Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency terus berkembang dengan pesat, dan para investor kini menantikan keputusan penting yang akan mempercepat adopsi aset digital di pasar tradisional.
Salah satu yang paling dinanti adalah kemungkinan persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Litecoin (LTC), yang menurut analis senior dari Bloomberg, Eric Balchunas, bisa menjadi ETF cryptocurrency berikutnya yang diterima oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat.
Dengan persetujuan ETF Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) di tahun 2024, kini perhatian beralih kepada altcoin lainnya, dan Litecoin berada di posisi terdepan untuk menjadi yang berikutnya.

Baca juga: Update Hamster Kombat Mini Games per 17 Januari 2025, Harga HMSTR Naik 1%!
Pada 17 Januari 2025, laman Pintu Market mencatat bahwa harga Litecoin tengah mengalami kenaikan 15,48% dalam waktu 24 jam terakhir. Saat ini berada di level Rp2.245.515, titik terendah dan titik tertinggi LTC adalah Rp1.898.513 dan Rp2.245.515.
Lebih lanjut, market cap Litecoin kini mencapai $10.22 miliar, dengan volume perdagangan harian yang juga naik 52% menjadi $2.4 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Litecoin, yang diluncurkan pada 2011, sering disebut sebagai “perak digital” karena kemiripannya dengan Bitcoin, kini menunjukkan potensi besar untuk menjadi aset crypto selanjutnya yang mendapatkan produk investasi ETF di pasar AS.
Prediksi ini semakin menguat setelah Canary Capital, pengelola dana crypto terkemuka, mengajukan pembaruan S-1 untuk proposal ETF Litecoin mereka pada Januari 2025. Pembaruan tersebut menunjukkan keterlibatan aktif SEC dengan perusahaan, yang menandakan adanya kemungkinan besar Litecoin akan mendapatkan persetujuan dalam waktu dekat.
Eric Balchunas dari Bloomberg menjelaskan bahwa pembaruan ini memperkuat peluang Litecoin untuk mendapatkan ETF, meskipun ia juga mengingatkan bahwa perubahan kepemimpinan SEC yang sedang berlangsung bisa menjadi faktor penentu.
Baca juga: Pi Network Price (17/1/25): 1000 Pi Network Berapa Rupiah?
Gary Gensler, ketua SEC yang sekarang, akan segera mengundurkan diri, dan posisinya akan digantikan oleh Paul Atkins yang lebih ramah terhadap industri kripto. Namun, proses persetujuan ini bisa terhambat jika penunjukan Atkins tidak segera disetujui oleh Senat.
Proses persetujuan ETF Litecoin melibatkan dua dokumen penting, yaitu S-1 dan 19b-4. S-1 adalah formulir pendaftaran yang diajukan kepada SEC oleh perusahaan yang berencana meluncurkan sekuritas baru, dalam hal ini ETF Litecoin.
Canary Capital baru-baru ini mengajukan pembaruan untuk S-1, yang menyebutkan bahwa U.S. Bancorp Fund Services akan bertindak sebagai administrator untuk ETF ini, sementara Coinbase dan BitGo akan menjadi penjaga aset Litecoin dalam dana tersebut.
Namun, meskipun pembaruan S-1 ini menunjukkan adanya kemajuan, tidak ada jaminan bahwa proses persetujuan akan segera dimulai.
Analis lainnya dari Bloomberg, James Seyffart, menyoroti bahwa proses persetujuan formal baru akan dimulai setelah pengajuan formulir 19b-4, yang merupakan permohonan perubahan aturan yang diajukan oleh organisasi yang mengatur perdagangan seperti bursa saham. Sampai formulir ini diajukan, proses persetujuan ETF Litecoin belum sepenuhnya dimulai.
Satu hal yang bisa memperlambat atau bahkan mempercepat proses persetujuan ETF Litecoin adalah perubahan kepemimpinan di SEC.
Baca juga: Siap-siap! Crypto Ball Pertama dalam Sejarah akan Digelar Sebelum Pelantikan Donald Trump
Gary Gensler, yang selama ini dipandang skeptis terhadap banyak aset kripto selain Bitcoin, akan segera digantikan oleh Paul Atkins yang memiliki pandangan lebih mendukung industri crypto.
Ketidakpastian mengenai waktu pengesahan penunjukan Atkins oleh Senat menjadi faktor yang dapat mempengaruhi keputusan SEC terhadap ETF Litecoin dan aset crypto lainnya.
Meskipun ada ketidakpastian tersebut, banyak yang berpendapat bahwa Litecoin adalah kandidat yang sangat layak untuk menjadi ETF kripto berikutnya. Keamanan dan kestabilan jaringan Litecoin yang telah terbukti, serta kemiripannya dengan Bitcoin dalam hal pengembangannya, menjadikannya pilihan yang lebih aman di mata regulator.
Dengan pasar yang semakin tertarik pada produk ETF cryptocurrency, persetujuan Litecoin ETF akan membuka jalan bagi lebih banyak altcoin seperti Solana (SOL) dan XRP untuk mendapatkan produk serupa di masa depan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.