Harga Bitcoin Merosot ke Level $96.000 Hari Ini (8/1/25): Mengapa BTC Turun?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami penurunan signifikan pada 8 Januari 2025, mencapai level $96.000 setelah sebelumnya menunjukkan tren bullish yang kuat.

Penurunan ini terjadi menyusul rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, termasuk peningkatan lowongan kerja dan aktivitas bisnis yang mengindikasikan perbaikan ekonomi.

Faktor-faktor ini memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan pemotongan suku bunga Federal Reserve pada 2025, yang secara langsung berdampak pada sentimen terhadap aset-aset berisiko seperti Bitcoin.

Harga Bitcoin Turun 4,19% dalam Waktu 24 Jam

Sempat mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari sebelumnya, per hari ini, 8 Januari 2025, harga Bitcoin mengalami koreksi 4,19% dalam waktu 24 jam terakhir. Kini diperdagangkan di sekitar $96.474 atau setara dengan Rp1.575.631.281 dalam waktu 24 jam terakhir. Titik terendah dan tertinggi BTC saat ini adalah Rp1.564.052.855 dan Rp1.654.069.852.

Berdasarkan data CoinMarketCap, market cap Bitcoin kini mencapai $1.91 triliun, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $62.61 miliar, mencatat peningkatan 27% dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: 5 Airdrop Crypto yang Mencuri Perhatian di Minggu Kedua Januari 2025!

Kira-kira, mengapa harga Bitcoin turun hari ini?

Bitcoin Merosot: Likuidasi Capai Angka $381 Juta

Menurut data dari CoinMarketCap, kini Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,91 triliun dan dominasi sebesar 56,4%. Mata uang crypto ini naik ke level tertinggi harian $102.000 pada hari Selasa (7/11/25), namun kemudian membentur tembok perlawanan dan jatuh.

Dilansir dari CoinSpeaker (8/1/25), data dari Coinglass menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, likuidasi mencapai angka fantastis sebesar $381,56 juta, dengan $331,20 juta dari posisi long dan $50,36 juta dari posisi short.

Dalam empat jam terakhir saja, lebih dari $240 juta hilang dari pasar, terdiri atas $216,87 juta dari posisi long dan $23,12 juta dari posisi short.

Sentimen Bullish Berlanjut Meski Likuidasi $400 Juta Terjadi

Di tengah likuidasi besar-besaran senilai $400 juta, Crypto Market Fear and Greed Index tetap menunjukkan sentimen bullish. Hal ini mengindikasikan bahwa investor memanfaatkan penurunan sementara ini untuk membeli aset digital dengan harga lebih rendah di tengah tren bull yang lebih luas.

Baca juga: Vitalik Buterin Jual Meme Coin Senilai Rp15 Miliar untuk Amal: Apa Dampaknya?

Minggu lalu, indeks ini menunjukkan nilai 48 (netral), namun sejak itu naik menjadi 66 (greed).

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Bitcoin sedang menuju harga $112.000 seiring meningkatnya permintaan dari investor. Selain itu, data dari SoSoValue menunjukkan bahwa pada 6 Januari 2025, exchange-traded funds (ETFs) Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus masuk fantastis sebesar $987,06 juta.

Sentimen bullish ini juga diperkuat oleh pelantikan presiden terpilih Donald Trump yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025.

Mengapa Bitcoin Mengalami Penurunan?

Bitcoin mengalami penurunan setelah US Bureau of Labor Statistics melaporkan bahwa jumlah lowongan kerja JOLTS meningkat sebanyak 259.000 menjadi 8,09 juta pada November 2024.

Data pasar tenaga kerja yang kuat ini mengindikasikan bahwa pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada 2025 kemungkinan akan lebih sedikit seiring membaiknya kondisi ekonomi.

Selain itu, ISM Services Purchasing Managers’ Index (PMI), indikator bulanan aktivitas bisnis di AS, menunjukkan hasil yang jauh lebih baik dari perkiraan. Hal ini semakin memperkuat indikasi perbaikan ekonomi AS, yang dapat menurunkan ekspektasi jumlah pemotongan suku bunga pada 2025.

Pemotongan suku bunga cenderung sangat bullish bagi Bitcoin, karena membuat instrumen investasi yang berisiko dan volatil seperti Bitcoin menjadi lebih menarik bagi investor ritel dan institusi.

Dengan berkurangnya ekspektasi pemotongan suku bunga, daya tarik Bitcoin pun berkurang, yang berkontribusi pada penurunan harga.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Why Is the Crypto Market Down Today? Diakses pada 8 Januari 2025
• Coinspeaker. Bitcoin Crashes to $97K, Triggers $400M Market Wipeout. Diakses pada 8 Januari 2025