Bitcoin Menuju Rp1,6 Miliar? Keputusan Suku Bunga The Fed Jadi Penentu Utama!

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda menuju level $103.000 atau sekitar Rp1,65 miliar, dipicu oleh potensi liquidity sweep di pasar crypto. Saat ini, BTC terus stabil di atas $100.000 (Rp1,6 miliar), tetapi keputusan suku bunga The Fed yang akan datang pada 18 Desember bisa menjadi pemicu besar arah selanjutnya.

Pasar global memperkirakan peluang 96% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) berdasarkan data inflasi dan tenaga kerja AS pekan lalu. Hal ini menambah tekanan bullish pada Bitcoin, dengan prediksi trader bahwa BTC bisa mengalami lonjakan singkat ke $103.000 sebelum mengalami koreksi.

Potensi Lonjakan dan Koreksi BTC di Level Kritis $103K-$104K

Menurut analisis trader CrypNuevo, level $103.000 hingga $104.000 menjadi target utama, karena banyaknya posisi short yang terlikuidasi di area tersebut. Data dari Hyblock menunjukkan bahwa liquidity cluster ini memiliki potensi menarik harga BTC untuk naik singkat sebelum terkoreksi lebih rendah.

Pada grafik 12 jam, Bitcoin saat ini berkonsolidasi di sekitar garis tengah saluran naik. Target $103K (Rp1,65 miliar) hanya 2% di atas level saat ini, sementara target tertinggi saluran di $107K (Rp1,71 miliar) memiliki likuiditas yang lebih sedikit. Jika BTC mencapai level $103K, koreksi diperkirakan akan membawa harga turun menuju kisaran $97.000 (Rp1,55 miliar).

Baca Juga: 5 Meme Coin Terbaik untuk Dibeli Pertengahan Desember 2024, Siap-Siap Cuan Melimpah!

Indikator Long Global Menandakan Koreksi Potensial

Volume global longs yang menurun menjadi salah satu indikator bahwa koreksi mungkin terjadi setelah Bitcoin mencapai puncaknya di level $103K-$104K. Historisnya, indikator ini naik saat BTC terkoreksi dan turun saat harga naik, memberikan sinyal kemungkinan bull trap.

Jika koreksi terjadi, batas bawah saluran di sekitar $97.000 diperkirakan akan menjadi level support utama, mencegah penurunan lebih dalam. Namun, jika BTC berhasil menembus level ini atau melonjak lebih tinggi dari $104K, pola saat ini akan terbatal, dan tren baru bisa muncul di pasar cryptocurrency.

Kesimpulan

Bitcoin (BTC) berada di persimpangan penting menjelang keputusan suku bunga The Fed. Dengan potensi lonjakan ke $103K (Rp1,65 miliar) untuk liquidity sweep, para investor perlu waspada terhadap kemungkinan koreksi menuju level $97K (Rp1,55 miliar). Indikator global longs menunjukkan sinyal koreksi, meskipun momentum bullish masih kuat di pasar crypto.

Keputusan suku bunga The Fed akan menjadi faktor penentu pergerakan BTC selanjutnya. Akankah Bitcoin menembus rekor baru atau justru mengalami koreksi tajam? Waktu yang akan menjawab!

Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AMBCrypto. Bitcoin Eyes $103K – Will the Fed Rate Propel or Plunge BTC?. Diakses tanggal 17 Juni 2024.
• Featured Image: Generated by AI