Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pada tahun lalu, industri cryptocurrency meraih kemenangan besar setelah beberapa penerbit dana berhasil memperoleh persetujuan untuk meluncurkan exchange-traded fund (ETF) berbasis Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) di Amerika Serikat.
Namun, tampaknya para manajer dana tidak puas dengan pencapaian tersebut dan terus berupaya untuk meluncurkan produk ETF baru yang dapat menarik perhatian investor.
Beberapa nama cryptocurrency yang sedang naik daun, seperti Dogecoin (DOGE), XRP, dan Solana (SOL), kini berada di garis depan untuk menjadi target ETF berikutnya.
Simak berita lengkapnya berikut ini!

Dogecoin (DOGE), yang awalnya hanya dianggap sebagai meme coin, kini telah berkembang menjadi salah satu cryptocurrency yang banyak diperhitungkan. Setelah harga Dogecoin melonjak pada bulan Desember 2024 lalu, ETF yang berbasis Dogecoin semakin menarik perhatian.
REX Shares, sebuah penyedia ETF, telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan Rex-Osprey DOGE ETF pada Januari 2025. Selain itu, Bitwise Asset Management juga terlibat dalam upaya ini dengan mendaftarkan Dogecoin ETF mereka di Delaware, sebuah langkah maju menuju izin SEC.
Namun, meskipun ETF Dogecoin tampaknya sangat dinantikan, para analis meyakini bahwa regulasi SEC (Securities and Exchange Commission) akan menjadi tantangan utama.
Baca juga: Black Box AI: Mengapa Sistem AI Ini Menjadi Tantangan Besar Bagi Pengguna?
Meskipun demikian, banyak yang optimis bahwa ETF Dogecoin bisa hadir secepatnya pada April 2025, mengingat adanya aturan yang memungkinkan regulator untuk memberikan tanggapan dalam waktu 75 hari, jauh lebih cepat dibandingkan periode biasa yang memakan waktu hingga sembilan bulan.

XRP, cryptocurrency yang terhubung dengan Ripple Labs, juga memiliki peluang besar untuk mendapatkan ETF. Beberapa penerbit dana seperti Rex-Osprey, Canary Capital, dan 21Shares telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF yang melacak harga XRP secara langsung.
Berdasarkan analisis dari JPMorgan, ETF berbasis XRP ini bisamenarik dana hingga sekitar USD 3 hingga 6 miliar (Rp49,1 triliun hingga Rp98,3 triliun), yang menunjukkan seberapa besar potensi pasar untuk aset ini.
Selain ETF spot, terdapat juga opsi ETF futures yang memungkinkan investor untuk melakukan perdagangan berjangka pada harga XRP.
Regulasi yang ketat dari SEC masih menjadi penghalang utama untuk meluncurkan produk-produk ini di pasar AS.
Baca juga: 5 Crypto yang Naik Hari Ini (11/2/25): Altcoin Nomor 1 Meroket 59%!

Solana (SOL), yang dikenal dengan transaksi cepat dan biaya rendah, kini menjadi salah satu kandidat untuk ETF selanjutnya. Beberapa penyedia ETF, termasuk VanEck dan 21Shares, telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan Solana ETF di AS, yang akan langsung melacak harga Solana.
Analisis dari JPMorgan memperkirakan bahwa ETF Solana bisa menarik dana investasi antara USD 4 hingga 8 miliar (Rp65,5 triliun hingga Rp131 triliun) setelah diluncurkan. Namun, pengesahan oleh SEC masih bergantung pada proses panjang, mengingat adanya regulasi terkait status hukum Solana sebagai sekuritas.
Namun, para analis menyatakan bahwa setelah keputusan SEC untuk mengakui aplikasi ETF Solana pada awal Februari 2025, ada kemungkinan besar bahwa ETF berbasis Solana dapat mulai beroperasi pada tahun 2026.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.