Arthur Hayes: “Harga Bitcoin (BTC) Bisa Koreksi ke $75.000 di Tengah Gejolak Pasar Crypto”

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency mengalami tekanan besar pekan ini setelah Bitcoin (BTC) jatuh di bawah level support psikologis Rp1,6 miliar ($100.000) untuk pertama kalinya sejak pelantikan Presiden Donald Trump pada 20 Januari.

Mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, memperingatkan potensi koreksi lebih lanjut hingga mencapai Rp1,2 miliar ($75.000).

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Penurunan Harga Bitcoin dan Likuidasi Besar-Besaran

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin turun tajam sebesar 5,5%, menyebabkan gelombang likuidasi besar senilai Rp13,8 triliun ($854,39 juta).

Data dari CoinGlass mencatat hampir Rp12,9 triliun ($794,5 juta) dari posisi long dengan leverage dilikuidasi, memicu ketakutan lebih lanjut di kalangan trader.

Cryptocurrency utama lainnya seperti Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), dan Cardano (ADA) juga mencatat penurunan signifikan, berkisar antara 9%-17%.

Baca juga: Update Pi Network (28/1/25): 1000 Pi Network Berapa Rupiah?

Pengaruh Peluncuran AI Tiongkok terhadap Pasar Crypto

Menurut Cryptonews, salah satu penyebab utama koreksi ini adalah peluncuran DeepSeek, aplikasi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang dirancang untuk menyaingi ChatGPT.

Dengan anggaran hanya Rp161,5 miliar ($10 juta), DeepSeek menduduki peringkat pertama di Apple App Store untuk aplikasi gratis, mengguncang pasar teknologi dan crypto.

Menurut analis pasar Adam Kobeissi, peluncuran DeepSeek memicu sentimen risiko di kalangan investor. Dalam unggahan di X, ia menyebut, “Sentimen risk-off mendominasi karena peluncuran DeepSeek mengejutkan para trader.”

Baca juga: Elon Musk Pertimbangkan Blockchain untuk Efisiensi Pemerintah AS Melalui DOGE!

Prediksi Arthur Hayes vs. Pandangan Lain

Arthur Hayes memperkirakan koreksi harga Bitcoin akan mencapai Rp1,2 miliar ($75K) dalam beberapa minggu ke depan, menggambarkan situasi ini sebagai “krisis mini” di pasar keuangan. Namun, tidak semua analis setuju dengan pandangan Hayes.

Georgii Verbitskii, pendiri TYMIO, menilai bahwa penurunan ini adalah fase pendinginan alami setelah reli bullish yang dimulai pada November 2024. Ia memprediksi koreksi yang lebih moderat ke level Rp1,4 miliar ($87K), asalkan fundamental Bitcoin tetap kuat.

“Jika Bitcoin terus diperdagangkan di bawah level resistance psikologis Rp1,6 miliar ($100K), koreksi kecil bisa terjadi. Namun, ini hanya bagian dari siklus pasar yang lebih besar,” kata Verbitskii.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto News. Arthur Hayes Warns of Looming BTC Correction to $75K. Diakses 28 Januari 2025.
• Featured Image: CCN