NYDFS dan Bank of England Jalin Kerja Sama, Fokus pada Regulasi Crypto!

Jakarta, Pintu News – Departemen Jasa Keuangan New York (NYDFS) dan Bank of England meluncurkan program pertukaran staf untuk memperkuat pemahaman regulasi aset digital dan pembayaran modern.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Inisiatif Transatlantic Regulatory Exchange

Superintendent NYDFS, Adrienne Harris, mengumumkan program Transatlantic Regulatory Exchange (TRE) pada 13 Januari 2025.

Program ini akan memungkinkan pertukaran staf senior yang berpengalaman dalam aset digital antara NYDFS dan Bank of England. Langkah ini bertujuan untuk mencapai harmonisasi regulasi global di sektor keuangan digital.

Pertukaran pertama dijadwalkan dimulai pada Februari 2025 dengan durasi minimal enam bulan. Peserta program diharapkan membawa kembali wawasan tentang pengaturan layanan keuangan, termasuk regulasi mata uang kripto, ke tempat asalnya. Harris menekankan bahwa program ini sangat penting untuk menciptakan regulasi yang lebih terintegrasi.

Baca juga: ZA Bank Siap Buka Cabang Fisik di Hong Kong, Era Baru Layanan Crypto?

NYDFS dan Peran Pentingnya dalam Regulasi Crypto

Dilansir dari Cointelegraph, NYDFS memegang peran utama dalam mengatur pasar cryptocurrency di New York.

Sejak peluncuran skema BitLicense pada 2015, regulator ini telah menjadi tolok ukur bagi perusahaan kripto yang ingin beroperasi di wilayah tersebut. Misalnya, pada Desember 2024, NYDFS menyetujui RLUSD stablecoin dari Ripple Labs.

Harris, yang menjabat sejak 2022, sebelumnya memiliki pengalaman bekerja di Gedung Putih di bawah Presiden Barack Obama. Ia sering mendorong perusahaan kripto AS untuk bekerja sama dengan regulator sebelum meluncurkan layanan mereka, seperti yang disampaikannya dalam acara Ripple Swell Oktober lalu.

Baca juga: Riset CoinShares: Data Makroekonomi Kembali Jadi Penggerak Utama Harga Crypto

Perbedaan Pendekatan AS dan Inggris terhadap Cryptocurrency

Di Inggris, Bank of England melalui Prudential Regulation Authority (PRA) bertanggung jawab untuk memantau eksposur perusahaan terhadap mata uang kripto dan merancang aturan yang relevan.

Sementara itu, di AS, diskusi mengenai penerapan mata uang digital bank sentral (CBDC) masih menjadi perdebatan. Pemerintahan baru di AS bahkan cenderung menolak peluncuran dolar digital yang didukung pemerintah.

Di sisi lain, Bank of England telah menunjukkan minat pada penerapan CBDC, yang menunjukkan kontras pendekatan antara kedua negara dalam mengelola teknologi keuangan baru ini. Pertukaran staf melalui program TRE diharapkan dapat menjembatani perbedaan tersebut dengan berbagi pengalaman dan strategi.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. NYDFS Launches Exchange Program with Bank of England on Crypto Expertise. Diakses tanggal 14 Januari 2025.
• Featured Image: Cryptoslate