Pasar Crypto Berdarah, Kebijakan Tarif Trump Picu Likuidasi Crypto $2 Miliar dalam 24 Jam (3/2/25)!

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency mengalami guncangan besar setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru yang memicu kekhawatiran inflasi.

Menurut Crypto Briefing, kebijakan ini menyebabkan likuidasi leverage senilai $2 miliar (Rp32,5 triliun) dalam 24 jam terakhir, dengan harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) anjlok tajam.

Namun, beberapa analis justru melihat bahwa kebijakan tarif ini dapat mempercepat kenaikan harga Bitcoin dalam jangka panjang. Apakah ini awal dari bull run besar?

Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Dampak Tarif Trump: Bitcoin dan Ethereum Anjlok, Pasar Crypto Berdarah

Dilansir dari Crypto Briefing, pada Sabtu lalu, Presiden Trump mengumumkan kebijakan tarif baru yang mencakup:

• Tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko
• Tarif 10% untuk barang dari China

Kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan manufaktur dalam negeri, tetapi para ekonom memperingatkan bahwa tarif ini dapat meningkatkan biaya hidup, memicu inflasi lebih tinggi, dan memicu perang dagang global.

Pasar crypto bereaksi keras terhadap pengumuman ini:

• Bitcoin turun di bawah $100.000 (Rp1,62 miliar), kemudian turun lagi ke $92.000 (Rp1,49 miliar).
• Ethereum (ETH) anjlok 24% ke $2.300 (Rp37,4 juta).
• Kapitalisasi pasar crypto menyusut 8% dalam sehari.
• Likuidasi terbesar terjadi pada posisi long Ethereum ($528 juta/Rp8,5 triliun) dan Bitcoin ($421 juta/Rp6,8 triliun).
• XRP dan Dogecoin (DOGE) turun 30%, Cardano (ADA) ambruk 35%, sedangkan Solana (SOL) dan Binance Coin (BNB) turun 15%.

Baca juga: 3 Crypto yang Menarik Perhatian di Februari 2025

Apakah Tarif Trump Bisa Mendorong Harga Bitcoin Lebih Tinggi?

Meskipun jangka pendeknya negatif, beberapa analis melihat dampak jangka panjang yang menguntungkan bagi Bitcoin.

Menurut Jeff Park, kepala strategi alpha di Bitwise Asset Management, tarif Trump bisa melemahkan dolar AS, menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan Bitcoin.

“Tarif ini bisa memicu Bitcoin boom,” kata Park.

Kebijakan ini berkaitan dengan Triffin Dilemma, di mana peran dolar sebagai mata uang cadangan global mengharuskan AS untuk mempertahankan defisit perdagangan guna menyediakan likuiditas global.

Baca juga: Analis Crypto di X Sebut Harga Ripple (XRP) Bisa Melonjak ke $70, Ini Analisanya!

Dengan tarif baru ini, ada kemungkinan muncul kesepakatan multilateral seperti “Plaza Accord 2.0”, yang dapat mengurangi dominasi dolar dan mendorong negara-negara untuk mendiversifikasi cadangan mereka ke aset seperti Bitcoin.

Park menegaskan bahwa ketika tarif mendorong inflasi lebih tinggi, banyak negara dapat mengalami depresiasi mata uang, mendorong warganya untuk beralih ke Bitcoin sebagai penyimpan nilai alternatif.

“Kedua sisi dari ketidakseimbangan perdagangan akan mencari perlindungan di Bitcoin, mendorong harganya naik secara drastis,” tambahnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto Briefing. Trump Tariffs, Inflation, and Crypto Liquidation. Diakses tanggal 3 Februari 2025.
• Featured Image: Generated by AI