Co-Founder Berachain Dituduh Terkait Pembongkaran Token dan Airdrop $BERA, Ada Apa?

Di-update
February 12, 2025

Jakarta, Pintu News  Komunitas Berachain baru-baru ini diguncang oleh tuduhan yang melibatkan salah satu pendiri proyek tersebut. Hanya beberapa hari setelah peluncuran mainnet dan airdrop tokennya, Berachain (BERA) terlibat dalam kontroversi yang mengarah pada dugaan adanya favoritisme terhadap investor privat.

Tuduhan ini semakin diperparah dengan laporan yang menyebutkan bahwa pengembang utama Berachain diduga telah menukarkan sejumlah besar token BERA yang diterima dari airdrop.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Keputusan Kontroversial dari Pengembang Berachain

Dilansir dari BeInCrypto, Berachain, sebuah blockchain layer-1 yang baru, menarik perhatian besar dalam ruang kripto dengan peluncuran mainnet dan airdrop besar-besaran yang berlangsung pada 6 Februari lalu.

Dengan visi untuk menjadi jaringan blockchain yang inovatif melalui mekanisme Proof of Liquidity (PoL) yang unik, Berachain telah menciptakan banyak kegembiraan. Platform likuiditas pre-launch mereka bahkan berhasil mengumpulkan deposit hingga $2,3 miliar (sekitar Rp37 triliun), yang memperlihatkan betapa besar minat terhadap proyek ini.

Baca juga: 3 Narasi Crypto yang Layak Dipantau di Minggu Kedua Februari

Namun, meskipun antusiasme tinggi, masalah mulai muncul. Setelah airdrop BERA dilaksanakan, banyak pengguna mengeluhkan bahwa testnet farmers atau mereka yang berpartisipasi dalam uji coba jaringan mendapatkan hadiah token yang sangat kecil dibandingkan dengan investor besar.

Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Berachain mungkin tidak sepenuhnya transparan dalam distribusi token dan bahwa ada kepentingan privat yang dominan di balik peluncuran ini.

Kontroversi Tokenomics Berachain: Favoritisme atau Kesalahan Strategis?

Mekanisme ekonomi token Berachain yang dirancang untuk tiga token utama—BERA, BGT, dan HONEY—bertujuan untuk menjalankan berbagai fungsi dalam ekosistem blockchain mereka.

Namun, sistem ini dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh pengguna dengan melakukan staking dan pembakaran token yang memungkinkan mereka untuk mengeluarkan keuntungan likuid yang dapat langsung dijual.

Salah satu masalah terbesar yang muncul adalah bahwa lebih dari 35% dari total pasokan BERA diberikan kepada investor privat. Inflasi token juga tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar proyek kripto lainnya, yang mengundang keraguan tentang keberlanjutan jangka panjang BERA.

Baca juga: Harga Pi Network Meroket 57,61% (12/2/25), Siap Luncurkan Open Network pada 20 Februari 2025!

Tuduhan paling serius datang dari Ericonomic, seorang pengamat ekosistem Berachain, yang mengklaim bahwa salah satu pengembang inti, yang dikenal dengan nama DevBear, telah menukar token BERA yang diterimanya dari airdrop ke dalam bentuk WBTC, ETH, dan BYUSD.

Pengembang tersebut disebut-sebut menerima sekitar 200.000 token BERA dari airdrop, yang menjadi masalah besar karena DevBear, bersama dengan tim inti, merancang dan mengawasi airdrop tersebut. Ini memberikan kesan bahwa pengembang utama mungkin telah mengeksploitasi peluang tersebut untuk keuntungan pribadi.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8