Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Blockchain Layer-1 Hyperliquid resmi melampaui Ethereum (ETH) dalam pendapatan protokol selama tujuh hari terakhir, menurut data dari DefiLlama.
Hyperliquid mencatat pendapatan sekitar $12,8 juta (Rp208 miliar) pada minggu pertama Februari 2025, lebih tinggi dibandingkan Ethereum yang hanya menghasilkan $11,5 juta (Rp187 miliar) dalam periode yang sama.
Simak berita lengkapnya berikut ini!

Dilansir dari Cointelegraph, lonjakan pendapatan ini mencerminkan pertumbuhan pesat Hyperliquid sebagai platform utama untuk perdagangan perpetual futures (perps), sekaligus menyoroti tantangan Ethereum dalam bersaing dengan blockchain baru yang menawarkan transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah.
Perpetual futures adalah kontrak derivatif yang memungkinkan trader membeli atau menjual aset di masa depan tanpa tanggal kedaluwarsa.
Dengan volume transaksi harian mencapai $470 juta (Rp7,65 triliun) per 3 Februari 2025, Hyperliquid telah melipatgandakan volume transaksinya sejak awal tahun.
Baca juga: ZachXBT Dihadiahi Token Crypto, Dalam Rangka Apa?
Meskipun Hyperliquid mencetak rekor pendapatan, Ethereum masih memimpin dalam volume transaksi harian, dengan total sekitar $4,7 miliar (Rp76,5 triliun) per 3 Februari 2025. Namun, ada penurunan tajam dalam pendapatan Ethereum sepanjang 2024, terutama setelah upgrade Dencun pada Maret 2024 yang memangkas biaya transaksi hingga 95%.
“Volume perdagangan tidak cukup untuk menutupi penurunan biaya transaksi,” ujar Matthew Sigel, kepala riset aset digital di VanEck.
Selain itu, blockchain Layer-1 lain seperti Solana (SOL) mulai mengejar Ethereum dalam hal aplikasi, biaya transaksi, dan jumlah aset yang dipertaruhkan.
Pada Januari 2025, Solana bahkan melampaui Ethereum dalam volume perdagangan di decentralized exchange (DEX), didorong oleh maraknya perdagangan memecoin.

Data DefiLlama per 3 Februari 2025 menunjukkan bahwa Solana mencatat transaksi harian sebesar $8,9 miliar (Rp145 triliun), lebih dari dua kali lipat volume Ethereum yang hanya sekitar $4 miliar (Rp65 triliun).
Baca juga: Bitcoin Kimchi Premium Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Tahun, Apa yang Terjadi di Pasar Asia?
Sejak diluncurkan pada 2024, Hyperliquid telah menguasai 70% pangsa pasar perdagangan perps, mengalahkan pesaing seperti GMX dan dYdX, menurut laporan VanEck pada Januari 2025.
Keunggulan Hyperliquid terletak pada pengalaman perdagangan yang menyerupai centralized exchange (CEX), dengan waktu penyelesaian cepat dan biaya rendah. Namun, beberapa pihak mengkritik bahwa Hyperliquid masih kurang terdesentralisasi dibandingkan kompetitornya.
Lonjakan nilai Hyperliquid juga didukung oleh peluncuran token HYPE melalui airdrop pada November 2024. Per 3 Februari 2025, token HYPE memiliki fully diluted valuation (FDV) sebesar $25 miliar (Rp407 triliun), dengan kenaikan harga lebih dari 500% sejak peluncuran pada 29 November 2024.
Meski demikian, VanEck mencatat bahwa platform smart contract Hyperliquid masih sepi pengembang. Oleh karena itu, pada 2025, Hyperliquid berencana meluncurkan Ethereum Virtual Machine (EVM) smart contract platform untuk menarik lebih banyak developer dan memperluas sumber pendapatannya.
“Jika Hyperliquid gagal memenuhi ekspektasi pertumbuhan komunitasnya, maka banyak pemegang $HYPE bisa mulai menjual aset mereka, yang bisa memicu kepanikan pasar,” tulis VanEck dalam laporan Januari 2025.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.