Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Para penambang Bitcoin (BTC) melaporkan penurunan produksi bulanan seiring dengan meningkatnya kesulitan penambangan—yakni daya komputasi yang dibutuhkan untuk memverifikasi transaksi BTC dan menambang blok baru.
Pada Januari 2025, produksi Bitcoin oleh beberapa penambang besar seperti Hut 8, Marathon Digital (MARA), dan Bitfarms mengalami penurunan dibandingkan dengan Desember 2024.
Namun, di tengah tren ini, Riot Platforms justru mencatat peningkatan produksi sebesar 2,1%, menjadi pengecualian di antara para penambang lainnya.
Sepanjang Januari 2025, tingkat kesulitan jaringan Bitcoin tetap berada di sekitar 110 triliun (T), yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.
Baca juga: Prediksi Harga Pi Network: Seberapa Cepat Harga Pi Network Bisa Mencapai $100?
Sejak peristiwa halving terakhir pada 20 April 2024, kesulitan dalam menambang blok baru telah meningkat sebesar 27,8%. Menyadari perlunya daya komputasi yang lebih besar, para penambang Bitcoin mulai meng-upgrade peralatan dan mengoptimalkan operasional bisnis agar tetap menguntungkan.
Dibandingkan dengan Desember 2024, produksi bulanan Hut 8 mengalami penurunan 27%, hanya mampu menambang 65 BTC pada Januari. Sementara itu, Marathon Digital (MARA) dan Bitfarms juga mencatat penurunan produksi bulanan masing-masing sebesar 12,5% dan 4,7%.

Riot Platforms meresmikan fasilitas penambangan baru di Texas pada Januari sebagai bagian dari pengembangan berskala besar 1 gigawatt untuk penambangan Bitcoin. Dalam pengumuman resminya, CEO Jason Les menyatakan:
“Fasilitas Corsicana mencapai hash rate sebesar 15,7 EH/s di akhir bulan. Kami juga terus melihat hasil positif dari penambang baru dan sistem imersi, yang tercermin dalam peningkatan signifikan pada hash rate operasional dan tingkat pemanfaatan kami.”
Baca juga: Harga Bitcoin Melayang di Level $97.000 Hari Ini (6/2/25): BlackRock Siapkan ETF Bitcoin di Eropa!
Sementara itu, Asher Genoot, CEO Hut 8, mengungkapkan bahwa peningkatan infrastruktur penambangan mereka hampir selesai dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penambangan dalam beberapa minggu mendatang.
Di sisi lain, hash rate Bitcoin diperkirakan akan mengalami penurunan akibat berkurangnya kesulitan penambangan serta menurunnya jumlah pre-order perangkat keras penambangan.
Pada minggu terakhir Januari, kesulitan penambangan turun menjadi 108 triliun (T), sementara hash rate tetap stabil di sekitar 832 exahash per detik (EH/s).
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.