Seberapa Tinggi Harga Pi Network (PI) Bisa Naik Setelah Mainnet Diluncurkan?

Jakarta, Pintu News – Pi Network semakin mendekati peluncuran Mainnet yang telah lama dinantikan. Sebelumnya, proses KYC Pi Network direncanakan untuk selesai pada 31 Januari 2025, namun, berdasarkan pengumuman terbaru, KYC diperpanjang hingga 28 Februari 2025.

Meskipun peluncuran Mainnet masih diperkirakan terjadi dalam Q1 2025, beberapa analis memperkirakan harga Pi Coin bisa mengalami kenaikan signifikan jika peluncuran terjadi lebih cepat dari yang dijadwalkan.

SImak analisa lengkapnya berikut ini!

Prediksi Harga Pi Coin Setelah Peluncuran Mainnet

Saat ini, harga Pi Coin yang terpantau di HTX berada di kisaran Rp699.040 ($43) dan telah menunjukkan pola kenaikan sejak September 2024. Pergerakan harga ini mengikuti pola double-bottom dan falling wedge, yang umumnya menandakan potensi kenaikan harga yang signifikan.

Menurut Coingape, jika Mainnet benar-benar diluncurkan besok, analis memperkirakan adanya lonjakan harga besar, yang dikenal sebagai “God Candle”, yang dapat mendorong harga Pi Coin kembali ke Rp1.628.000 ($100), level yang pernah dicapai pada Oktober 2024 sebelum mengalami koreksi akibat penundaan sebelumnya. Namun, jika peluncuran kembali ditunda, harga Pi Coin berisiko turun hingga Rp456.020 ($28).

Baca juga: 4 Memecoin yang Banyak Diperbincangkan di Februari 2025

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lonjakan Harga

Dilansir dari Coingape, beberapa faktor utama yang dapat mendorong lonjakan harga Pi Coin setelah peluncuran Mainnet meliputi:

1. Validasi Pasar dan Sentimen Positif
   • Dengan selesainya verifikasi KYC dan transisi ke jaringan terbuka, lebih banyak bursa crypto besar seperti Binance atau Coinbase dapat mempertimbangkan untuk mencatatkan Pi Coin.
   • Jika Pi Coin mulai diperdagangkan di bursa terkemuka, permintaan bisa melonjak drastis, mendorong harga lebih tinggi.
2. Peningkatan Likuiditas dan Adopsi Pengguna
   • Saat ini, diperkirakan sudah ada lebih dari 10 juta pengguna yang memigrasikan saldo Pi mereka ke Mainnet. Jika lebih banyak aplikasi mulai menggunakan Pi Coin untuk transaksi, maka likuiditas akan meningkat dan mendukung kenaikan harga.
3. Polanya yang Mengikuti Tren Bullish
   • Analisis teknikal menunjukkan bahwa pola rising wedge dan double-bottom yang terbentuk saat ini merupakan indikasi kuat akan adanya breakout ke atas.
4. FOMO (Fear of Missing Out) dari Investor
   • Jika harga Pi Coin mulai melonjak setelah peluncuran, banyak investor baru dapat terdorong untuk membeli, yang semakin meningkatkan permintaan dan harga.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinGape. How High Can Pi Network Price Go If The Mainnet Launches Tomorrow?. Diakses 31 Januari 2025.
• Featured Image: CoinCodex