Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Selagi harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mengalami kenaikan tipis hari ini (24/1/25), harga Pi Network (PI) masih menjadi sorotan, dengan nilai tukar token PI yang dispekulasikan berada di level $42.80 atau setara dengan Rp693.501.
Pertanyaan yang sering muncul di kalangan pengguna adalah: Berapa nilai 1.000 Pi Network dalam rupiah? Dengan ekosistem Pi yang terus berkembang dan status mainnet yang masih dinantikan, artikel ini akan membahas perkembangan terbaru seputar Pi Network.

Harga Pi Network (PI) hari ini berada di level $42.80 atau setara dengan Rp693.501, turun sebesar 0,5% dalam 24 jam terakhir (24/1/25). Pergerakan harga dalam rentang harian menunjukkan volatilitas moderat, dengan level terendah di $42.01 dan level tertinggi di $44.64.
Baca juga: Vine Coin, Meme Coin Baru Solana, Melonjak 54% Setelah Peluncuran!
Lebih lanjut, volume perdagangan Pi Network selama 24 jam terakhir mencapai $243.003, mencerminkan aktivitas pasar yang relatif stabil meskipun terjadi penurunan harga.
Lalu, 1000 Pi Network jadi berapa rupiah saat ini? Dengan nilai yang tertera di laman CoinGecko per 24 Januari 2025 ($42.80), maka 1000 Pi Network setara dengan Rp693.501.000.
Namun, perlu dicatat bahwa jaringan Pi Network masih dalam tahap pre-mainnet, sehingga harga yang terlihat pada beberapa bursa merupakan IOU (I Owe You) dan belum mencerminkan nilai koin yang sepenuhnya dapat diperdagangkan.
Pi Network adalah salah satu proyek cryptocurrency yang paling kontroversial sekaligus populer. Proyek ini mengklaim memungkinkan pengguna untuk menambang aset digital langsung dari ponsel mereka dengan konsumsi energi yang minimal.
Namun, meskipun sudah berjalan hampir enam tahun, Pi Network belum juga meluncurkan token asli atau membuka mainnet-nya.
Banyak anggota komunitas merasa frustrasi dengan kurangnya kejelasan terkait kapan pengembangan-pengembangan ini akan diluncurkan. Meski begitu, tim Pi Network terus meyakinkan bahwa pencapaian ini akan segera terwujud.
Belum lama ini, pengembang Pi Network menyebutkan bahwa target utama pertama adalah peluncuran Open Network. Mereka menyatakan bahwa jaringan ini akan aktif jika 15 juta pengguna berhasil melewati verifikasi Know-Your-Customer (KYC) dan bermigrasi ke mainnet (dikenal sebagai Grace Period) sebelum akhir bulan ini.
Baca juga: Pi Network (PI) Siap Luncurkan Mainnet di Akhir Q1 2025, Bakal Jadi “Next Bitcoin”?
Di awal Januari, Pi Network mengklaim bahwa proyek ini telah mencapai “kemajuan yang luar biasa,” dengan lebih dari 9 juta migrasi yang berhasil dilakukan. Sebelumnya, tim juga melaporkan bahwa 14 juta pengguna telah menyelesaikan proses verifikasi KYC.
Namun, meskipun ada klaim kemajuan tersebut, beberapa pengguna mengeluh mengalami kesulitan saat mencoba mengikuti aturan. Untuk membantu, Pi Network baru-baru ini menyarankan pengguna untuk “menggunakan Pi untuk memperbarui nama mereka atau mengajukan banding untuk mengirim ulang aplikasi KYC mereka.”
Dalam panduannya, tim menyebutkan:
“Para pionir yang aplikasinya ditolak karena perbedaan antara nama akun Pi dan nama asli di dokumen ID sekarang dapat menggunakan Pi untuk memperbarui nama mereka atau mengajukan banding untuk mengirim ulang aplikasi KYC. Selesaikan tindakan ini hari ini jika diperlukan.”
Menjelang akhir tahun lalu, tim juga memberikan saran tambahan untuk pengguna yang kesulitan. Mereka mendorong pengguna yang tidak dapat menyelesaikan prosedur KYC karena alasan tertentu untuk bergabung dalam grup Telegram khusus, “di mana moderator siap menjawab pertanyaan Anda.”
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Sebagai catatan, per penulisan artikel ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai Pi Network di Indonesia. Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.