Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar non-fungible token (NFT) berbasis Ethereum mengalami lonjakan signifikan dalam penjualan mingguan, dengan total volume mencapai $304 juta atau sekitar Rp4,9 triliun.
Peningkatan ini menandai kembalinya momentum kuat untuk ekosistem digital collectible.

Menurut data CryptoSlam pada 21 Desember 2024, penjualan NFT berbasis Ethereum (ETH) melonjak 76% dibandingkan minggu sebelumnya, menghasilkan $201 juta (Rp3,25 triliun) atau 66% dari total penjualan NFT global dalam tujuh hari terakhir.
Sebagai perbandingan, NFT berbasis Bitcoin (BTC) mencatat penjualan $40 juta (Rp646 miliar), sedangkan koleksi berbasis Solana mencatat $29 juta (Rp468 miliar). Mythos Chain, Immutable (IMX), Polygon (POL), dan BNB Chain bersama-sama menghasilkan $25,9 juta (Rp418 miliar).
Peningkatan penjualan ini bahkan melampaui rekor mingguan sebelumnya sebesar $296 juta pada September 2024. Ethereum terus mendominasi dengan tujuh dari sepuluh koleksi NFT teratas berdasarkan volume penjualan berasal dari blockchain ini.
Koleksi Pudgy Penguins memimpin pasar NFT minggu ini dengan volume penjualan sebesar $54,4 juta (Rp878 miliar). Koleksi anakannya, LilPudgys, menempati posisi kedua dengan penjualan hampir $20 juta (Rp323 miliar).

Koleksi Azuki mencatat peningkatan penjualan sebesar 130% dari minggu sebelumnya, menghasilkan $18 juta (Rp291 miliar). Versi terbarunya, Azuki Elementals, bahkan mencatat lonjakan 226% dengan volume penjualan $7 juta (Rp113 miliar).
Koleksi populer lainnya seperti Doodles dan CryptoPunks juga masuk dalam daftar teratas, masing-masing mencatatkan penjualan sebesar $13 juta (Rp210 miliar) dan $7,4 juta (Rp119 miliar).
Pasar NFT menunjukkan performa konsisten sejak awal Desember. Pada minggu pertama bulan ini, penjualan mencapai $187 juta (Rp3,02 triliun), dengan Pudgy Penguins juga memimpin dengan $25 juta (Rp404 miliar).
Baca juga: Pi Network Siap Luncurkan Mainnet pada Awal 2025? 18 Juta Pengguna Telah Melakukan KYC!
Hingga 21 Desember, total volume penjualan NFT untuk bulan ini mencapai $678 juta (Rp10,95 triliun), melampaui rekor bulan sebelumnya sebesar $562 juta (Rp9,09 triliun).
Namun, tidak semua kabar baik. Token kripto koleksi Pudgy Penguins, Pudgy Penguins (PENGU), mengalami penurunan nilai lebih dari 50% setelah peluncurannya pada 17 Desember. Harga token tersebut saat ini berada di $0,03 (Rp485), jauh dari rekor tertingginya.
Secara keseluruhan, dengan dominasi Ethereum di pasar NFT dan lonjakan volume penjualan di berbagai koleksi utama, Desember menjadi bulan terbaik untuk NFT sejak Mei 2024.
Momentum ini menunjukkan bahwa pasar digital collectible terus menarik minat besar dari para kolektor dan investor, meskipun volatilitas masih menjadi tantangan utama.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.