KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Jamie Dimon, CEO JPMorgan, kembali melontarkan kritik terhadap Bitcoin (BTC). Ia menyebut Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik dan lebih mirip dengan merokok. Pernyataan ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra di kalangan komunitas kripto.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Dimon menegaskan bahwa ia tidak menentang kripto secara keseluruhan. Namun, ia tetap yakin bahwa Bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik. Ia bahkan membandingkan orang yang menggunakan Bitcoin dengan perokok.
“Saya tidak merasa nyaman dengan Bitcoin. Saya menghargai hak Anda untuk membeli atau menjualnya. Sama seperti saya pikir Anda memiliki hak untuk merokok, tetapi saya tidak berpikir Anda harus merokok,” ujar Dimon.
Pernyataan Dimon ini berdampak pada penurunan harga Bitcoin sebesar 0,58% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada harga $93.744,56. Namun, beberapa analis percaya bahwa penurunan ini bersifat sementara dan Bitcoin masih memiliki potensi untuk naik dalam jangka panjang.
Baca juga: Market Merah, Jim Cramer: “Akan Terjadi Crash Besar di Pasar Crypto”
Meskipun ada kritik dari Dimon, permintaan Bitcoin tetap tinggi. Hal ini terlihat dari lonjakan volume perdagangan Bitcoin sebesar 71,15% dalam 24 jam terakhir. Selain itu, data dari Coinglass menunjukkan peningkatan Open Interest sebesar 1,31%.
Dikutip dari Coingape, beberapa analis percaya bahwa penurunan harga Bitcoin saat ini merupakan peluang bagus untuk membeli. Mereka melihat bahwa pasar kripto cenderung rebound setelah mengalami penurunan.
Baca juga: Analis Crypto Axel Bitblaze: “Koreksi BTC di Bulan Januari Bukan Fenomena Baru”
Menurut Coingape, meskipun Jamie Dimon sering mengkritik Bitcoin, ia tidak sepenuhnya menolak keberadaan aset kripto secara keseluruhan. Bahkan, ia mendukung teknologi blockchain dan mengakui potensi manfaatnya. JPMorgan sendiri merupakan salah satu bank yang aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi blockchain.
Pandangan Dimon yang berbeda terhadap Bitcoin dibandingkan dengan aset kripto lainnya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk volatilitas Bitcoin yang tinggi. Sebagai aset yang dikenal sangat fluktuatif, Bitcoin dianggap memiliki risiko yang lebih besar oleh sebagian investor.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.