Terinspirasi Telegram, Aplikasi LINE Luncurkan Mini Dapps untuk Dorong Adopsi Web3 di Asia!

Jakarta, Pintu News – Aplikasi pesan populer LINE memulai inisiatif besar dengan meluncurkan kumpulan pertama aplikasi terdesentralisasi (Dapps) melalui platform Web3 mereka, LINE NEXT.

Langkah ini bertujuan mendorong adopsi Web3 di Asia dan secara global. Dengan lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia, LINE berupaya membuat teknologi blockchain lebih mudah diakses melalui integrasi Dapps langsung di aplikasi LINE Messenger.

Mini Dapps: Membawa Blockchain Lebih Dekat ke Pengguna

Dapps yang diluncurkan oleh LINE mencakup berbagai kategori, mulai dari gaming, layanan media sosial, hingga konten berbasis Web3 lainnya. Semua Dapps ini berjalan di atas Kaia, blockchain Layer 1 yang dikembangkan bersama oleh LINE NEXT dan Kakao, platform pesan terbesar di Korea Selatan.

Baca juga: EigenLayer (EIGEN) Luncurkan Rewards v2 dengan Fitur Baru di Mainnet!

LINE memperkenalkan 32 Mini Dapps dalam rilis pertamanya. Di antaranya adalah game seperti Captain Tsubasa -RIVALS-, yang didasarkan pada manga sepak bola populer Captain Tsubasa, serta aplikasi seperti Bombie dan Cattea dari Pluto Studio, dan Superz, platform kesehatan dan kebugaran untuk pengguna non-crypto.

Sebagai tambahan, LINE telah merilis Dapp Portal, platform yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi Dapps, serta berdagang aset virtual dan token non-fungible (NFT).

LINE menargetkan untuk memperluas portofolio ini hingga lebih dari 1.000 Dapps sebelum akhir tahun 2025.

Inspirasi dari Kesuksesan Telegram

Langkah LINE ini tampaknya terinspirasi oleh keberhasilan Telegram yang meluncurkan berbagai Dapps pada 2024. Hasilnya, basis pengguna Telegram melonjak dari 4 juta menjadi 128 juta hanya dalam waktu satu tahun.

Dengan kehadiran kuat di negara-negara seperti Jepang, Taiwan, dan Thailand, LINE optimis dapat mencapai hasil serupa.

CEO LINE NEXT, Youngsu Ko, menyatakan,

“Mini Dapps yang terintegrasi dengan LINE Messenger akan menjadi kasus adopsi pengguna Web3 berskala besar pertama di Asia.”

Baca juga: io.net Raih Sertifikasi SOC 2: Standar Baru Keamanan Data untuk Solusi GPU Terdesentralisasi!

Dengan integrasi ini, LINE tidak hanya memperluas layanannya tetapi juga memperkenalkan teknologi blockchain kepada khalayak yang lebih luas.

Secara keseluruhan, inisiatif LINE untuk memperkenalkan Mini Dapps langsung di aplikasi pesan mereka dapat menjadi langkah besar dalam memperluas adopsi Web3 di Asia.

Dengan pendekatan yang strategis dan didukung oleh kemitraan teknologi kuat, LINE tampaknya siap untuk menjadi pemimpin dalam transformasi teknologi blockchain di wilayah ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinspeaker. Messaging App Line Moves to Boost Web3 Adoption in Asia, Launches Mini DApps. Diakses pada tanggal 23 Januari 2025
• The Block. Line Introduces Telegram-Style DApps to Boost Web3 Adoption in Asia. Diakses pada tanggal 23 Januari 2025