Permintaan Shiba Inu (SHIB) Tetap Lemah, Apakah Kerugian Lebih Besar Akan Terjadi? (17/2/25)

Jakarta, Pintu News – Permintaan terhadap Shiba Inu (SHIB), salah satu mata uang kripto meme yang populer, menunjukkan tanda-tanda penurunan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun sempat mengalami lonjakan harga sekitar 9% dalam sepuluh hari terakhir, kondisi pasar yang kurang bergairah membuat kenaikan tersebut berpotensi cepat berbalik.

Dalam analisis teknikal terbaru, banyak yang mengkhawatirkan bahwa pasar tidak cukup kuat untuk mempertahankan momentum bullish jangka pendek, dan kerugian lebih lanjut mungkin akan terjadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi permintaan Shiba Inu (SHIB) dan potensi kerugian yang bisa terjadi di masa depan.

Penurunan Permintaan Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu (SHIB) telah menghadapi penurunan permintaan yang cukup signifikan, meskipun sempat ada sedikit rebound harga pada awal bulan ini. Harga token meme ini mengalami fluktuasi yang cukup besar, namun secara keseluruhan menunjukkan tren bearish dalam jangka panjang.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan ini adalah kurangnya minat dan volume perdagangan yang kuat. Dalam waktu dekat, ada kemungkinan harga SHIB akan mengalami penurunan lebih lanjut, terutama karena masih belum terlihat adanya tanda-tanda kuat dari minat beli yang bisa mendukung kenaikan harga.

Dalam perkembangan terbaru, tercatat bahwa 151,61 miliar token Shiba Inu (SHIB), yang setara dengan sekitar $2,41 juta atau sekitar Rp38,9 miliar, ditarik dari platform Coinbase. Peristiwa ini menunjukkan adanya pergeseran pasar yang perlu diperhatikan. Penarikan token dalam jumlah besar ini bisa menjadi indikasi bahwa sejumlah investor besar tengah mengurangi posisi mereka, yang mengarah pada potensi tekanan jual lebih lanjut di pasar.

Baca Juga: Sinyal Beli Ethereum Menyala: Apakah Ini Saatnya Investasi? Ini Analisisnya! (17/2/25)

Analisis Teknis: Prediksi Harga dan Potensi Support

Dalam grafik harga 1 hari, pasar Shiba Inu (SHIB) masih menunjukkan indikasi pergerakan bearish yang kuat. Meskipun pada grafik 4 jam terlihat adanya perubahan struktur pasar yang lebih bullish, tidak ada jaminan bahwa kondisi ini akan bertahan dalam jangka panjang. Pada grafik 1 hari, terdapat beberapa level support yang harus diperhatikan, salah satunya adalah harga di kisaran $0,00001288 (Rp0,21). Level ini menjadi titik fokus bagi para trader, yang perlu memperhatikan apakah harga SHIB bisa bertahan di atas level ini atau malah akan melanjutkan penurunan.

Salah satu indikator teknis yang digunakan untuk mengukur tekanan pasar adalah On-Balance Volume (OBV). Pada grafik harian, OBV menunjukkan penurunan yang signifikan meskipun harga berada pada titik rendah, ini menunjukkan adanya tekanan jual yang besar dalam dua bulan terakhir. Kondisi ini mengindikasikan bahwa upaya pemulihan harga di masa depan akan terhambat, karena belum ada tanda-tanda kuat dari pembeli yang bisa mengangkat harga secara signifikan.

Prediksi Jangka Pendek dan Sentimen Pasar

Sentimen pasar terhadap Shiba Inu (SHIB) masih cenderung negatif dalam jangka pendek, meskipun ada sedikit pembelian yang terlihat di grafik 4 jam. Beberapa level harga yang menjadi perhatian trader adalah $0,0000154 hingga $0,0000157 (Rp0,25-Rp0,27), yang diharapkan menjadi target jangka pendek dalam upaya pemulihan. Namun, level $0,0000174 (Rp0,28) terlihat sebagai zona magnet yang bisa menjadi titik penghalang bagi upaya pemulihan lebih lanjut.

Meskipun terdapat beberapa tanda positif di grafik yang lebih kecil, seperti higher lows yang tercatat dalam minggu terakhir, pasar secara keseluruhan masih belum menunjukkan tanda-tanda yang cukup kuat untuk mengarah pada tren bullish yang berkelanjutan. Para investor dan trader disarankan untuk tetap berhati-hati, mengingat sentimen pasar yang masih cenderung lemah dan berisiko mengalami lebih banyak kerugian.

Penutup

Secara keseluruhan, Shiba Inu (SHIB) menghadapi tantangan berat dalam menjaga momentum bullishnya. Permintaan yang lemah dan tekanan jual yang terus berlanjut menunjukkan bahwa kripto ini mungkin akan terus menghadapi kesulitan dalam waktu dekat.

Meskipun terdapat sedikit optimisme dalam jangka pendek, prospek jangka panjang Shiba Inu (SHIB) masih dipenuhi dengan ketidakpastian. Para investor dan trader perlu memperhatikan perkembangan pasar secara cermat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknikal dan sentimen yang ada.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Merosot Setelah Data CPI yang Mengejutkan: Akankah Tren Penurunan Berlanjut?

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Ambcrypto. “Shiba Inu Demand Remains Weak: Will More Losses Follow?” Diakses tanggal 17 Februari 2025.
• Featured Image: Watcher Guru