Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Bitcoin Dominance (BTC.D) hari ini, 7 Februari 2025, berada di angka 61,82%, sedikit turun dari level penutupan sebelumnya di 61,91%, menurut data dari TradingView.
Meskipun mengalami volatilitas sepanjang pagi, dominasi Bitcoin tetap berada di level tinggi, mencerminkan kepercayaan investor terhadap BTC di tengah ketidakpastian pasar crypto.
Dengan dominasi yang masih kuat, altcoin terus berjuang untuk menarik likuiditas, sementara Bitcoin mempertahankan posisinya sebagai aset utama dalam ekosistem kripto.
Simak analisa lengkapnya di sini!

Bitcoin Dominance (BTC.D) berada di angka 61,82% pada hari ini, 7 Februari 2025, menurut data dari TradingView. Grafik menunjukkan volatilitas signifikan sepanjang pagi, dengan BTC.D sempat mencapai puncaknya sebelum mengalami penurunan ke level 61,75% sekitar pukul 09:20 UTC.
Meskipun sempat turun, dominasi Bitcoin mulai pulih dan kembali naik mendekati level sebelumnya, meski masih sedikit di bawah penutupan sebelumnya di 61,91%. Pergerakan ini mencerminkan ketidakpastian di pasar crypto, dengan investor masih mempertahankan kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset utama dibandingkan altcoin.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (7/2/25)?
Seorang analis crypto dengan nama Mikybull mengungkapkan bahwa meskipun BTC saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi, ada kemungkinan besar harga akan mencapai level tertinggi baru di Rp1,96 miliar ($120.000). Hal ini didasarkan pada pola musiman dari tahun 2018 hingga 2024 yang menunjukkan kecenderungan kenaikan di kuartal pertama.
Sejak tahun 2013, Bitcoin secara historis mencatat rata-rata kenaikan 14,08% setiap bulan Februari. Selain itu, rata-rata kenaikan harga di kuartal pertama mencapai 52,43%, hanya kalah dari kuartal keempat yang mencatat kenaikan rata-rata 84%. Dengan pola ini, banyak investor optimis bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk melonjak lebih tinggi dalam waktu dekat.
Baca juga: 4 Altcoin yang Diburu Para Whale di Tengah Market Crash 2025
Meskipun banyak optimisme di kalangan investor, data dari Alphractal menunjukkan bahwa leverage trading menjadi ancaman utama bagi pergerakan harga Bitcoin. Jika tekanan jual semakin kuat, BTC bisa mengalami koreksi tajam hingga ke level Rp1,3 miliar ($80.000).
Sejak Oktober 2024, terjadi lonjakan posisi long yang menciptakan celah likuiditas antara Rp1,17 miliar ($72.000) hingga Rp1,4 miliar ($86.000). Menurut Cointelegraph, jika tekanan jual meningkat, harga BTC bisa turun ke level tersebut untuk menutup celah likuiditas ini sebelum kembali mengalami kenaikan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.