CEO BlackRock: “Bitcoin (BTC) Bisa Capai $700.000 di Tengah Ketakutan Inflasi”

Jakarta, Pintu News – CEO BlackRock, Larry Fink, menyatakan bahwa harga Bitcoin (BTC) dapat mencapai $700.000 (sekitar Rp11,3 miliar) di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang depresiasi mata uang dan inflasi global.

Pernyataan ini disampaikan saat Fink hadir di Konferensi World Economic Forum di Davos untuk membahas masa depan mata uang digital.

Menurut Fink, alokasi kecil antara 2%–5% dari manajer aset global sudah cukup untuk mendorong kenaikan harga BTC hingga level tersebut.

Ia menambahkan, “Jika Anda khawatir tentang depresiasi mata uang atau ketidakstabilan ekonomi dan politik di negara Anda, Bitcoin dapat menjadi instrumen berbasis internasional yang mampu mengatasi ketakutan tersebut.”

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Inflasi Tinggi: Pendorong Utama Minat pada Bitcoin

Dilansir dari Cointelegraph, Fink mengungkapkan kekhawatirannya tentang potensi inflasi yang terus meningkat dalam 12 bulan ke depan, meskipun data Consumer Price Index (CPI) 2024 menunjukkan inflasi tahunan sedikit lebih rendah dari perkiraan, yakni 3,2% dibandingkan prediksi 3,3%.

Namun, banyak analis menganggap CPI sebagai indikator yang kurang akurat dalam mengukur inflasi.

Sebuah proposal yang diajukan ke Meta dan Amazon menyebut bahwa tingkat inflasi sebenarnya bisa hampir dua kali lipat dari angka CPI yang dilaporkan. Studi menunjukkan inflasi rata-rata dalam empat tahun terakhir mencapai 4,95%, dengan puncaknya di 9,1% pada Juni 2022.

Baca juga: Menanti FOMC, Analis Crypto Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Bisa Menembus $150.000!

Menurut proposal tersebut, perusahaan yang ingin mempertahankan nilai asetnya harus mencapai tingkat apresiasi yang setara dengan inflasi yang sebenarnya. Hal ini mendorong adopsi Bitcoin sebagai aset cadangan untuk melindungi nilai terhadap erosi daya beli.

Bitcoin sebagai Aset Lindung Nilai Internasional

Fink percaya bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai solusi global untuk melindungi kekayaan dari volatilitas lokal. Meskipun ia menekankan bahwa dirinya tidak mempromosikan Bitcoin secara langsung, Fink menyoroti potensi besar BTC dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi.

Data menunjukkan bahwa pasokan uang beredar (M2 Money Supply) telah meningkat secara signifikan sejak 1969, dengan puncaknya pada 2022. Tren ini menjadi alasan mengapa Bitcoin, dengan sifatnya yang terbatas pada 21 juta unit, menarik minat sebagai aset anti-inflasi.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cointelegraph. Bitcoin Can Hit $700K Amid Currency Debasement Fears — BlackRock CEO. Diakses 23 Januari 2025.
• Featured Image: Pensions & Investments