiliki fitur unik yang tidak dapat digantikan.

Bitcoin Vs Emas: Permintaan & Prospek Masa Depan

Baik Bitcoin maupun Emas memiliki permintaan yang tinggi di seluruh dunia. Dalam kasus Bitcoin, permintaan didorong oleh suplai yang terbatas, peluncuran ETF Bitcoin, adopsi institusional, hasil pemilu AS, dan rencana AS untuk membangun cadangan Bitcoin.

Beberapa negara lain juga tengah mengupayakan hal serupa, yang menjadi alasan utama di balik reli harga Bitcoin saat ini. Bahkan, beberapa analis memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai $250 ribu atau lebih di masa depan.

Di sisi lain, permintaan Emas didorong oleh penggunaannya yang luas dalam perhiasan dan industri lainnya, adopsi oleh bank sentral sebagai cadangan, serta kepercayaan investor terhadap aset ini. Namun, potensi pertumbuhan harga emas relatif terbatas, karena pada tahun 2024 saja, harganya hanya meningkat 31%.

Meskipun Emas memiliki sejarah panjang sebagai aset investasi dan permintaan yang tinggi, dalam kategori ini, Bitcoin unggul berkat potensi pertumbuhan dan permintaannya yang terus meningkat.

Bitcoin Vs Emas: Volatilitas dan Keamanan

Pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi, memberikan peluang untuk keuntungan besar sekaligus risiko kerugian besar, dan Bitcoin tidak terkecuali.

Harga Bitcoin sering mengalami pembalikan tren secara tiba-tiba, yang dapat menghasilkan keuntungan besar atau kerugian berat. Hal ini membuat Bitcoin kurang ramah bagi pemula, meskipun memiliki stabilitas dan potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan sebagian besar token kripto lainnya.

Dari segi keamanan, transaksi Bitcoin dilakukan di atas blockchain, yang transparan dan bebas dari campur tangan pihak ketiga. Namun, risiko tetap ada, seperti potensi peretasan, penipuan, atau masalah regulasi.

Baca juga: 4 Memecoin Terbaik untuk Hadiah dan Investasi Jangka Panjang di Natal 2024!

Di sisi lain, Emas tidak menghadapi risiko peretasan atau regulasi seperti Bitcoin. Namun, sifat fisiknya menimbulkan tantangan dalam hal penyimpanan, membutuhkan pemeliharaan tambahan, dan asuransi untuk perlindungan. Selain itu, risiko pencurian tetap ada meskipun telah menggunakan tempat penyimpanan yang aman, menjadikannya investasi yang lebih kompleks.

Meskipun begitu, volatilitas Emas yang rendah membuatnya lebih aman dibandingkan Bitcoin, meskipun membatasi tingkat pertumbuhannya.

Investasi Terbaik di Bulan Desember: Bitcoin atau Emas?

Mengutip laman Coingape, baik Bitcoin maupun Emas adalah pilihan investasi terbaik untuk melawan inflasi. Kedua aset ini memiliki fitur unik yang mendorong pertumbuhan mereka.

Dengan strategi investasi yang tepat, keduanya dapat membantu investor keluar dari tekanan keuangan dan jebakan fiat. Namun, kesimpulan dalam perdebatan Bitcoin vs. Emas tergantung pada perspektif dan kebutuhan masing-masing investor.

Jika Anda mencari pertumbuhan yang lebih cepat dan bersedia mengambil risiko, Bitcoin adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, Emas cocok untuk mereka yang mengutamakan stabilitas dan investasi jangka panjang.

Selain itu, ada banyak kriteria lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan investasi mana yang lebih baik di antara keduanya.

Bahkan, dalam perdebatan ini, Robert Kiyosaki pernah berkomentar bahwa yang terpenting bukanlah jenis asetnya, melainkan jumlah yang dimiliki oleh seorang investor.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Bitcoin Vs Gold: Where Should You Invest in December? Diakses pada 6 Desember 2024